Menurut Nana Syaodih Sukmadinata “metode ini juga bisa disebut eksperimen semu, karena berbagai hal terutama berkenaan dengan
pengontrolan variable.”
1
Dalam metode ini terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen yaitu
kelas X IPS B akan diberi perlakuan khusus variable yang akan diuji akibatnya yaitu dengan menggunakan media E-Learning berbasis Website
dalam pembelajaran sosiologi materi inetraksi sosial, sedangkan kelompok kontrol yaitu siswa kelas X IPS C akan diberi perlakuan dengan
menggunakan konvensional yang diberlakukan disekolah media,ceramah dan power point
oleh guru Untuk mengetahui hasil penelitian dapat dilihat dari perbandingan hasil pretest dan postest pada kedua kelompok tersebut.
C. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah desain dua kelompok pretest-posttest two group, pretest-posttest desaign dimana dalam
rancangan ini dilibatkan dua kelompok yang dibandingkan, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Di dalam desain ini observasi dilakukan
sebanyak dua kali yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Observasi yang dilakukan sebelum ekpserimen O1 disebut pretest, dan
sesudah eksperimen O2 disebut posttest. Menurut Suharsimi Arikunto ”perbedaan antara O1 dan O2 yakni O2-O1 diasumsikan merupakan efek dari
treatment atau perlakuan”.
2
Menurut Subana dan Sudrajat desain penelitiannya dapat digambarkan pada Tabel 3.1 berikut ini”
3
.
1
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006, h.207
2
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Tindakan Praktik, Jakarta : Rineka Cipta, 1998, Cet. Ke-11. h. 84
3
Subana dan Sudrajat, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2001, Cet 3. h. 100
Tabel 3.1. Rancangan Penelitian
Keterangan :
AKE : Kelas eksperimen
BKK : Kelas kontrol
O1 : Kemampuan kelas eksperimen sebelum diberi perlakuan
O2 : Kemampuan kelas eksperimen setelah diberi perlakuan
O3 : Kemampuan kelas kontrol sebelum diberi perlakuan
O4 : Kemampuan kelas kontrol setelah diberi perlakuan
X
E
: Perlakuan dengan media pembelajaran E-Learning X
K
: Perlakuan dengan media pembelajaran powerpoint
Berdasarkan desain penelitian di atas diberi perlakuan, kedua kelompok kelas diberikan pretest terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan
dengan memberikan perlakuan pada masing-masing kelas. Setelah diberikan perlakuan pada masing-masing kelas, selanjutnya dilakukan
posttest untuk mendapatkan nilai hasil belajar akhir yang kemudian akan
dapat memperlihatkan perbedaan media E-Learning berbasis Website dengan media powerpoint dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
D. Diagram Alur Penelitian
Untuk lebih jelasnya mengenai alur penelitian yang dilakukan dapat dilihat di flowchart berikut ini:”
4
4
Suharsimi Arikunto op .cit., h.79.
Kelompok Pretes
Perlakuan Postes
AK
E
O1 X
E
O2 BK
K
O3 X
K
O4