Langkah selanjutnya adalah penyajian data dalam bentuk tabel atau grafik, maka data terorganisasi dengan baik, tersusun dalam pola hubungan, sehingga
akan mudah difahami.
47
Langkah berikutnya adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Penarikan kesimpulan bersifat sementara, karena jika tidak ditemukan bukti-bukti yang
valid untuk menguatkan kesimpulan, maka penarikan kesimpulan bisa berubah atau tidak kredibel. Semua data dianalisis dengan menggunakan analisis
deskriptif. Dalam hal ini peneliti melakukan analisis data pada instrument wawancara,
catatan lapangan, dokumentasi dan lembar observasi. Observasi dilakukan oleh peneliti dan guru selama proses pembelajaran. Lembar observasi yang digunakan
adalah lembar observasi siswa dan guru. Tahap analisis data dimulai dengan membaca keseluruhan data yang ada dari
berbagai sumber, kemudian mengadakan refleksi data, menyusunnya dalam satuan-satuan, dan mengkategorikannya. Data yang diperoleh berupa kalimat-
kalimat dan peningkatan keaktifan siswa diubah menjadi kalimat yang bermakna dan alamiah. Kriteria keberhasilan peningkatan keaktifan siswa baik dalam
mendemonstrasikan, bertanya dan mengemukakan pendapat adalah terjadinya peningkatan keaktifan siswa yang terlihat dari hasil pengamatan yang telah
dilakukan dan menunjukkan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran sesuai rencana dan siswa memperlihatkan keaktifan belajar yang tinggi dalam belajar
pendidikan agama islam dan skor respon siswa terhadap metode proyek menunjukkan adanya peningkatan.
L. Pengembangan Perencanaan Tindakan
Setelah tindakan pertama siklus I selesai dilakukan dan hasil yang diharapkan belum mencapai kriteria keberhasilan yaitu peningkatan hasil belajar
47
Ibid,. H. 345
siswa dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam maka akan ditindak lanjuti untuk melakukan tindakan selanjutnya sebagai rencana perbaikan pembelajaran. Siklus
ini terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta analisis dan refleksi. Setelah melakukan analisis dan refleksi pada siklus I,
apabila indikator keberhasilan belum tercapai maka penelitian dilanjutkan dengan siklus II.
BAB IV DESKRIPSI, ANALISA DATA, DAN PEMBAHASAN
A. Profil Smk Islam Ruhama Tanggerang Selatan
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SMK Islam RUHAMA pada kelas XI semester genap tahun pelajaran 20132014 dengan materi tata cara
pengurusan jenazah. SMK Islam RUHAMA adalah suatu sekolah swasta yang didirikan oleh Ibu Prof. Dr. Zakiah Darajat, Guru besar Universitas Islam Negri
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan dalam membentuk anak bangsa yang berkualitas dan berakhlakul
karimah dengan biaya yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Yang beralamatkan di Jl. Tarumanegara No. 67 RT. 00509 Cireundeu, Ciputat Timur,
Kota Tangerang Selatan , Telepon 021 – 7411724, Kode Pos 15419. SMK Islam Ruhama didirikan oleh Ibu Prof. Dr. Zakiah Darajat, Guru besar Universitas
Islam Negri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan dalam membentuk anak bangsa yang berkualitas dan
berakhlakul karimah dengan biaya yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Yayasan Prof. Dr. Zakiah Darajat berdiri sejak tahun 1998 yang terdiri dari 4 Taman Kanak-Kanak TK, lembaga Madrasah Ibtidaiyah MI, Madrasah
Tsanawiyah MTs dan SMK Islam Ruhama, yang menempati lahan seluas 1660
m
. SMK Islam Ruhama terdiri dari bangunan gedung 2 berlantai yang terdiri 6 kelas. SMK Islam Ruhama terdiri dari 6 kelas dengan jumlah siswa 112 siswa,
yang diasuh oleh 21 guru. Sebagai objek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI AP yang berjumlah 17 orang.
51
B. Deskripsi Data
1. Kondisi Awal
Untuk melengkapi data penelitian, peneliti melakukan observasi kegiatan KBM di SMK Islam Ruhama dan konfirmasi kepada guru mata pelajaran
pada tanggal 19 maret, akan tetapi sesuai prosedur sekolah untuk semua kelas XI melaksanakan PKL selama sebulan. Maka peneliti kembali lagi ke sekolah
pada tanggal 21 April. Pada akhirnya pengumpulan data sebelum melakukan
tindakan kelas yaitu wawancara guru dan pengamatan pada siswa saat proses
pembelajaran berlangsung. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 April sampai dengan 30 April 2014. Tujuan penelitian pendahuluan ini untuk
menentukan fokus penelitian. Pada hari Senin, tanggal 22 April 2014 peneliti mengamati proeses belajar mengajar di kelas XI AP. Kemudian pada tanggal
25 April 2014 peneliti melakukan wawancara dengan guru bidang studi Pendidikan agama Islam dan siswa serta melakukan pengamatan
pembelajaran di kelas. Pengamatan peneliti berdasarkan hasil wawancara dengan 10 siswa kelas
IX-AP bahwa pada saat pembelajaran mereka merasa bosan sehingga suasana
belajar Pendidikan Agama Islam tidak teratur. Pengamatan peneliti selama
proses pembelajaran berlangsung terdapat sebagian siswa ada yang tidak tampak ikut berpartisipasi dalam pembelajaran.
Mereka kurang aktif dan cenderung pasif, kurang ada respon timbal balik antara guru dan siswa dan ada beberapa siswa yang asik mengobrol, karena
suasana belajar yang membosankan serta guru menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran berlangsung. Sebelum melakukan tindakan,
peneliti bersama guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam mendiskusikan masalah yang sedang dihadapi oleh siswa. Masalah yang
perlu segera diatasi dalam penelitian tindakan ini adalah kurang aktif dan
kurangnya cara mengajar guru yang berkreasi dalam pembelajaran. Indikator
yang digunakan peneliti untuk meningkatkan keaktifan belajar dengan menggunakan metode proyek dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
Berdasarkan hasil observasi awal dan hasil wawancara dengan guru dan siswa, maka dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan keaktifan dan
hasil belajar siswa dengan menerapkan metode proyek dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
C. Analisis Data
1. Hasil Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus ke I a. Tahap Perencanaan
Perencanaan yang telah dibuat oleh peneliti, dikonsultasikan dengan guru observer. Berdasarkan hasil diskusi antara guru observer dan
peneliti, disepakati bahwa untuk siklus I, II, dan III materi yang akan dipelajari adalah tentang tata cara pengurusan jenazah. Siklus I
dilaksanakan selama satu kali pertemuan yaitu hari Jumat, 2 Mei 2014. Pada tahap perencanaan ini peneliti menjelaskan pada observer cara
penilaian pada lembar observasi keaktifan siswa dan hal-hal yang harus diperhatikan selama proses pembelajaran. Hal-hal lain yang dilakukan
pada tahap perencanaan ini antara lain sebagai berikut: 1 Menyiapkan perangkat pembelajaran seperti Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP. 2 Menyiapkan buku paket Pendidikan Agama Islam dan Lembar Kerja
Siswa. 3 Menyiapkan daftar kelompok yang telah ditentukan sebelumnya.
4 Menyusun dan menyiapkan lembar observasi, test siklus I untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang
telah dipelajari dan lembar wawancara. 5 Menyiapkan peralatan untuk proses pelaksaan metode proyek.