Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORI

1. Instrumen tes Untuk tes digunakan tes formatif yaitu tes yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus. Instrimen tes di berikan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dan berfungsi sebagai data tambahan. 2. Instrument non tes Dalam instrument tes ini digunakan instrument sebagai berikut : a. Lembar observasi Observasi adalah pengamatan bertujuan untuk mendapatkan data tentang suatu masalah. 41 Pengamatan terhadap interaksi guru dan siswa dalam proses belajar mengajar. Lembar observasi ini digunakan untuk mengetahui apakah proses pembelajaran terlaksana dengan baik, bagaimana interaksi yang terjadi di kelas, bagaimana tingkat keaktifan siswa dalam melakukan pengerjaan proyek,bertanya, dan mengemukakan pendapat siswa selama pembelajaran berlangsung, serta untuk mengetahuikekuranagan dalam proses pembelajaran. Observasi ini dilakukan oleh guru mata pelajaran PAI tersebut sebagai observer. Lembar observasi ini juga digunakan untuk menganalisa dan merefleksikan setiap siklus untuk memperbaiki pembelajaran di setiap siklus berikutnya. b. Lembar wawancara Wawancara merupakan tanya jawab dengan orang-orang yang relevan untuk dijadikan sebagai sumber data. 42 Peneliti mewawancarai guru dan siswa. Hal ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung kondisi awal siswa serta untuk mengetahui gambaran umum mengenai pelaksanaan pembelajaran dan maslah-masalah yang dihadapi di kelas. 41 Iin Rahayu S. Psi dan Tristiadi Ardi M.Si, Observasi dan Wawancara, Malang : Bayu Media, 2004, h. 1 42 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan , Bandung : Alfabeta, 2010, cet. II, hal. 330 c. Dokumentasi Dokumentasi dilakukan sebagai penunjang adanya kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode proyek d. Catatan lapangan Catatan lapangan diperlukan untuk mencatat kejiadian-kejadian penting selama proses pembelajaran selama tindakan.

I. Tehnik Pengumpulan Data

Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan catatn lapangan, mewawancarai guru dan siswa, tes formatif, dan melakukan observasi ketika proses belajar sedang berlangsung. Hasil pengamatan didiskusikan oleh peneliti bersama guru observer pada saat menganalisi data untuk membuat tindakan pada siklus berikutnya Untuk pengumpulan data yang valid yaitu yang objektif dalam penelitian ini digunakan tehnik triangulasi diartikan sebagai tehnik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai tehnik pengumpulan data dan sumber data yang ada. Maksudnya, peneliti yang mengumpulkan data sekaligus menguji kredibilitas data, yaittu mengecek kreadibilitas data dengan berbagai tehnik pengumpulan data dan berbagai sumber data. 43 Tujuan dari triangulasi adalah bukan untuk mencari kebenaran tentang beberapa fenomena, tetapi lebih pada peningkatan pemahaman peneliti terhadap apa yang ditemukan. Untuk memperoleh informasi tentang keaktifan siswa dilakukan dengan mengobservasi siswa, dan memeriksa catatan siswa.

J. Tehnik Pemeriksaan Keterpercayaan Trusworthiness Studi

Untuk memperoleh data yang valid, yaitu yang objektif dalam penelitian ini digunakan tehnik triangulasi. Tehnik triangulasi diartikan sebagai tehnik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai tehnik 43 Ibid , h. 335. pengumpulan data dan sumber data yang ada. Maksudnya peneliti yang mengumpulkan data sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai tehnik pengumpulan data dan berbagai sumber data. 44 Tujuan dari triangulasi adalah bukan untuk mencari kebenaran tentang beberapa fenomena, tetapi lebih pada peningkatan pemahaman peneliti terhadap apa yang ditemukan. Untuk memperoleh informasi tentang keaktifan siswa dilakukan dengan mengobservasi siswa, dan memeriksa catatan siswa.

K. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, hasil observasi dan catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit, unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilah mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri dan orang lain. 45 Aktifitas dalam analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Reduksi data merupakan proses berfikir tajam, dalam melakukan reduksi data dapat berdiskusi pada teman atau orang lain yang dipandang ahli, dalam hal ini peneliti berdiskusi dengan observer. Tujuan dari berdiskusi adalah wawasan. peneliti akan berkembang, sehingga dapat mereduksi data-data yang memiliki nilai temuandan pengembangan teori yang signifikan. 46 44 Ibid., h. 330 45 Ibid., h. 338 46 Ibid., h. 341