Pemilihan Media Media Pembelajaran
Musfiqon mengemukakan juga sedangkan, relevansi keluar adalah pemilihan “media yang disesuaikan dengan
kondisi perkembangan masyarakat.”
23
Dalam hal ini, prinsip keluar lebih menekankan pada kondisi peserta didik. Media yang dipilih harus disesuaikan
dengan apa yang digunakan masyarakat luas. Oleh karena itu, media pembelajaran disesuaikan dengan problem yang
dihadapi siswa serta disesuaikan dengan perkembangan di kalangan peserta didik. Artinya, media yang digunakan
sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik yang dapat dilihat, dialami dan didengar. Semakin relevan
media yang dipilih guru maka akan semakin mendukung pencapaian indikator belajar siswa.
3. Prinsip Produktivitas Walaupun sudah ada dua prinsip pemilihan media, guru
juga perlu mempertimbangkan “prinsip produktifitas dalam memilih media pembelajaran.Produktifitas dalam
pembelajaran
dapat difahami
pencapaian tujuan
pembelajaran secara optimal dengan menggunakan sumber daya yang ada, baik sumber daya manusia
maupun sumber daya alam.”
24
Dalam media pembelajaran, guru dituntut untuk bisa menganalisis
apakah media
yang digunakan
bisa meningkatkan pencapaian tujuan belajar atau tidak. Jika
media yang digunakan bisa menghasilkan dan mencapai indikator dan tujuan pembelajaran lebih baik dan banyak
maka media tersebut dikategorikan media produktif. Menurut Musfiqon dalam memilih “media perlu
mempertimbangkan prinsip produktifitas. Tentunya media yang produktiflah yang seharusnya digunakan
guru dalam melakukan pembelajaran. Semakin produktif media yang digunakan maka akan semakin cepat dan
tepat tujuan pembelajaran terealisasikan.”
25
23
Musfiqon. op.cit.,h. 117.
24
Ibid.
25
Musfiqon. op.cit.,h. 118.
b Kriteria Pemilihan Media
Selain prinsip pemilihan media tercapai, dalam memilih media guru perlu menganalisis kriteria-kriteria pembelajaran.
Proses pemilihan media pembelajaran tidak sama dengan pemilihan buku pegangan dalam pembelajaran.
Para pakar media pembelajaran telah merumuskan kriteria-kriteria pemilihan media, ada beberapa kriteria yang
patut diperhatikan dalam memilih media, diantaranya: 1
Kesesuain dengan tujuan
“Pembelajaran dilaksanakan dengan mengacu pada tujuan yang telah dirumuskan.”
26
Azhar Arsyad mengemukakan “Media dipilih berdasarkan tujuan instruksional yang telah ditetapkan
yang secara umum mengacu kepada salah satu atau gabungan dari dua atau tiga ranah kognitif, afektif, dan
psikomotorik.”
27
Tujuan yang dirumuskan ini merupakan kriteria yang paling pokok, sedangkan tujuan pembelajaran
yang lain merupakan kelengkapan dari kriteria utama ini. Perlu diingat, kehadiran media dalam proses belajar
mengajar merupakan untuk mendukung pencapaian tujuan pembelajaran agar lebih efektif dan efesien.
2 Kesesuain dengan tujuan
Menurut Musfiqon “Tepat guna dalam konteks media pembelajaran diartikan pemilihan media telah
didasarkan pada kegunaan. Jika media itu dirasa belum tepat dan belum berguna maka tidak perlu dipilih dan
digunakan dalam pembelajaran.”
28
26
Ibid.
27
Azhar Arsyad, op. cit., h. 75.
28
Musfiqon. op.cit.,h. 119.
Menurut Azhar Arsyad “tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau
generalisasi.”
29
Jika materi yang akan dipelajari adalah bagian-bagian yang penting dari benda, maka gambar
seperti bagan dan slide dapat digunakan. Apabila yang dipelajari adalah aspek-aspek yang menyangkut gerak,
maka media film atau video akan lebih tepat. 3
Keadaan peserta didik Menurut Arsyad kriteria pemilihan “media yang
baik adalah disesuaikan dengan keadaan peserta didik, baik keadaan psikologis, filosofis, maupun sosiologis
anak.”
30
Karena jikalau
media pembelajaran
tidak disesuaikan dengan kondisi peserta didik tidak dapat
membantu banyak dalam memahami materi ajar. Menurut Arsyad media yang efektif adalah
“media yang penggunaannya tidak tergantung dari perbedaan individual siswa. Oleh karena itu, agar
media sesuai dengan bekal awal maka sesuaikanlah media itu dengan apa yang telah difahami siswa.”
31
4 Ketersediaan
Walaupun suatu media dinilai sangat tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran, media tersebut tidak
dapat digunakan
jika tidak
tersedia. Menurut
Wilkinson, “media merupakan alat mengajar dan belajar,
peralatan tersebut
harus tersedia
jika dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan siswa dan
guru.”
32
29
Azhar Arsyad, op. cit., h. 75.
30
Ibid.
31
Ibid.
32
Ibid., h. 120.
Dengan demikian, seorang guru jangan sampai menentukan media pembelajaran yang tidak tersedia di
sekolah. Jika guru kesulitan untuk membuat dan memproduksi media maka pilihlah media alternatif
yang tersedia di sekolah. 5
Biaya Kecil “Jika tidak tersedia waktu, dana, atau sumber
daya lainnya untuk memproduksi, tidak perlu dipaksakan.”
33
Faktor biaya
seringkali menjadi
pertimbangan utama
dalam pemilihan
media pembelajaran.“Biaya
yang dikeluarkan
untuk memperoleh dan menggunakan media hendaknya
benar-benar seimbang dengan hasil-hasil yang akan dicapai.”
34
Dalam memilih media seorang guru tidak diperkenankan memilih media yang biayanya mahal
tapi pembelajarannya tidak seimbang dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi media
tersebut. Jikalau
masih dilakukan
maka akan
mengalami kerugian. Pilihlah media yang biayanya murah dan sederhana tetapi hasilnya optimal dan
baik.Kalaupun harus memilih media yang mahal maka hasilnya harus lebih besar dan lebih bagus.
6 Keterampilan Guru
“Aspek keterampilan guru ini sering kali menjadi kendala tersendiri dalam proses pemilihan media.
Banyak guru yang memilih media sederhana dengan
33
Azhar Arsyad, op. cit., h. 76.
34
Musfiqon. op.cit.,h. 120.
alasan tidak bisa mengoperasionalkan media yang lebih canggih atau modern.”
35
Guru terampil menggunakannya. Ini merupakan salah satu kriteria utama. “Apapun media itu, guru
harus mampu
menggunakannya dalam
proses pembelajaran. Nilai dan manfaat media amat ditentukan
oleh guru yang menggunakannya.”
36
Seperti proyektor transparansi OHP, proyeksi slide dan film, komputer, dan peralatan canggih lainnya
tidak akan mempunya arti apa-apa jika guru belum dapat menggunakannya dalam proses pembelajaran
sebagai upaya mempertinggi mutu dan hasil belajar. Apapun media yang dipilih, guru harus mampu
menggunakannya dalam proses pembelajaran. 7
Mutu Teknis Kualitas “media jelas mempengaruhi tingkat
keterampilan pesan atau materi pembelajaran kepada anak didik.Untuk itu, media yang dipilih dan digunakan
hendaknya memilih mutu teknis yang bagus.”
37
“Pengembangan visual baik gambar maupun fotograf harus memenuhi persyaratan teknis tertentu.”
38
Misalnya, media visual yang dipilih, baik gambar maupun fotografi, harus memenuhi persyaratan teknis
tertentu. “Visual pada slide harus jelas dan informasi atau pesan yang ditonjolkan dan ingin disampaikan
tidak boleh terganggu oleh elemen lain yang berupa latar belakang.”
39
35
Ibid.
36
Azhar Arsyad, loc. cit.
37
Musfiqon. op.cit.,h. 121.
38
Azhar Arsyad, op. cit., h. 76.
39
Ibid .
Di atas telah disinggung mengenai kriteria mutu teknis dalam pemilihan media pembelajaran, oleh
karena itu setiap peralatan yang digunakan guru hendaknya memliki kualitas yang baik dan dapat
digunakan dengan mudah.