Taman Lingkungan Perancangan Lanskap

ini dilakukan pembentukan tim kerja untuk bersama-sama melakukan perumusan tujuan, merencanakan program yang akan dilakukan dan mencari informasi-informasi yang dapat menunjang proses kegiatan. 2. Tahap Riset dan Analisa Tahap dilakukannya pengumpulan data awal berupa data primer dan data sekunder serta analisis tapak meliputi data fisik, data sosial dan data teknik. Dalam melakukan inventarisasi biasanya perusahaan melakukan survey tapak kemudian mendokumentasikannya dalam bentuk foto serta wawancara dengan pihak klien untuk mengetahui keinginan klien. 3. Tahap Konsep Desain Tahap konsep desain merupakan tahapan setelah diperolehnya data analisis. Pada tahap ini dihasilkan sebuah konsep umum yang akan digunakan pada tapak berupa gambar rencana atau sketsa. Konsep umum yang dibuat dikembangkan menjadi rencana yang meliputi konsep ruang, konsep tata hijau dan konsep sirkulasi. 4. Tahap Pengembangan Desain Pada tahap pengembangan desain dilakukan penjabaran konsep desain secara lengkap, dalam bentuk siteplan dan image reference. Langkah selanjutnya akan dilakukan penyempurnaan siteplan dengan pembuatan gambar 3D, gambar detail maupun gambar potongan. 5. Pembuatan Gambar Kerja Tahap ini merupakan tahap pembuatan planting plan dan hardscape plan. Pada tahap ini perusahaan juga membuat gambar konstruksi secara lebih detail, spesifik dan terperinci yang nantinya digunakan untuk implementasi proyek. 6. Tahap Pembuatan Spesifikasi Teknis dan Rencana Anggaran Biaya Tahap ini merupakan tahap dilakukannya pembuatan spesifikasi teknis untuk pelaksanaan serta Rancangan Anggaran Biaya yang diperlukan dalam proyek. 7. Tahap Pelaksanaan Tahap pelaksanaan merupakan tahap penerapan desain lanskap yang telah dibuat pada tapak. Pada tahap ini dilakukan pengawasan selama masa konstruksi berlangsung. Proses pelaksanaan ini juga sering dibarengi dengan agenda meeting koordinasi antar kontraktor. Tahapan kegiatan magang mengikuti prosedur pelaksanaan yang ada pada perusahaan, dimana mahasiswa mulai bergabung ketika proyek GPR berada pada tahap konsep desain dan berakhir pada tahap pembuatan spesifikasi teknis dan RAB. Untuk proses pelaksanaan lanskap dipelajari melalui proyek yang berbeda.

3.3 Data dan Sumber Data

Data yang ada dalam proses magang dibagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Pengambilan data primer diperoleh melalui pengamatan langsung, wawancara staf kantor dan lapangan serta diskusi dengan pihak pengembang dan konsultan lain yang terlibat dalam proyek. Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka yang berkaitan dengan pembuatan perancangan lanskap proyek GPR ini. Jenis, bentuk dan sumber data yang diambil dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Jenis, Bentuk dan Sumber Data No. Aspek Jenis Data Bentuk Data Sumber Data 1 Kelembagaan Sejarah perusahaan Data sekunder dan primer Studi pustaka, wawancara Tujuan perusahaan Data sekunder dan primer Studi pustaka, wawancara Struktur organisasi Data primer Wawancara Sistem kerja Data primer Wawancara 2 Proyek Lokasi Data sekunder dan primer Perusahaan, wawancara dan studi pustaka Kondisi fisik dan Biofisik Data sekunder dan primer Studi pustaka, wawancara Tim Kerja Data primer Wawancara Base plan Data primer Perusahaan 3 Proses Desain Konsep desain Data primer Perusahaan Pengembangan desain Data primer Perusahaan Gambar kerja Data primer Perusahaan

3.4 Batasan Magang

Batasan magang yang dilakukan meliputi pemahaman terhadap proses selama pembuatan desain lanskap softscape dan hardscape proyek GPR yang dikerjakan oleh PT. Tropica Greeneries. Lingkup pekerjaan meliputi tahap konsep desain dan tahap pengembangan desain dengan output berupa pembuatan siteplan, gambar potongan, gambar detail hingga pembuatan gambar kerja berupa planting plan dan hardscape plan. Mahasiswa magang secara aktif mengikuti dan membantu tahapan pembuatan desain lanskap yang dilakukan oleh PT. Tropica Greeneries.

3.5 Proses Magang di PT. Tropica Greeneries

Proses kegiatan magang di PT. Tropica Greeneries dilakukan 3,5 bulan terhitung mulai dari 7 Februari 2012 hingga 25 Mei 2012. Jadwal harian kegiatan magang adalah hari Senin-Jumat pukul 08.30-17.00 dan hari Sabtu pukul 08.30- 14.30. Pada awal kegiatan magang, mahasiswa diperkenalkan dengan profil perusahaan secara umum, baik mengenai Sumber Daya Manusia SDM atau para staf yang bekerja di perusahaan, sistem kerja, maupun proyek-proyek yang ditangani oleh PT. Tropica Greeneries sehingga mahasiswa mampu beradaptasi dengan cepat pada perusahaan.

3.5.1 Kegiatan Selama Magang

Proses magang yang dilakukan mahasiswa selama 3,5 bulan di PT. Tropica Greeneries dibagi menjadi dua bagian, yaitu orientasi perusahaan dan kegiatan pembuatan desain lanskap yang dapat dilihat pada Tabel 3. Pada minggu pertama dan kedua yaitu orientasi perusahaan, mahasiswa berusaha mencari informasi mengenai PT. Tropica Greeneries dengan melakukan wawancara kepada para staf PT. Tropica Greeneries ataupun langsung dengan pemilik perusahaan. Selain melalui wawancara, mahasiswa juga mencari informasi sendiri baik itu yang terdapat pada data tertulis maupun data yang terdapat dalam komputer. Selain itu juga diketahui aturan-aturan selama mengikuti proses magang, seperti absensi, tata kerja dll. Apabila mahasiswa tidak