Profil Smk Islam Ruhama Tanggerang Selatan Analisis Data
Tabel 4.3 Lembar Observasi Keaktifan Siswa
No Nama Kegiatan Keaktifan Siswa
Visual Oral
Listen Write
Motor Mental Emotional
1 Aa
B B
B B
B B
B 2
Bb B
C B
C B
C B
3 Cc
B C
K C
B B
B 4
Dd C
B C
C B
B B
5 Ee
K K
K K
B B
B 6
Ff C
K C
K B
C C
7 Gg
B B
B B
B B
B 8
Hh C
C C
C B
B B
9 Ii
C K
C C
B K
B 10 Jj
B B
B B
SB B
B 11 Kk
K C
K C
B C
C 12 Ll
C C
B B
B C
B 13 Mm
B B
B B
SB B
B 14 Nn
B C
B C
B B
B 15 Oo
B C
B B
B C
B 16 Pp
B B
B B
B B
B 17 Qq
B B
B B
SB B
B SB : sangat baik
B : baik C : cukup
K : kurang
Berdasarkan tabel hasil observasi keaktifan siswa diatas, dapat di simpulkan bahwa sebagian siswa masih kurang aktif dalam menulis,
berbicara, mendengarkan.
2 Pertemuan kedua Pada pertemuan kedua, observer memberikan penilaian terhadap
aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dilakukakn untuk mendapatkan informasi bagi perbaikan
pengajaran pada pertemuan selanjutnya.
Tabel 4.4 Hasil Observasi Guru
No Aspek yang dinilai
Penilaian SB
B C
K
1. Memberikan pertanyaan atau permasalahan
kepada setiap kelompok siswa √
2. Guru
berkolaboratif dengan
siswa untuk
menentukan judul proyek materi permasalahan √
3. Guru memerintahkan siswa untuk merancang
proyek sesuai dengan permasalahan √
4. Guru memamntau aktivitas setiap kelompok
dengan memberikan saran untuk kemajuan proyek
√
5. Guru mengukur pemahaman siswa yang sudah di
capai oleh masing-masing siswa √
6. Guru melakukakn reflleksi terhadap aktivitas dan
hasil proyek yang sudah dijalankan oleh siswa √
Berdasarkan tabel observasi guru diatas, dapat dilihat bahwa aktivitas mengajar guru pada pertemuan pertama sudah menunjukkan kategori
baik, bahkan ada yang sudah sangat baik
Tabel 4.5 Hasil Observasi Siswa
No Aspek
Kel. I Penilaian
Perencanaan Pelaksanaan
Evaluasi
1. Aa
B C
C 2.
Bb C
C B
3. Cc
B B
B 4.
Dd B
B B
5. Ee
B B
B 6.
Ff C
C K
No Aspek
Kel. 2 Penilaian
Perencanaan Pelaksanaan
Evaluasi
1. Gg
B B
B 2.
Hh C
C C
3. Ii
K K
K 4.
Jj B
B B
5. Kk
B B
C 6.
Ll B
B B
No Aspek
Kel. 3 Penilaian
Perencanaan Pelaksanaan
Evaluasi
1. Mm
B C
C 2.
Nn B
B B
3. Oo
C C
C 4.
Pp B
C B
5. Qq
C C
C
SB : sangat baik B : baik
C : cukup K : kurang
Keterangan :
A. Perencanaan 1.
Setiap kelompok siswa menerima pertanyaan dari guru 2.
Siswa berkolaboratif dengan guru untuk menentukan judul proyek materi permasalahan
B. Pelaksanaan 1.
Siswa merancang proyek sesuai dengan permasalahan 2.
Setiap kelompok siswa dipantau oleh guru C. Evaluasi
1. Siswa dapat menjawab pertanyaan oleh guru terkait permasalahan proyek untuk mengukur pemahaman siswa
2. Siswa merefleksikan aktivitas dan hasil proyek yang sudah dirancang Berdasarkan tabel hasil observasi siswa diatas, pada pertemuan kedua
siswa aktivitas belajar siswa pada beberapa aspek sudah cukup baik bahkan ada yang baik tetapi masih ada beberapa siswa yang kurang aktif.
Tabel 4.6 Lembar Observasi Keaktifan Siswa
No Nama Kegiatan Keaktifan Siswa
Visual Oral
Listen Write
Motor Mental Emotional
1 Aa
B B
B B
B B
B 2
Bb B
B C
C B
C B
3 Cc
B C
K C
B B
B 4
Dd C
B C
C B
B B
5 Ee
C C
C B
B B
B 6
Ff C
K C
C B
B C
7 Gg
B B
B B
SB SB
B 8
Hh C
SB C
C B
B B
9 Ii
C C
C C
B K
B 10 Jj
B B
B SB
SB SB
B 11 Kk
B C
K C
B C
B 12 Ll
C C
C B
B C
B 13 Mm
B B
B SB
SB B
B 14 Nn
B B
B B
B B
B 15 Oo
B B
B B
B C
B 16 Pp
B B
B SB
B B
B 17 Qq
B SB
B SB
SB SB
B SB : sangat baik
B : baik C : cukup
K : kurang
Berdasarkan tabel hasil observasi keaktifan siswa diatas, dapat di simpulkan bahwa sebagian siswa masih cukup aktif dalam menulis,
berbicara, mendengarkan, mental. Tetapi sudah banyak juga yang aktif. 3 Pertemuan ketiga
Pada pertemuan ketiga ini observer memberikan penilaian terhadap aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran
berkangsung. Hal ini dilakukakn untuk mendapatkan informasi bagi perbaiakan pengajaran pada pertemuan selanjutnya.
Tabel 4.7 Hasil Observasi Guru
No Aspek yang dinilai
Penilaian SB
B C
K
1. Memberikan pertanyaan atau permasalahan
kepada setiap kelompok siswa √
2. Guru
berkolaboratif dengan
siswa untuk
√
menentukan judul proyek materi permasalahan 3.
Guru memerintahkan siswa untuk merancang proyek sesuai dengan permasalahan
√
4. Guru memamntau aktivitas setiap kelompok
dengan memberikan saran untuk kemajuan proyek
√
5. Guru mengukur pemahaman siswa yang sudah di
capai oleh masing-masing siswa √
6. Guru melakukakn reflleksi terhadap aktivitas dan
hasil proyek yang sudah dijalankan oleh siswa √
Berdasarkan tabel observasi guru diatas, dapat dilihat bahwa aktivitas mengajar guru pada pertemuan pertama sudah menunjukkan kategori
baik, bahkan ada yang sudah sangat baik.
Tabel 4.8 Hasil Observasi Siswa
No Aspek
Kel. I Penilaian
Perencanaan Pelaksanaan
Evaluasi
1. Aa
B B
C 2.
Bb C
C C
3. Cc
B B
B 4.
Dd B
C C
5. Ee
B B
B 6.
Ff C
C C
No Aspek
Kel. 2 Penilaian
Perencanaan Pelaksanaan
Evaluasi
1. Gg
B B
B 2.
Hh B
B B
3. Ii
C C
C 4.
Jj B
C C
5. Kk
B B
C 6.
Ll B
B C
No Aspek
Kel. 3 Penilaian
Perencanaan Pelaksanaan
Evaluasi
1. Mm
B B
B 2.
Nn B
C C
3. Oo
C C
C 4.
Pp B
B B
5. Qq
B B
C
SB : sangat baik B : baik
C : cukup K : kurang
Keterangan :
A. Perencanaan 1. Setiap kelompok siswa menerima pertanyaan dari guru
2. Siswa berkolaboratif dengan guru untuk menentukan judul proyek materi permasalahan
B. Pelaksanaan 1. Siswa merancang proyek sesuai dengan permasalahan
2. Setiap kelompok siswa dipantau oleh guru
C. Evaluasi 1. Siswa dapat menjawab pertanyaan oleh guru terkait permasalahan proyek
untuk mengukur pemahaman siswa 2. Siswa merefleksikan aktivitas dan hasil proyek yang sudah dirancang
Berdasarkan tabel hasil observasi siswa diatas, pada pertemuan kedua siswa aktivitas belajar siswa pada beberapa aspek sudah cukup baik
bahkan ada yang baik tetapi masih ada beberapa siswa yang kurang aktif.
Tabel 4.9 Lembar Observasi Keaktifan Siswa
No Nama Kegiatan Keaktifan Siswa
Visual Oral
Listen Write
Motor Mental Emotional
1 Aa
B B
B B
B B
B 2
Bb B
B C
C B
B B
3 Cc
B C
B C
B B
B 4
Dd C
B C
B B
B B
5 Ee
C C
C B
B B
B 6
Ff C
C C
C B
B B
7 Gg
B B
B B
SB SB
B 8
Hh C
SB C
B B
B B
9 Ii
C B
C C
B C
B 10 Jj
B B
B SB
SB SB
B 11 Kk
B C
B C
B C
B 12 Ll
C B
C B
B C
B 13 Mm
B B
B SB
SB B
B 14 Nn
B B
B B
B B
B 15 Oo
B B
B B
B B
B 16 Pp
B B
B SB
B B
B
17 Qq B
SB B
SB SB
SB B
SB : sangat baik B : baik
C : cukup K : kurang
Berdasarkan tabel hasil observasi keaktifan siswa diatas, dapat di simpulkan bahwa sebagian siswa cukup aktif dalam menulis, berbicara,
mendengarkan dan sebagian sudah banyak yang aktif. Pertemuan ketiga adalah pertemuan terakhir dalam siklus I, maka
peneliti melanjutkan untuk menghitung presentase seluruh hasil observasi siswa, untuk mengetahui tingkat persen keaktifan siswa.
Maka di lakukan dengan rumus :
Keterangan: P
= Presentase yang di cari F
= Frekuensi N
= jumlah penialain siswa Hasil penilaian observasi pada siklus pertama ini adalah
Keaktifan siswa Frekuensi Jumlah
Presentase
Visual Activities 1. Sangat Aktif
2. Aktif 3. Cukup Aktif
4. Kurang Aktif -
32 17
2 51
- 62,75
33,33 3,92
Oral Activities 1. Sangat Aktif
2. Aktif 4
27 51
7,84 52,94
P
=
x
100
3. Cukup Aktif 4. Kurang Aktif
16 4
31,37 7,84
Listening Activities 1. Sangat Aktif
2. Aktif 3. Cukup Aktif
4. Kurang Aktif -
30 16
5 51
- 58,82
30,77 9,80
writing Activities 1. Sangat Aktif
2. Aktif 3. Cukup Aktif
4. Kurang Aktif -
22 25
4 51
- 43,14
49,02 7,84
Motor Activities 1. Sangat Aktif
2. Aktif 3. Cukup Aktif
4. Kurang Aktif 11
40 -
- 51
21,57 78,43
-
Mental Activities 1. Sangat Aktif
2. Aktif 3. Cukup Aktif
4. Kurang Aktif 6
31 12
2 51
11,76 60,78
23,53 3,92
Emetional Activities 1. Sangat Aktif
2. Aktif 3. Cukup Aktif
4. Kurang Aktif 1
48 2
- 51
1,97 94,12
3,92 -
Jadi hasil keseluruhan data keaktifan siswa Berdasarkan tabel hasil seluruh observasi siklus pertama diatas
diperoleh data
Keaktifan siswa Frekuensi Jumlah
Presentase
1. Sangat Aktif 2. Aktif
3. Cukup Aktif 4. Kurang Aktif
21 230
88 13
364 6,04,
63,19, 24,11,
4,67.
Dilihat dari tabel hasil observasi siswa dari setiap pertemuan, kebanyakan dalam penialain keaktifan siswa yang cukup dan kurang aktif
itu ketka memperhatikan, mendengarkan, berbicara dan menulis. Karena dilihat dari proses metode siswa masih kurang aktif dalam
mengemuakakan pendapat, kurang berpatisipasi dalam pembuatan proyek, dan masih ada siswa yang mengobrol ketika pembelajaran
berlangsung Selain itu diperoleh hasil belajar siswa yang tuntas memenuhi nilai
≥ 75 sebagai berikut :
Tabel 4.10 Hasil Belajar Siklus I
NO NAMA
Nilai KKM
Hasil Tes Akhir
Siklus I
1 Aa
75 60
2 Bb
75 75
3 Cc
75 80
4 Dd
75 85
5 Ee
75 75
6 Ff
75 50
7 Gg
75 70
8 Hh
75 75
9 Ii
75 60
10 Jj
75 80
11 Kk
75 65
12 Ll
75 60
13 Mm
75 70
14 Nn
75 75
15 Oo
75 50
16 Pp
75 75
17 Qq
75 75
Jumlah 1180
Rata-rata 69,41
Berdasarkan tabel hasil seluruh hasil belajar siswa yang tuntas memenuhi
≥ 75 di siklus pertama sebanyak 9 siswa dari 17 siswa 52,94
d. Tahap Refleksi Berdasarkan hasil analisis pada siklus I yang dilaksanakan dengan 3
kali dengan menggunakan metode proyek sudah berjalan susuai dengan prosedur yang telah direncanakan. Walaupun demikian masih terdapat
beberapa permasalahan yang harus diselesaikan supaya pada siklus II dapat diperbaiki. Permasalahannya antara lain:
a Tingkat keaktifan siswa dalam mempresentasikan di depan kelas masih rendah, karena siswa masih belum percaya diri, dan takut
dalam berkata.
b Masih terdapat siswa yang kurang berpatisipasi dalam pembuatan rancangan proyek dan mengandalkan teman kelompoknya.
c Masih terdapat beberapa siswa kurang paham dalam materi karena ketika membuat proyek kurang beraptisipasi.
d Sebagian siswa masih ada yang mengobrol saat pembelajaran di mulai.
e Sebagian siswa masih ada yang kurang berpatisipasi saat mengemukakan pendapat dan bertanya.
Adapun rencana perbaikan yang peneliti lakukan dengan meningkatkan keberanian siswa dan rasa percaya diri siswa dengan cara
memberikan point tambahan pada siswa yang berani merefleksikan hasil proyeknya di depan kelas kemudian untuk siswa yang aktif bertanya dan
kelompok yang kompak dalam merencanakan proyek. Hal yang menyebabkan tindakan tersebut belum berhasil yaitu karena
pada siklus I saat melaksanakan proyeknya sebagian siswa saja yang memperhatikan kedepan, dan siswa yang berada dibelakang tidak
memperhatikan. Karena tidak semua anak terlibat dalam diskusi tersebut dan siswa belum terbiasa dengan penggunaan metode proyek dimana
siswa merancang langkah-langkah pekerjaan yang guru berikan demi tercapainya tujuan pembelajaran. Siswa juga butuh penyesuaian dengan
keaktifan di kelas yang sebelumnya siswa hanya mendengarkan penjelasan materi dari guru saja, dan peneliti merasa masih kurang
optimal dalam mengarahkan jalannya pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi hasil penelitian tindakan siklus I, peneliti
dan guru mata pelajaran PAI merasa bahwa penelitian harus dilanjutkan pada siklus II karena dirasa belum berhasil dalam menerapkan metode
proyek.
2. Hasil Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus ke II
a. Tahap Perencanaan Siklus kedua dilaksanakan dua kali pertemuan pada hari Selasa, 13
Mei 2014 dengan dihadiri 17 siswa dan Jumat, 16 Mei 2014 dengan di hadiri 17 siswa. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode
proyek, yang minggu sebelumnya sudah di presentasikan hasil diskusi dan pada hari ini di demonstrasikan hasil diskusi sebelumnya.
Pada tanggal 13 Mei 2014, siswa menggunakan metode proyek dengan mendemonstrasikan tatacara memandikan dan mengkaffani
jenazah. Siswa mempersiapkan bahan-bahan sebelumnya yang sesuai konsep yang mereka buat. Begitupula dengan tanggal 16 Mei 2014, siswa
melaksanakan proyeknya dengan mendemonstrasikan tatacara mensholati jenazah dan mempresentasikan hasil kliping tentnag penguburan jenazah.
Hasil refleksi pada siklus I, masih perlu adanya perbaikan proses pembelajaran untuk siklus II. Perencanaan yang disusun untuk siklus II
dilakukan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a Guru harus selalu memotivasi siswa agar lebih aktif. Guru juga
menekankan agar siswa lebih berani mengungkapkan pendapat atau bertanya, walaupun pendapat yang diungkapkan salah, bahkan guru
akan bangga dan senang dengan keberanian siswa. b Untuk meningkatkan keberanian siswa dalam mendemonstrasikan
pada pertemuan selanjutnya siswa diberikan point tambahan supaya mereka termotivasi dalam belajar.
c Menyiapkan perangkat pembelajaran seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
d Menyiapkan buku paket PAI dan Lembar Kerja Siswa. Menyusun dan menyiapkan lembar observasi, test siklus II untuk mengetahui sejauh
mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari dan lembar wawancara.
e Menyiapkan peralatan untuk mendemonstrasikan tata cara pengurusan jenazah seperti boneka, kain kafan, gunting, dan lain-lain.
f Menyiapkan peralatan-peralatan untuk mendokumentasikan kegiatan- kegiatan selama proses pembelajaran berlangsung seperti kamera dan
lain-lain.
b. Tahap Pelaksanaan Pelaksaaan tindakan kelas siklus II dilaksanakan dua kali pertemuan
yaitu pada hari Jumat 16 Mei 2014 dan Selasa 20 Mei 2014. Adapun pada Jumat 16 Mei 2014 dihadiri oleh 17 siswa dari 17 siswa di karenakan satu
orang sakit. Pembelajaran di mulai pukul 09.20 – 11.00 WIB. Pemebelajaran di kelas dimulai dengan salam pembuka, guru
menanyakan kesiapan siswa dan mengecek siswa dengan mengabsen satu persatu sebelum pembelajaran dimuali, kemuadian menjelaskan aturan
main dalam pembelajaran kali ini. Guru mencoba memotivasikan siswa dengan reward bagi siswa yang aktif berupa nilai tambahan, kemudian
menjelaskan tujuan pembelajaran. Dalam pertemuan pertama di siklus II, kita membahas tentang mepraktikan tatacara memandikan dan
mengkaffani jenazah. Guru memerintahkan masing-masing kelompok untuk mempraktikan
apa saja yang sudah di konsep langkah-langkah proyeknya dalam hal memandikan dan mengkaffani jenazah. Kelompok 1 dan 2 mempraktikan
tatacara memandikan jenazah beserta penjelasannya. Sedangkan kelompok 3 dan 4 mempraktikan mengkaffani jenazah. Yang lain harus
tetap memperhatikan dan menyimak serta membuat pertanyaan yang bersangkutan dengan materi. Setelah mempraktikan, kelompok 3 dan 4
membuat pertanyaan mengenai tatacara memandikan jenzah dan sebaliknya. Guru dan observer mengawasi dan memperhatikan ajalan
diskusi mereka. Guru membenarkan penjelasan siswa jika kurang jelas.
Pada siklus II sudah mulai terlihat keaktifan siswa, seperti berperan dalam proyeknya, bertanya, menyanggah dan mengemukakan pendapat.
Setelah itu pembelajaran diakhiri dengan meriview yang disampaikan bersama guru dan siswa. Sebelum pembelajaran diakhiri guru memberi
tahu materi yang akan di pelajari selanjutnya., lalu berdoa dan mengucapkan salam.
Pada Selasa 20 Mei 2014 dihadiri oleh 17 siswa dari 17 siswa. Pembelajaran di mulai pukul 10.30 – 11.30 WIB. Pemebelajaran di kelas
dimulai dengan salam pembuka, guru menanyakan kesiapan siswa dan mengecek siswa dengan mengabsen satu persatu sebelum pembelajaran
dimuali, kemuadian menjelaskan aturan main dalam pembelajaran kali ini. Guru mencoba memotivasikan siswa dengan reward bagi siswa yang
aktif berupa nilai tambahan, kemudian menjelaskan tujuan pembelajaran. Dalam pertemuan pertama di siklus II, kita membahas tentang
mepraktikan tatacara menshalati dan menguburkan jenazah. Di karenakan pada hari selasa KBM hanya bisa di lakukan satu jam pelajaran, maka
guru hanya memerintahkan siswa untuk menshalati jenazah, sedangkan menguburkan jenazah masing-masing kelompok membuat kliping
tatacara menguburkan jenazah. Guru memerintahkan kelompok 1 dan 2 mempraktikan tatacara
menshalati jenazah, selanjutnya kelompok 3 dan 4 pula. Setelah itu mempraktikan, semua siswa di perintahkan untuk membaca bacaan sholat
jenazah mulai dari takbir pertama samapai takbir keempat. Setelah itu siswa mempresentasikan tatacara menguburkan jenazah, dan setelah itu
dibuka forum diskusi. Pada siklus II sudah mulai terlihat keaktifan siswa, seperti berperan
dalam proyeknya, bertanya, menyanggah dan mengemukakan pendapat. Setelah itu pembelajaran diakhiri dengan meriview yang disampaikan
bersama guru dan siswa. Sebelum pembelajaran diakhiri guru memberi
tahu materi yang akan di pelajari selanjutnya., lalu berdoa dan mengucapkan salam
c. Tahap Observasi Selama proses pembelajaran berlangsung peneliti dan observer
melakukan penilaian dan pengamatan selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi yang telah disediakan. Observer
mengamati aktivitas siswa dan aktivitas guru selaku pengajar dengan melakukan dokumnetasi berupa foto-foto. Pada tahap ini juga peneliti
bersama guru PAI melakukan catatan lapangan sebagai bahan pengematan dan evaluasi hasil tindakan pertemuan pertama di siklus
pertama. Aspek yang di amati selama proses pembelajaran berlangsung adalah
keaktifan siswa dalam proyek mereka, dalam bertanya dan dalam mengemukakan pendapat.
1 Pertemuan Pertama Pada pertemuan pertama, observer memberikan penilaian terhadap
aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dilakukakn untuk mendapatkan informasi bagi perbaikan
pengajaran pada pertemuan selanjutnya.
Tabel 4.11 Hasil Observasi Guru
No Aspek yang dinilai
Penilaian SB
B C
K
1. Memberikan pertanyaan atau permasalahan
kepada setiap kelompok siswa √
2. Guru berkolaboratif dengan siswa untuk
menentukan judul proyek materi permasalahan √
3. Guru memerintahkan siswa untuk merancang
proyek sesuai dengan permasalahan √
4. Guru memamntau aktivitas setiap kelompok
dengan memberikan saran untuk kemajuan proyek
√
5. Guru mengukur pemahaman siswa yang sudah
di capai oleh masing-masing siswa √
6. Guru melakukakn reflleksi terhadap aktivitas
dan hasil proyek yang sudah dijalankan oleh siswa
√
Berdasarkan tabel observasi guru diatas, dapat dilihat bahwa aktivitas mengajar guru pada pertemuan pertama sudah menunjukkan kategori
baik, bahkan ada yang sudah sangat baik
Tabel 4.12 Hasil Observasi Siswa
No Aspek
Kel. I Penilaian
Perencanaan Pelaksanaan
Evaluasi
1. Aa
B SB
SB 2.
Bb SB
SB SB
3. Cc
B SB
SB 4.
Dd B
B B
5. Ee
B SB
SB 6.
Ff B
SB B
No Aspek
Kel. 2 Penilaian
Perencanaan Pelaksanaan
Evaluasi
1. Gg
B SB
SB 2.
Hh B
B B
3. Ii
SB B
SB 4.
Jj SB
B B
5. Kk
B B
B 6.
Ll B
SB SB
No Aspek
Kel. 3 Penilaian
Perencanaan Pelaksanaan
Evaluasi
1. Mm
B SB
SB 2.
Nn SB
SB B
3. Oo
B B
C 4.
Pp B
SB SB
5. Qq
B SB
SB
SB : sangat baik B : baik
C : cukup K : kurang
Keterangan :
A. Perencanaan 1. Setiap kelompok siswa menerima pertanyaan dari guru
2. Siswa berkolaboratif dengan guru untuk menentukan judul proyek materi permasalahan
B. Pelaksanaan 1. Siswa merancang proyek sesuai dengan permasalahan
2. Setiap kelompok siswa dipantau oleh guru C. Evaluasi
1. Siswa dapat menjawab pertanyaan oleh guru terkait permasalahan proyek untuk mengukur pemahaman siswa
2. Siswa merefleksikan aktivitas dan hasil proyek yang sudah dirancang Berdasarkan tabel hasil observasi siswa diatas, pada pertemuan
pertama di siklus kedua siswa aktivitas belajar siswa pada beberapa aspek sudah aktif bahkan ada yang yang sangat aktif walaupun masih ada
sedikit yang cukup aktif.
Tabel 4.13 Lembar Observasi Keaktifan Siswa
No Nama Kegiatan Keaktifan Siswa
Visual Oral
Listen Write
Motor Mental Emotional
1 Aa
B B
B B
SB B
B 2
Bb B
B B
B B
B B
3 Cc
B B
B B
SB B
B 4
Dd B
B B
B B
B B
5 Ee
B B
B B
B B
B 6
Ff B
B B
C SB
B B
7 Gg
B B
B B
SB SB
B 8
Hh B
SB B
C B
B B
9 Ii
B B
B B
B B
B 10 Jj
B B
B SB
SB SB
B 11 Kk
B B
B B
B B
B 12 Ll
B SB
B B
B B
B 13 Mm
B SB
B SB
SB B
SB 14 Nn
B B
B B
B B
B 15 Oo
B SB
B B
B B
SB 16 Pp
B B
B SB
B B
B
17 Qq B
SB B
SB SB
SB B
SB : sangat baik B : baik
C : cukup K : kurang
Berdasarkan tabel hasil observasi keaktifan siswa diatas, dapat di simpulkan bahwa sebagian siswa sudah banyak yang aktif dalam
memperhatikan pelajaran dan sudah banyak siswa yang aktif dalam mempragakan tatacara memandiakan dan mengkaffani jenazah.
4 Pertemuan kedua Pada pertemuan kedua ini observer memberikan penilaian terhadap
aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berkangsung. Hal ini dilakukakn untuk mendapatkan informasi bagi perbaiakan
pengajaran pada pertemuan selanjutnya. Pertemuan kedua ini sama halnya seperti pertemuan pertama dan melanjutkan materi sesuai
dengan indikator
Tabel 4.14 Hasil Observasi Guru
No Aspek yang dinilai
Penilaian SB
B C
K
1. Memberikan pertanyaan atau permasalahan
kepada setiap kelompok siswa √
2. Guru
berkolaboratif dengan
siswa untuk
menentukan judul proyek materi permasalahan √
3. Guru memerintahkan siswa untuk merancang
proyek sesuai dengan permasalahan √
4. Guru memamntau aktivitas setiap kelompok
dengan memberikan saran untuk kemajuan proyek
√
5. Guru mengukur pemahaman siswa yang sudah di
capai oleh masing-masing siswa √
6. Guru melakukakn reflleksi terhadap aktivitas dan
hasil proyek yang sudah dijalankan oleh siswa √
Berdasarkan tabel observasi guru diatas, dapat dilihat bahwa aktivitas mengajar guru pada pertemuan pertama sudah menunjukkan kategori
baik, bahkan ada yang sudah sangat baik
Tabel 4.15 Hasil Observasi Siswa
No Aspek
Kel. I Penilaian
Perencanaan Pelaksanaan
Evaluasi
1. Aa
B B
B 2.
Bb SB
SB SB
3. Cc
SB SB
SB 4.
Dd SB
SB SB
5. Ee
B SB
SB 6.
Ff B
B B
No Aspek
Kel. 2 Penilaian
Perencanaan Pelaksanaan
Evaluasi
1. Gg
B B
B 2.
Hh SB
SB SB
3. Ii
B B
B
4. Jj
SB B
SB 5.
Kk SB
SB SB
6. Ll
B B
SB
No Aspek
Kel. 3 Penilaian
Perencanaan Pelaksanaan
Evaluasi
1. Mm
SB SB
SB 2.
Nn B
B B
3. Oo
B B
SB 4.
Pp SB
SB B
5. Qq
SB SB
B
SB : sangat baik B : baik
C : cukup K : kurang
Keterangan :
A. Perencanaan 1. Setiap kelompok siswa menerima pertanyaan dari guru
2. Siswa berkolaboratif dengan guru untuk menentukan judul proyek materi permasalahan
B. Pelaksanaan 1. Siswa merancang proyek sesuai dengan permasalahan
2. Setiap kelompok siswa dipantau oleh guru C. Evaluasi
1. Siswa dapat menjawab pertanyaan oleh guru terkait permasalahan proyek untuk mengukur pemahaman siswa
2. Siswa merefleksikan aktivitas dan hasil proyek yang sudah dirancang Berdasarkan tabel hasil observasi siswa diatas, pada pertemuan kedua
siswa aktivitas belajar siswa pada beberapa aspek baik bahkan ada bebrapa yang sudah sangat baik.
Tabel 4.16 Lembar Observasi Keaktifan Siswa
No Nama Kegiatan Keaktifan Siswa
Visual Oral
Listen Write
Motor Mental Emotional
1 Aa
B B
B B
SB B
B 2
Bb B
B B
B B
B B
3 Cc
B B
B B
SB B
B 4
Dd B
B B
B B
B B
5 Ee
B B
B B
SB B
B 6
Ff B
B B
C SB
B B
7 Gg
B B
B B
SB SB
SB 8
Hh B
SB B
B SB
B B
9 Ii
B B
B B
SB B
SB 10 Jj
B SB
B SB
SB SB
B 11 Kk
B B
B B
B B
B 12 Ll
B SB
B B
B B
B 13 Mm
B SB
B SB
SB B
SB 14 Nn
B B
B B
B B
B 15 Oo
B SB
B B
B B
SB 16 Pp
B B
B SB
B B
B 17 Qq
B SB
B SB
SB SB
B SB : sangat baik
B : baik C : cukup
K : kurang
Berdasarkan tabel hasil observasi keaktifan siswa diatas, dapat di simpulkan bahwa sebagian siswa sudah banyak yang aktif dalam
memperhatikan pelajaran dan sudah banyak siswa yang aktif dalam
mempragakan tatacara menshalati jenazah dan membuat serta mempresentasikan tatacara menguburkan jenazah
Pertemuan kedua adalah pertemuan terakhir dalam siklus II, maka peneliti melanjutkan untuk menghitung presentase seluruh hasil observasi
siswa, untuk mengetahui tingkat persen keaktifan siswa. Maka di lakukan dengan rumus :
Keterangan: P
= Presentase yang di cari F
= Frekuensi N
= jumlah penialain siswa Hasil penilaian observasi pada siklus pertama ini adalah
Keaktifan siswa Frekuensi
Jumlah Presentase
Visual Activities 1. Sangat Aktif
2. Aktif 3. Cukup Aktif
- 34
- 34
- 100
- Oral Activities
1. Sangat Aktif 2. Aktif
3. Cukup Aktif 11
23 -
34 32,36
67,65 -
Listening Activities 1. Sangat Aktif
2. Aktif 3. Cukup Aktif
- 34
- 34
- 100
- writing Activities
P
=
x
100
1. Sangat Aktif 2. Aktif
3. Cukup Aktif 8
23 3
34 23,53
67,65 8,82
Motor Activities 1. Sangat Aktif
2. Aktif 3. Cukup Aktif
16 18
- 34
47,06 52,94
- Mental Activities
1. Sangat Aktif 2. Aktif
3. Cukup Aktif 6
28 -
34 17,65
82,35 -
Emetional Activities 1. Sangat Aktif
2. Aktif 3. Cukup Aktif
6 28
- 34
17,65 82,35
-
Berdasarkan tabel hasil seluruh observasi siklus pertama diatas diperoleh data
Keaktifan siswa Frekuensi Jumlah
Presentase
1. Sangat Aktif 2. Aktif
3. Cukup Aktif 47
188 3
238 19,75
78,99 1,26
Dilihat dari tabel hasil observasi siswa dari setiap pertemuan, kebanyakan siswa sudah aktif itu ketka memperhatikan, mendengarkan,
berbicara dan menulis. Sebagian siswa sudah banyak yang aktif dalam motorik mereka, karena di siklus ini siswa mempraktikan langsung
tatacara pengrurusan jenazah. Sehingga siswa merasa lebih aktif dan berpatisipasi saat KBM berlangsung. Selain itu diperoleh hasil belajar
siswa yang tuntas memenuhi nilai ≥ 75 sebagai berikut :
Tabel 4.17 Hasil Belajar Siklus I
NO NAMA
Nilai KKM Hasil Tes Akhir Siklus II
1 Aa
75 75
2 Bb
75 80
3 Cc
75 75
4 Dd
75 80
5 Ee
75 75
6 Ff
75 75
7 Gg
75 75
8 Hh
75 80
9 Ii
75 70
10 Jj
75 85
11 Kk
75 75
12 Ll
75 80
13 Mm
75 75
14 Nn
75 75
15 Oo
75 80
16 Pp
75 80
17 Qq
75 75
Jumlah 1310
Rata-rata 77,06
Berdasarkan tabel hasil seluruh hasil belajar siswa yang tuntas memenuhi
≥ 75 di siklus pertama sebanyak 16 siswa dari 17 siswa 94,12
d. Tahap Refleksi Berdasarkan data hasil pengamatan terhadap pelaksanaan proses
pembelajaran pada siklus II yang dilaksanakan pada hari Jumat 16 Mei 2014 dan Selasa 20 Mei 2014. Peningkatan tingkat keaktifan siswa dalam
proses pembelajaran siswa aktif mempraktikan, bertanya, dan mengemukakan pendapat dan hasil belajar siswa juga meningkat
dibandingkan dengan tindakan pada siklus ke I. Siswa mulai percaya diri. Pada pelaksanaan tindakan siklus II terdapat temuan-temuan sebagai
berikut: a Tingkat keaktifan siswa dalam melaksanakan proyeknya dengan
mempraktikannya di depan kelas yang sangat optimal dalam proses pembelajaran
siswa mulai
percaya diri,
berani, dan
sangataktifmendemonstrasikan, bertanya,
dan mengemukakan
pendapatdalam proses pembelajaran. b Meningkatnya keberanian siswa dan rasa percaya diri siswa dengan
cara memberikan point tambahan pada siswa yang berani mendemonstrasikan di depan kelas dan untuk siswa yang aktif
bertanya dan mengemukakan pendapat. c Hasil belajar siswa meningkat dibandingkan dengan tindakan pada
siklus ke II. d Suasana belajarpun lebih baik, lebih faokus dan hidmat.
Berdasarkan hasil refleksi siklus ketiga, peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat peningkatan keaktifan siswa dengan diterapkannya
metode demonstrasi dalam pembelajaran fiqih pada materi tata cara pengurusan jenazah.
Hal ini berarti bahwa proses pembelajaran sudah berpusat pada siswa dengan demikian indicator yang telah ditetapkan dengan menerapkan
metode demonstrasi oleh peneliti telah tercapai.