BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
Kegiatan magang yang dilakukan selama 3,5 bulan di PT. Tropica Greeneries telah banyak memberikan manfaat bagi mahasiswa, diantaranya
pengalaman, pengetahuan serta keterampilan dalam bekerja guna menciptakan sikap profesionalisme di bidang arsitektur lanskap. Dengan mengikuti kegiatan
magang ini, mahasiswa mendapat pengetahuan mengenai manajemen dan organisasi sebuah perusahaan konsultan, proses pembuatan desain lanskap
termasuk mencari solusi jika terdapat permasalahan, serta teknik penggambaran dan presentasi yang baik menggunakan software komputer. Selama mengikuti
kegiatan magang, mahasiswa memperoleh pembelajaran dalam pembuatan konsep desain, pengembangan desain sampai Rencana Anggaran Biaya RAB.
Untuk kapasitas sebuah perusahaan dengan ruang lingkup bisnis yang cukup besar, PT. Tropica Greeneries masih memiliki struktur organisasi yang sederhana.
Hal ini terkadang menyebabkan manajemen waktu pengerjaan proyek tidak terkontrol karena kurangnya sumber daya manusia. Sistem kerja dan manajemen
proyek perusahaan dinilai sudah cukup baik dengan adanya prosedur pelaksaaan proyek dan sistem penyimpanan data dalam sebuah komputer server.
Secara umum, proses perancangan lanskap kawasan perumahan GPR di Pos Pengumben, Jakarta sudah berjalan dengan baik meskipun ada kendala dalam
tahap pelaksanaan desain. Hal ini dapat dilihat dari proses perancangan yang dilakukan secara bertahap mulai dari persiapan, riset dan analisa, pembuatan
konsep desain lanskap sampai dengan pembuatan RAB. Proses desain yang dikerjakan oleh PT. Tropica Greeneris sebagian besar hampir mendekati tahapan
proses perancangan yang dijelaskan oleh Booth 1983, namun pada pelaksanaannya tidak semua tahap dalam proses desain dilaksanakan. Proses
desain yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan anggaran biaya yang disepakati oleh kedua belah pihak melalui penawaran harga desain.
PT. Tropica Greeneries menggunakan dasar filosofi dalam mendesain lanskap GPR dengan elemen desain berupa empat senses yang diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan fikiran, tubuh dan jiwa manusia, yaitu: sight, touch, smell dan taste. Dalam pengembangannya desain GPR terbagi menjadi empat area agar
mempermudah dalam memahami karakter lanskap. Salah satu yang menjadi keunikan dari kawasan perumahan ini adalah konsepnya yang memadukan nuansa
antara dua kota yang luar biasa yakni Singapura dan Bali untuk menciptakan sebuah konsep hidup baru.
Selama mengikuti kegiatan magang, tidak semua pekerjaan dapat berjalan dengan lancar. Hal inilah yang ditemukan oleh PT. Tropica Greeneries dalam
menjalankan pekerjaaannya. Ada beberapa masalah dan kendala yang dihadapi selama proses kerja berlangsung, antara lain masalah teknis dan masalah proyek.
Namun hal tersebut dapat diatasi dengan baik agar seluruh kegiatan yang ada di perusahaan tetap berjalan dengan lancar.
6.2 Saran