nilai rata-rata posttest kelas eksperimen yaitu 77,3 lebih tinggi nilai rata- rata posttest kelas control yaitu sebesar 70.5.
E. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian di atas, data yang ditemukan diolah berdasarkan metode analisis data yang telah dijelaskan pada bab III yang
bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Penggunaan Media Pembelajaran E-Learning
Berbasis Website dan Media Powerpoint Pada Pelajaran Sosiologi Materi Interaksi Sosial Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X di
Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta. Hasil pretest siswa pada kelas eksperimen dan kontrol menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan
yang signifikan sebelum penggunaan E-Learning berbasis Website pada kelas eksperimen dan penggunaan media powerpoint pada kelas kontrol.
Kemampuan awal siswa pada kedua kelaompok tersebut hampir sama rata. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata pretest kelas eksperimen
sebesar 55 dan nilai rata-rata pretest kelas kontrol sebesar 50.5 yang selanjutnya dihitung dengan menggunakan uji-t. untuk nilai pretest kelas
eksperimen dan kontrol menunjukan bahwa t
hitung
t
tabel
yaitu pretest sebesar 1.86, 2.042 taraf signifikansi α = 0.05. sedangkan nilai posttest
siswa kelas eksperimen dan kontrol menunjukan bahwa terdapat perbedaan rata-rata. Nilai rata-rata posttest pada kelas eksperimen yang menggunakan
E-learning berbasis website lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran media powerpoint. Hal tersebut
dapat dilihat dari nilai rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 77.3 dan pada kelas kontrol sebesar 70.8 yang selanjutnya dihitung dengan
menggunakan uji-t. Untuk nilai posttest kelas eksperimen dan kontrol menunjukan bahwa t
hitung
t
tabel
yaitu 2.93 dari 2.042 taraf signifikansi 5 . Berdasarkan nilai rata-rata pretest dan posttest yang
dihitung dengan menggunakan uji –t menunjukan bahwa penggunaan E- Learning
berbasis Website lebih efektif bagi siswa untuk meningkatkan hasil belajar pada materi interaksi sosial.
Untuk mengetahui perbedaan penggunaan media pembelajaran E-
Learning berbasis website pada kelas eksperimen dan penggunaan
media powerpoint juga digunakan perhitungan gain. Hasil perhitungan tes dengan menggunakan gain diperoleh nilai g untuk kelas kontrol adalah
sebesar 0.42 sedangkan nilai g untuk kelas eksperimen adalah sebesar 0.50 yang selanjutnya dihitung dengan menggunakan uji-t. untuk N-gain
kelas eksperimen dan kontrol menunjukan bahwa t
hitung
t
tabel
yaitu 4.6 2.042 taraf signifikan 5.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada setiap pertemuan, di kelas eksperimen siswa dituntut untuk dapat berperan lebih aktif dalam
memperoleh kesempatan membangun sendiri pengetahuannya.Sehingga memperoleh
pemahaman yang
mendalam serta
dalam proses
pembelajarannya lebih bervariatif seperti meng-upload, men-download ,chating
dan memberikan komentar pada topik pelajaran, maupun mendemonstrasikan hasil belajarnya. Peningkatan hasil belajar yang
diraih kelas ekpserimen. dikarenakan adanya suasana belajar di kelas yang lebih kondusif, aktif dan minat serta antusias siswa sangat terlihat
dibandingkan pada kelas kontrol, terutama pada hal distribusi materi pembelajaran yang tidak terpusat hanya pada guru.
Budaya belajar yang dikembangkan di kelas eksperimen adalah keaktifan siswa dalam membangun sendiri keingintahuannya,
membangun karakter keinginan membantu teman yang kesulitan, serta pemanfaatan waktu yang bisa optimal di kelas karena kegiatan sudah
terstruktur. Pada E-Learning terdapat kegiatan terstruktur untuk setiap pertemuan, sehingga siswa mampu memanajemen waktu belajar di kelas
yang harapannya sejalan dengan mengoptimalkan fasilitas yang ada. Dengan demikian, keaktifan siswa dalam membangun sendiri
pengetahuannya diharapkan dapat membantu siswa untuk lebih lama mengingat dan memahami materi pelajaran.
Penelitian ini juga didukung oleh angket untuk mengetahui tanggapan siswa setelah penggunaan E-Learning berbasis website pada kelas
eksperimen dan media powerpoint pada kelas kontrol. Data berdasarkan