Tabel 4.2 Keadaan Siswa MA Pembangunan UIN Jakarta
No Data Kelas
Jumlah Kelas Jumlah
Lk Pr
1. Kelas X
4 66
61 2.
Kelas XI 3
52 47
3. Kelas XII
3 58
31 Jumlah
10 176
139 Total
315
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Tabel 4.3
Keadaan Sarana Prasarana
Suatu kegiatan belajar atau pengajaran akan dapat berlangsung dengan baik bila didukung oleh sarana dan prasaran yang baik. Dengan adanya sarana dan
prasaran tersebut, maka tujuan pendidikan akan dapat di capai.
Sarana adalah segala sesuatu yang dipergunakan sebagai alat untuk mencapai maksud dan tujuan. Sedangkan prasarana adalah sebagai alat yang
menjadi penunjang terlaksananya suatu proses usaha, proyek dan segalanya. Jadi sarana dan prasarana adalah segala alat yang dimiliki oleh MA Pembangunan UIN
Jakarta dan alat dukung lainnya terhadap kegiatan belajar mengajar baik secara langsung maupun tidak langsung.
Adapun saran dan prasarana yang dimiliki MA Pembangunan UIN Jakarta berdasarkan observasi adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4 Sarana dan Prasarana MA Pembangunan UIN Jakarta
No Jenis Sarana Prasarana
Jumlah
1. Ruang kantor Kepala Sekolah
1 2.
Ruang Wakil Kepala Kurikulum 1
3. Ruang Guru
1 4.
Ruang Tata Usaha 1
5. Ruang Bimbingan Konseling BK
1 6.
Ruang UKS 1
7. Ruang Koperasi
1 8.
Ruang Kelas 12
9. Ruang Musik
1 10.
Kantin 1
11. Laboratorium Komputer
1 12.
Laboratorium MIPA 1
13. Laboratorium Bahasa
1 14.
Sarana Futsal 1
15. Sarana Tenis Meja
1 16.
Sarana Basket 1
17 Perlengkapan Audiovisual
1 18
Perpustakaan 1
2. Praktik Pembelajaran
a Praktik Pembelajaran dengan Media
Website E-Learning
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar
KBM.. Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru atau fasilitator dalam setiap kegiatan
pembelajaran. Oleh karena itu, guru atau fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan
pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Media pembelajaran yang saat ini sedang populer diperbincangkan adalah
internet. Internet memiliki potensi besar untuk dijadikan media pembelajaran mengingat kelebihannya yang tidak dibatasi oleh ruang dan
waktu. Sumber informasi bisa diakses kapan saja dan dari mana saja yang dikenal dengan E-Learning berbasis Website.
Pembelajaran dengan E-Learning berbasis Website dilaksanakan di Laboratorium komputer untuk kelas XB pada materi interaksi sosial yang
meliputi hakikat interaksi sosial, bentuk-bentuk interaksi sosial dan syarat- syarat terjadinya interaksi sosial.
Dalam penggunaan E-Learning berbasis Website ini materi disampaikan secara online atau terhubung dengan internet yang disajikan
dalam bentuk menu-menu pilihan yang terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Materi Pokok, Katalog Media, Diskusi Online, Tes Online
dan Papan Berita. Setiap menu yang dipilih memiliki content atau isi dan fungsi yang berbeda-beda. Guru dalam proses pembelajaran berperan
sebagai fasilitator yang mengarahkan siswa dalam mengoperasikan E- Learning
tersebut. Mulai dari cara registrasi, mengisi diskusi online, tes online
dan mendownload mengunduh sebuah materi yang tersedia fasilitas download. Untuk materi yang di ajarkan dilaksanakan di
laboratorium komputer dengan siswa aktif dalam memberi tanggapan atau komentar di kolom yang telah disedikan supaya mereka aktif dan bisa