4.7.3 Prosedur Pelaksanaan Proyek
Proyek-proyek  yang  didapatkan  PT.  Tropica  Greeneries  adalah  melalui proses  tender  maupun  penunjukan  langsung.  Namun,  mayoritas  proyek  yang
didapatkan karena klien secara langsung menunjuk PT. Tropica Greeneries untuk menangani proyek yang akan dibuat. Hal ini dikarenakan PT. Tropica Greeneries
sudah  memiliki  portofolio  yang  baik  dan  selalu  memberikan  kepuasan  kepada klien  atas  desain-desain  yang  telah  dibuatnya,  sehingga  sebagian  besar  klien
mempercayakan  PT.  Tropica  Greeneries  kembali  sebagai  konsultan  sekaligus kontraktor  lanskap  untuk  mengerjakan  proyek  selanjutnya.  Adapun  pekerjaan
tersebut  yaitu desain lanskap, pelaksanaan lanskap dan pemeliharaan. Sedangkan untuk  pekerjaan  eksport  dan  import  tanaman  lanskap  serta  pekerjaan  penyewaan
tanaman indoor hanya didapat melalui penunjukan langsung. Proses perancangan di PT. Tropica Greeneries menggunakan sistem manual
dan  sistem  komputerisasi.  Sistem  manual  dengan  menggunakan  sketsa  tangan pada  tahap  analisis  dan  sintesis,  tahap  kosep  desain,  potongan  dan  perspektif.
Pada  tahap  ini,  sketsa  tangan  dilakukan  oleh  arsitek  lanskap  senior  yang berpengalaman.  Setelah  itu,  pada  tahap  pengembangan  desain,  sketsa  yang  telah
dibuat diterjemahkan ke dalam sistem komputerisasi melalui penggunaan software desain Auto CAD, Adobe Photoshop, Sketch up oleh staf divisi lanskap. Produk
desain  yang  dikeluarkan  berupa  site  plan,  planting  plan,  hardscape  plan,  dan harga  pelaksanaan  desain.  Pembuatan  perspektif  tiga  dimensi  dan  gambar  kerja
biasanya menggunakan tenaga ahli di luar staf karena belum adanya tenaga kerja spesialis di bidang ini.
Proyek-proyek  yang  dilakukan  oleh  PT.  Tropica  Greeneries  mengikuti serangkaian  tahapan  kerja.  Hal  ini  bertujuan  untuk  memudahkan  perusahaan
selama  menjalankan  proses  kerja.  Tahapan  kerja  PT.  Tropica  Greeneries  dapat dilihat pada Gambar 6.
Dalam  sistem  penunjukan  langsung,  perusahaan  mendapatkan  pekerjaan tanpa harus mengikuti proses tender. Dalam hal ini owner memberikan pekerjaan
langsung pada perusahaan dan pekerjaan dilaksanakan setelah terjadi kesepakatan dalam kontrak antara kedua belah pihak. Surat Perintah Kerja SPK yang dibuat
berisikan  pokok  perjanjian  dengan  uraian  jelas  mengenai  jenis  pengadaan
barangjasa dan jumlahnya, harga tetap dan syarat pembayaran, spesifikasi teknis yang  jelas  dan  terperinci,  jangka  waktu  penyelesaianpenyerahan  pekerjaan  yang
disertai  dengan  jadwal  pelaksanaan  dengan  syarat-syarat  penyerahan  serta jaminan  teknis  atau  hasil  pekerjaan  yang  dilaksanakan,  cara  penyelesaian
perselisihan,  status  hukum,  serta  hak  dan  kewajiban  pihak-pihak  yang  terkait dalam kontrak.
Gambar 6 Bagan Tahap Pekerjaan Desain Lanskap PT . Tropica Greeneries Sumber: PT. Tropica Greeneries, 2012
Setelah  pekerjaan  lanskap  selesai  dilaksanakan,  kemudian  beralih  ke  masa retensi  berupa  pekerjaan  pemeliharaan  yang  telah  disepakati  sebelumnya  yaitu
sekitar  3-6  bulan.  Biasanya  jangka  waktu  masa  pemeliharaan  dipertimbangkan berdasarkan scope proyek yang dikerjakan atau budget yang dimiliki owner. Serah
terima  pekerjaan  dilakukan  apabila  masa  retensi  sudah  habis  yang  kemudian dilakukan  pengecekan  ulang  opname  bersama-sama  antara  keduabelah  pihak
dan telah disetujui dan dilakukan penandatanganan.
Meeting dengan owner
revisi desain Penerimaan proyek
Tahap persiapan Riset dan Analisis
Tahap konsep desain Pengembangan desain
Tahap pembuatan gambar kerja
Technical specification dan Budgeting plan
Tahap pelaksanaan Penunjukan langsungtender
Pembentukan tim kerja, pengumpulan informasi Inventarisasi tapak, wawancara dengan klien,
menganalisis potensi dan kendala tapak Pembuatan  konsep  desain  sketsa  tangan,  pembuatan
desain awal berupa site plan disertai ilustrasi foto Site plan, gambar potongan, gambar detail,
gambar perspektif 3D Planting plan dan hardscape plan,
Detail konstruksi, spesiifikasi penggunaan material
Spesifikasi teknis, penawaran harga soft material dan hard material
Implementasi desain lanskap pada tapak, pengawasan pada masa konstruksi, pemeliharaan