3. Tentukan spesifikasi material yang digunakan, misalnya tinggi tanaman.
Spesifikasi ini dapat merujuk ke gambar kerja. 4.
Tentukan harga satuan unit price dari material tersebut dan kalikan dengan quantity, sehingga dihasilkan total price.
Pada saat kegiatan magang berlangsung, perhitungan harga penawaran untuk soft material sudah sampai pada tahap perhitungan biaya pemeliharaan.
Sedangkan perhitungan harga penawaran untuk hard material belum dilakukan. Harga penawaran untuk soft material mencapai angka Rp. 1.497.590.000,00
Terbilang: Satu Miliar Empat Ratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah, dengan lima tahap pembayaran. Pembayaran
dilakukan berdasarkan progress kerja yang telah dilakukan dan telah disepakati bersama dalam SPK. Total biaya tersebut belum termasuk harga desain
hardscape, karena belum ada approval dari pihak owner sehingga, PT. Tropica Greeneries tidak bisa membuat harga penawaran.
5.10 Masalah dan Kendala Proses Kerja di PT. Tropica Greeneries
Banyaknya pekerjaan lanskap yang tengah dijalani sampai saat ini belum diimbangi dengan kapasitas sumberdaya tenaga ahli yang ada. Akibatnya, dalam
pembagian tugas kerja dan tanggungjawab pekerjaan seringkali melebihi kapasitas kerja karyawan. Hal ini dapat memicu hasil kerja yang kurang optimal khususnya
hal-hal yang berkaitan dengan desain lanskap dan pelaksanaannya. Untuk mengantisipasi hal ini, pihak Tropica Greeneries berusaha untuk menambah
jumlah karyawan yang berlatar belakang sarjana bidang arsitektur lanskap disamping tetap menggunakan jasa ahli desain yang berpengalaman dan
profesional. Selama mengikuti kegiatan magang, tidak semua pekerjaan dapat berjalan
dengan lancar. Hal inilah yang ditemukan oleh PT. Tropica Greeneries dalam menjalankan pekerjaaannya. Ada beberapa masalah dan kendala yang dihadapi
selama proses kerja berlangsung, antara lain masalah teknis seperti padamnya listrik dan masalah proyek yang tidak sesuai dengan ketentuan SPK. Padamnya
listrik lebih sering dikarenakan kekuatan daya lokasi yang kurang besar. Hal
tersebut membuat pekerjaan terganggu, belum lagi tidak adanya mesin fotokopi sehingga memperlambat proses pekerjaan. Jumlah perangkat kerja yang belum
memadai dan kurang lengkap untuk kerja studio terkadang menjadi hambatan yang membuat pengerjaan dalam proyek menjadi tidak efektif. Sedangkan
pekerjaan proyek tidak dapat dilaksanakan sesuai jadwal kerja dikarenakan lahan yang akan dibangun masih dipergunakan oleh kontraktor lain.
Sebagai sebuah perusahaan yang bertindak sebagai konsultan dan kontraktor lanskap, PT. Tropica Greeneries memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.
Kelebihannya adalah perusahaan dapat dengan mudah menterjemahkan desain lanskap yang dibuat saat dikerjakan di tapak. Namun kekurangannya adalah
perusahaan dapat menutupi kekurangankecurangan yang mungkin terjadi saat proses desain maupun implementasi proyek. Beberapa hal mengenai kondisi
tersebut masih terlihat pada sistem kerja perusahaan.
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
Kegiatan magang yang dilakukan selama 3,5 bulan di PT. Tropica Greeneries telah banyak memberikan manfaat bagi mahasiswa, diantaranya
pengalaman, pengetahuan serta keterampilan dalam bekerja guna menciptakan sikap profesionalisme di bidang arsitektur lanskap. Dengan mengikuti kegiatan
magang ini, mahasiswa mendapat pengetahuan mengenai manajemen dan organisasi sebuah perusahaan konsultan, proses pembuatan desain lanskap
termasuk mencari solusi jika terdapat permasalahan, serta teknik penggambaran dan presentasi yang baik menggunakan software komputer. Selama mengikuti
kegiatan magang, mahasiswa memperoleh pembelajaran dalam pembuatan konsep desain, pengembangan desain sampai Rencana Anggaran Biaya RAB.
Untuk kapasitas sebuah perusahaan dengan ruang lingkup bisnis yang cukup besar, PT. Tropica Greeneries masih memiliki struktur organisasi yang sederhana.
Hal ini terkadang menyebabkan manajemen waktu pengerjaan proyek tidak terkontrol karena kurangnya sumber daya manusia. Sistem kerja dan manajemen
proyek perusahaan dinilai sudah cukup baik dengan adanya prosedur pelaksaaan proyek dan sistem penyimpanan data dalam sebuah komputer server.
Secara umum, proses perancangan lanskap kawasan perumahan GPR di Pos Pengumben, Jakarta sudah berjalan dengan baik meskipun ada kendala dalam
tahap pelaksanaan desain. Hal ini dapat dilihat dari proses perancangan yang dilakukan secara bertahap mulai dari persiapan, riset dan analisa, pembuatan
konsep desain lanskap sampai dengan pembuatan RAB. Proses desain yang dikerjakan oleh PT. Tropica Greeneris sebagian besar hampir mendekati tahapan
proses perancangan yang dijelaskan oleh Booth 1983, namun pada pelaksanaannya tidak semua tahap dalam proses desain dilaksanakan. Proses
desain yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan anggaran biaya yang disepakati oleh kedua belah pihak melalui penawaran harga desain.
PT. Tropica Greeneries menggunakan dasar filosofi dalam mendesain lanskap GPR dengan elemen desain berupa empat senses yang diharapkan dapat