BAB III METODOLOGI
3.1 Waktu dan Lokasi Magang
Kegiatan  magang  studi  perancangan  lanskap  Green  Permata  Residence GPR ini dilaksanakan selama 3,5 bulan yang terhitung sejak tanggal 7 Februari
2012 hingga 25 Mei 2012. Kegiatan magang ini dilakukan di kantor PT. Tropica Greeneries  yang  berlokasi  di  Jl.  Gading  Raya  C-97,  Pondok  Bambu,  Jakarta
Timur 13430 Gambar 1.
Gambar 1 Peta Lokasi Magang Sumber: http:maps.google.com
Dalam  pelaksanaannya,  mahasiswa  magang  mengikuti  sistem  kerja  sesuai dengan  arahan  dan  peraturan  yang  berlaku  di  perusahaan.  Tabel  1  menunjukkan
jadwal  kegiatan  magang  yang  dilakukan  mahasiswa  yang  dalam  pelaksanaannya telah mengikuti prosedur dan jadwal kerja dari PT. Tropica Greeneries.
3.2 Metode Magang
Metode  magang  yang  digunakan  dalam  proses  kegiatan  studi  perancangan di PT. Tropica Greeneries yaitu:
1. mengikuti mekanisme kerja dalam kegiatan studio dan lapang PT. Tropica
Greeneries, 2.
berpartisipasi  aktif  dalam  proses  perancangan  lanskap  khususnya  proyek GPR serta proyek-proyek lainnya selama kegiatan magang,
3. wawancara dengan beberapa pihak yang terkait dengan proyek , dan
4. melakukan studi pustaka untuk membantu pengumpulan data pada proses
perancangan.
Tabel 1 Jenis Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan Magang
Jenis kegiatan JAN
FEB MAR
APRIL MEI
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
PERSIAPAN STUDI Penyusunan usulan
magang Pembuatan proposal
Perijinan
PELAKSANAAN MAGANG Pengenalan struktur
organisasi Mempelajari sistem kerja
perusahaan Mengikuti kegiatan
perancangan Mengikuti proses
pelaksanaan administrasi Mengikuti kegiatan
pelaksanaan fisik lanskap
Pengumpulan data dan studi dokumen
Dalam  sistem  kerja  perusahaan,  sebelum  melakukan  kegiatan  magang mahasiswa mengikuti dan mempelajari kegiatan berupa pengenalan kelembagaan
yang  meliputi  pengenalan  staf  serta  pengenalan  struktur  organisasi,  sejarah perusahaan,  pembagian  kerja  dan  prosedur  pelaksanaan  kerja.  Adapun  dalam
kegiatan  pekerjaan  perancangan  lanskap  GPR  dilakukan  dengan  tahapan  sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Tahap  persiapan  merupakan  perlakuan  setelah  dikeluarkannya  Surat Perjanjian Kerjasama SPK dan dibayarkannya uang muka, biasanya 20
dari total pembayaran atas keseluruhan pekerjaan perancangan. Pada tahap
ini  dilakukan  pembentukan  tim  kerja  untuk  bersama-sama  melakukan perumusan  tujuan,  merencanakan  program  yang  akan  dilakukan  dan
mencari informasi-informasi yang dapat menunjang proses kegiatan. 2.
Tahap Riset dan Analisa Tahap dilakukannya pengumpulan data awal  berupa data primer dan data
sekunder  serta  analisis  tapak  meliputi  data  fisik,  data  sosial  dan  data teknik.  Dalam  melakukan  inventarisasi  biasanya  perusahaan  melakukan
survey  tapak  kemudian  mendokumentasikannya  dalam  bentuk  foto  serta wawancara dengan pihak klien untuk mengetahui keinginan klien.
3. Tahap Konsep Desain
Tahap  konsep  desain  merupakan  tahapan  setelah  diperolehnya  data analisis.  Pada  tahap  ini  dihasilkan  sebuah  konsep  umum  yang  akan
digunakan pada tapak berupa  gambar rencana atau sketsa.  Konsep umum yang  dibuat  dikembangkan  menjadi  rencana  yang  meliputi  konsep  ruang,
konsep tata hijau dan konsep sirkulasi. 4.
Tahap Pengembangan Desain Pada  tahap  pengembangan  desain  dilakukan  penjabaran  konsep  desain
secara  lengkap,  dalam  bentuk  siteplan  dan  image  reference.  Langkah selanjutnya  akan  dilakukan  penyempurnaan  siteplan  dengan  pembuatan
gambar 3D, gambar detail maupun gambar potongan. 5.
Pembuatan Gambar Kerja Tahap ini merupakan tahap pembuatan planting plan dan hardscape plan.
Pada  tahap  ini  perusahaan  juga  membuat  gambar  konstruksi  secara  lebih detail, spesifik dan terperinci yang nantinya digunakan untuk implementasi
proyek. 6.
Tahap Pembuatan Spesifikasi Teknis dan Rencana Anggaran Biaya Tahap  ini  merupakan  tahap  dilakukannya  pembuatan  spesifikasi  teknis
untuk  pelaksanaan  serta  Rancangan  Anggaran  Biaya  yang  diperlukan dalam proyek.
7. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan merupakan tahap penerapan desain lanskap yang telah dibuat  pada  tapak.  Pada  tahap  ini  dilakukan  pengawasan  selama  masa
konstruksi  berlangsung.  Proses  pelaksanaan  ini  juga  sering  dibarengi dengan agenda meeting koordinasi antar kontraktor.
Tahapan  kegiatan  magang  mengikuti  prosedur  pelaksanaan  yang  ada  pada perusahaan, dimana mahasiswa mulai bergabung ketika proyek GPR berada pada
tahap  konsep  desain  dan  berakhir  pada  tahap  pembuatan  spesifikasi  teknis  dan RAB. Untuk proses pelaksanaan lanskap dipelajari melalui proyek yang berbeda.
3.3 Data dan Sumber Data