Tahap perencanaan Tahap pembelajaran berbasis proyek

penghayatan, pengalaman serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia Muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketekunannya kepada Allah SWT, serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 36 4. Ruang lingkup mata pelajaran PAI Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi keserasian, keselarasan dan keseimbangan antara lain : 1 Hubungan manusia dengan Allah 2 Hubungan manusia dengan sesama manusia 3 Hubungan manusia dengan makhluk lain selain manusia dan lingkungan. 37 Adapun ruang lingkup bahan pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Atas berfokus pada lima aspek yaitu: 1 Al-Quran 2 Aqidah 3 Syariah 4 Akhlak 5 Tarikh Dan dalam penelitian ini model pembelajaran berbasis proyek diaplikasikan pada mata pelajaran PAI pokok bahasan penyelenggaraan jenazah yang mana termasuk dalam ruang lingkup pelajaran pendidikan agama Islam pada aspek Syariah. 36 Ibid,. h. 135 37 Darajat, op. cit,. h. 136

D. Menerepakn Metode Proyek Guna meningkatkan Keaktifan Siswa dalam

Materi Tatacara Pengurusan Jenazah 1. Alur Proses Metode Proyek dalam Pembelajan di kelas XI AP a. Bagilah siswa menjadi sub-sub kelompok sesuai dengan jumlah peserta yang diperlukan untuk memperagakan. Diperlukan 5-6 orang siswa. b. Setiap kelompok akan diberikan pertanyaan dari guru c. Siswa merancang rpoyek secara kelompk d. Kemudian dipragakan atau di presentasikan hasilnya. 2. Pokok Bahasan Pengurusan Jenazah Perawatan jenazah muslim muslimat yaitu dimulai dari cara memandikan, mengkafani, menshalatkan, sampai menguburkan. Dalam pelaksanaan perawatan jenazah ini ada tata cara atau kaifiyah yang harus diperhatikan oleh kaum muslim. a. Memandikan jenazah Tahap pertama yang harus dilakukan seorang muslim terhadap jenazah yaitu memandikan jenazah. Memandikan jenazah harus sesuai dengan yang dicontohkan Rasullullah saw. Secara umum, jenazah yang wajib dimandikan yaitu : 1 Jenazah itu orang Islam. Artinya, bila jenazah bukan muslim maka dia diserahkan kepada tata cara yang ditentukan oleh agama si jenazah itu sendiri. 2 Didapati tubuhnya walaupun sedikit. Syarat ini menerangkan bahwa memandikan jenazah tidak berarti harus jenazah yang utuh. Kendati jenazah tersebut hanya tersisa sebagian dari tubuhnya, misalnya karena kecelakaan, maka jenazah tersebut masih memiliki hak untuk dimandikan secara rapih. 3 Status jenazah bukan mati syahid. Ketentuan mati syahid atau tidaknya seseorang, dapat dilakukan dengan merujuk pendapat ulama yang berwenang. Selain syarat umum tersebut, ada syarat khusus dalam