Sarung tangan handuk tangan untuk

kebaikannya dan jangan menjelek-jelekkannya. Rasulullah bersabda, “Janganlah kamu mencaci-maki orang-orang yang telah mati, karena mereka telah sampai kepada apa yang telah mereka perbuat.” HR. Al-Bukhari. Jangan menangis dengan suara keras, meratapi maupun merobek-robek baju. Rasulullah bersabda, “Bukan golongan kami orang yang memukul-mukul pipinya dan merobek-robek bajunya, dan menyerukan kepada seruan jahiliyah.”HR. Al-Bukhari. Mohonkan ampun untuk jenazah setelah dikuburkan. Ibnu Umar pernah berkata, “Apabila selesai mengubur jenazah, Rasulullah berdiri di atasnya dan bersabda, “Mohonkan ampunan untuk saudaramu ini, dan mintakan kepada Allah agar ia diberi keteguhan, karena dia sekarang akan ditanya.” HR. Abu Daud dan dishahihkan oleh Al-Albani. Hiburlah keluarga yang berduka dan berikan makanan untuk mereka. Rasulullah bersabda, “Buatkanlah makanan untuk keluarga Ja`far, karena mereka sedang ditimpa sesuatu yang membuat mereka sibuk.” HR. Abu Daud dan dinilai hasan oleh Al- Albani Berdoa agar jenazah diampuni dosanya oleh Allah Swt dengan menshalatkannya. Memberi nasihat kepada keluarga jenazah yang ditinggalkan untuk bersabar, tawakal serta meningkatkan ketakwaannya kepada Allah Swt dan mengingatkan keluarga jenazah apabila jenazah mampunyai hutang untuk segara dilunasi. Memberi bantuan baik berupa uang atau yang lainnya yang dibutuhkan jenazah.

2. Ziarah kubur

Berziarah kubur hukumnya sunnah. Pelaksanaan ziarah kubur tidak ada waktu yang diwajibkan. Kebanyakan muslim melaksanakan ziarah kubur pada hari raya idul fitri. Kegiatan ziarah kubur di hari raya idul fitri ini merupakan rangkaian panjang dari kegiatan bulan suci ramadhan. Bagi seorang muslim akan merasa kurang maksimal merayakan hari raya idul fitrinya bila tidak melakukan ziarah kubur ke makam leluhur, orangtua atau sanak-saudara yang telah mendahuluinya. Pada permulaan Islam melakukan ziarah kubur memang dilarang bagi laki-laki maupun perempuan, karena dikhawatirkan akan berbuat syirik, sebagaimana sifat-sifat orang jahiliyah yang menganggap bahwa kuburan itu tempat keramat, tempat menuju dan tempat memohon sesuatu. Akan tetapi setelah keimanan orang-orang Islam sudah kuat dan mampu tidak berbuat syirik, larangan untuk ziarah kubur dicabut kembali, asalkan mampu menjaga sirik. Sabda Nabi Saw :