Sistem Aplikasi Teknologi KONDISI UMUM PERUSAHAAN
yang berkaitan. Pihak-pihak tersebut saling berhubungan satu sama lain guna menunjang proses perancangan lanskap GPR.
Dalam pelaksanaannya, pembuatan desain lanskap proyek ini dikerjakan oleh sebuah tim sehingga dapat mempermudah pekerjaan desain. Suatu tim kerja
terdiri dari individu-individu dengan keterampilan dan latar belakang yang berbeda, menjadi satu kesatuan unit kerja untuk mencapai visi bersama. Tim yang
efektif ditandai oleh hasil yang bersifat sinergi, yaitu hasil usaha bersama lebih besar daripada jumlah hasil masing-masing anggota.
Tim inti proyek ini terdiri dari beberapa orang, yaitu Ir. Anggia Murni Arsitek Lanskap Ahli sebagai pengontrol, membuat konsep yang akan
digunakan dalam proyek, pemberi keputusan terhadap sesuatu yang berhubungan dengan proyek, serta presentasi dihadapan klien. Ir. Niken Larasati Head of
designerArsitek Lanskap sebagai project manager yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan proyek, berhubungan langsung dengan klien, dan mengatur
urusan kerjasama, juga turut serta dalam pembuatan konsep. Dalam mengembangkan konsep desain, Ir. Anggia Murni didampingi oleh Ridho
Monthazeri Arsitek Lanskap dan Oki Dwi Wicaksono Arsitek dan dibantu Dwi Nurulloh Kisami Mahasiswa Magang sebagai tim desain. Dalam hal ini, Ridho
Monthazeri membuat siteplan softscape dengan AutoCAD, melakukan pertemuan dengan pihak arsitek, melakukan koordinasi dengan pekerja lapang dan
melakukan survey progress. Sedangkan Oki Dwi Wicaksono dan Dwi Nurulloh Kisami ikut membantu, memahami dan berpartisipasi ketika membuat konsep,
mengerjakan siteplan dengan AutoCAD, menyempurnakan gambar siteplan dengan menggunakan software Adobe Photoshop CS2, serta mengikuti beberapa
pertemuan koordinasi lapangan. Mahasiswa magang juga aktif berkonsultasi dengan mentor untuk mengetahui bagaimana cara pemilihan material softscape
dan hardscape. Tim yang bergabung dalam pengerjaan desain proyek lanskap ini
dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8 Tim Inti Proyek Green Permata Residence, Jakarta Tabel 6 merupakan penjabaran manajemen proyek menurut Soeharto 1995
yang dibagi berdasarkan fungsi dasar dan integrasi.
Tabel 6 Fungsi, Aspek dan Implementasi Manajemen Proyek
Fungsi Aspek
Implementasi di PT. Tropica Greeneries
Fungsi Dasar pengelolaan lingkup kerja
sudah memiliki prosedur pelaksanaan proyek dan memiliki dokumen yang berisi
batasan lingkup proyek yang tertera dalam SPK dan disetujui oleh kedua belah pihak.
pengelolaan waktu jadwal meliputi perencanaan, penyusunan dan
pengendalian jadwal dilakukan konsultan sesuai dengan kesepakatan kontrak
pengelolaan mutu memperhatikan pemilihan material-material
hardscape maupun
softscape yang
digunakan untuk proyek dan memiliki standar gambar yang cukup qualified.
kualitas sistem kerja memiliki
jadwal kerja
kantor, memperhatikan kualitas kinerja karyawan,
memiliki project manager pada setiap proyek
Direktur PT. Tropica Greeneries
Ir. Anggia Murni Arsitek Lanskap Ahli
Tim Administrasi Keuangan
Mawartina Sayuti Retno
Tim Desain Ir. Niken Larasati Head of designer
Oki Dwi Wicaksoso Arsitek Ridho Monthazeri Arsitek Lanskap
Dwi Nurulloh Kisami Mahasiswa magang
Fungsi integrasi pengelolaan sumber daya manusia
bekerja secara teamwork dimana tiap staf dapat ikut membantu pengerjaan proyek
lain yang tenggat waktunya lebih utama dari yang lain. Walaupun baik dalam
hubungan antarpersonal staf dan cepat pengerjaan
suatu proyek,
sistem ini
memiliki kelemahan dikarenakan akan berkurang keefektifan pengerjaan dalam
proyek dengan tim yang sudah ditentukan. pengelolaan sumber daya non
manusia jumlah perangkat
kerja yang
belum memadai dan kurang lengkap untuk kerja
studio. pengelolaan resiko
hubungan dengan klien dan konsultan lain terjalin
dengan sangat
baik, adanya
pertemuan rutin di kantor pengelolaan komunikasi
berjalan baik dengan adanya komputer server dan internet yang menghubungkan
komputer masing-masing
staf dalam
berkoneksi dan menyimpan file
Dibuat oleh: Dwi Nurulloh Kisami, 2012