Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
Heinch mengajukan model perencanaan penggunaan “media yang efektif yang dikenal dengan istilah ASSURE. ASSURE adalah singkatan
dari Analyze learner characteristics, State objective, Select, or modify media, Utilize, Require learner response, and Evaluate
.”
18
Pada tingkat yang menyeluruh dan umum pemilihan media dapat dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut:
1 Hambatan pengembangan dan pembelajaran yang meliputi
faktor dana, fasilitas dan peralatan yang tersedia serta waktu yang tersedia.
2 Persyaratan isi, tugas, dan jenis pembelajaran.
3 Hambatan
dari sisi
siswa dengan
mempertimbangkan kemampuan dan keterampilan awal.
4 Pertimbangan lainnya adalah tingkat kesenangan preferensi
lembaga, guru, dan pelajar dan keefekivan biaya. 5
Pemilihan media
sebaiknya mempertimbangkan
pula: kemampuan mengakomodasikan penyajian stimulus yang tepat,
kemampuan mengakomodasikan respons siswa yang tepat, kemampuan mengakomodasikan umpan balik, pemilihan media
utama dan media sekunder untuk penyajian informasi atau stimulus, dan untuk latihan dan tes.
6 Media sekunder harus mendapat perhatian karena pembelajaran
yang berhasil menggunakan media yang beragam.”
19
Faktor-faktor diatas merupakan sebuah acuan guru dalam mempertimbangkan pemilihan media pembelajaran secara efektif dan
efesien agar memenuhi kebutuhannya dalam mencapai tujuan yang dia telah tetapkan.
a Prinsip Pemilihan Media
Memilih media yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran tidaklah mudah. Selain memerlukan analisis
mendalam dengan mempertimbangkan berbagai aspek juga dibutuhkan prinsip-prinsip tertentu agar pemilihan media bisa
lebih tepat. Menurut Musfiqon Ada tiga prinsip utama yang bisa
dijadikan rujukan
bagi guru
dalam memilih
“media
18
Azhar Arsyad, op. cit., h. 67-68.
19
Ibid., h. 69-72.
pembelajaran, yaitu: 1 prinsip efektifitas dan efesiensi, 2 prinsip relevansi, dan 3 prinsip produktifitas.”
20
Akan diuraikan prinsip-prinsip diatas mengapa penting dan bagaimana memilih
media pembelajaran yang sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut. 1
Prinsip efektifitas dan efesiensi “Media yang akan digunakan dalam pembelajaran
seharusnya bisa mendukung dan mempercepat pencapaian tujuan pembelajaran. Jangan sampai media yang digunakan
tidak mendukung pencapaian tujuan pembelajaran secara efektif dan efesien.”
21
Jika dilaksanakan dengan baik prinsip ini maka dalam sebuah
pembelajaran tentunya
akan meningkatkan
ketertarikan siswa dalam belajar dan mendukung sebuah pencapaian tujuan pembelajaran.
2. Prinsip Relevansi Pertimbangan kesesuaian “media dengan materi yang
akan disampaikan juga perlu menjadi pertimbangan guru dan memilih media pembelajaran. Guru dituntut
bisa memilih media yang sesuai dengan tujuan, isi, strategi pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran.
Relevansi ini ada dua macam, yaitu relevansi kedalam dan keluar. Relevansi ke dalam adalah pemilihan media
pembelajaran yang mempertimbangkan kesesuaian dan sinkronisasi antara tujuan, isi, strategi dan evaluasi
materi pembelajaran.”
22
Tak hanya
itu, relevansi
ke dalam
juga mempertimbangkan pesan, guru, siswa, dan desain media
yang akan digunakan dalam pembelajaran. Sehingga media yang digunakan sesuai dengan kebutuhan guru, kebutuhan
siswa, serta sesuai materi ajar yang disampaikan.
20
Musfiqon. op.cit.,h. 116.
21
Ibid.
22
Ibid., h. 117.
Musfiqon mengemukakan juga sedangkan, relevansi keluar adalah pemilihan “media yang disesuaikan dengan
kondisi perkembangan masyarakat.”
23
Dalam hal ini, prinsip keluar lebih menekankan pada kondisi peserta didik. Media yang dipilih harus disesuaikan
dengan apa yang digunakan masyarakat luas. Oleh karena itu, media pembelajaran disesuaikan dengan problem yang
dihadapi siswa serta disesuaikan dengan perkembangan di kalangan peserta didik. Artinya, media yang digunakan
sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik yang dapat dilihat, dialami dan didengar. Semakin relevan
media yang dipilih guru maka akan semakin mendukung pencapaian indikator belajar siswa.
3. Prinsip Produktivitas Walaupun sudah ada dua prinsip pemilihan media, guru
juga perlu mempertimbangkan “prinsip produktifitas dalam memilih media pembelajaran.Produktifitas dalam
pembelajaran
dapat difahami
pencapaian tujuan
pembelajaran secara optimal dengan menggunakan sumber daya yang ada, baik sumber daya manusia
maupun sumber daya alam.”
24
Dalam media pembelajaran, guru dituntut untuk bisa menganalisis
apakah media
yang digunakan
bisa meningkatkan pencapaian tujuan belajar atau tidak. Jika
media yang digunakan bisa menghasilkan dan mencapai indikator dan tujuan pembelajaran lebih baik dan banyak
maka media tersebut dikategorikan media produktif. Menurut Musfiqon dalam memilih “media perlu
mempertimbangkan prinsip produktifitas. Tentunya media yang produktiflah yang seharusnya digunakan
guru dalam melakukan pembelajaran. Semakin produktif media yang digunakan maka akan semakin cepat dan
tepat tujuan pembelajaran terealisasikan.”
25
23
Musfiqon. op.cit.,h. 117.
24
Ibid.
25
Musfiqon. op.cit.,h. 118.