5.2 Proses Perancangan Lanskap
Beberapa tahapan yang dilakukan dalam proses perancangan lanskap GPR, yaitu tahap persiapan, tahap riset dan analisis, tahap konsep desain, tahap
pengembangan desain, tahap pembuatan gambar kerja, tahap pembuatan spesifikasi teknis dan RAB, serta tahap pelaksanaanimplementasi desain. Booth
1983 menyatakan bahwa proses desain umumnya memiliki tahap-tahap sebagai berikut:
1. Penerimaan proyek
2. Riset dan analisis termasuk mengunjungi tapak
a. Persiapan rencana dasar
b. Inventarisasi tapak dan analisis
c. Wawancara dengan pemilik client
d. Pembentukan program
3. Desain
a. Diagram fungsi ideal
b. Diagram fungsi keterhubungan tapak
c. Concept plan rencana konsep
d. Studi tentang komposisi bentuk
e. Desain awal
f. Desain skematik
g. Master plan rencana utama
h. Pembuatan desain
4. Gambar-gambar konstruksi
a. Layout plan rencana tata ruang
b. Grading plan rencana pembentukan lahan
c. Planting plan rencana penanaman
d. Detil konstruksi
5. Pelaksanaan
6. Evaluasi setelah konstruksi
7. Pemeliharaan
Secara umum proses ataupun metode perancangan lanskap GPR yang dilakukan oleh PT. Tropica Greeneries ini hampir mendekati alur proses desain
yang dikemukakan oleh Booth 1983, hanya saja proses desain Booth lebih spesifik. Beberapa hal yang membedakan dari teori Booth adalah lebih kepada
istilah penamaan serta adanya tahapan-tahapan yang dipisahkan. PT. Tropica Greeneries melakukan tahap persiapan setelah dilakukannya penerimaan proyek.
Konsep dan pengembangan desain menurut Booth masuk ke dalam tahap desain, sedangkan PT. Tropica Greeneries membagi tahapan tersebut secara terpisah.
Selain itu, PT. Tropica Greeneries juga melakukan tahap pembuatan spesifikasi teknis dan RAB. Untuk tahap pelaksanaan desain pada PT. Tropica Greeneries
sudah mencakup evaluasi setelah konstruksi dan pemeliharaan yang dikemukakan oleh Booth.
5.3 Tahap Persiapan
Tahap persiapan dimulai dengan membentuk sebuah tim kerja untuk pengerjaan proyek GPR. Tim ini terdiri dari tiga orang dan satu project manager.
Pada tahap persiapan tim ini mulai membuat proposal desain lanskap yang berisi tentang portfolio perusahaan, perumusan tujuan, dan rencana program kerja.
Tahap ini merupakan tahapan paling awal yang dilakukan dalam proses pekerjaan desain setelah terjadi kesepakatan dengan pemberi tugas melalui penandatanganan
SPK. Melalui SPK yang telah disepakati, pihak PT.Tropica Greeneris dapat mulai melakukan proses desain lanskap GPR.
Tahap persiapan ini telah dilakukan oleh PT. Tropica Greeneries sejak tahun 2011. Namun SPK dari pihak pemberi tugas yaitu PT. KBS belum diberikan
kepada PT. Tropica Greeneries, hal ini dikarenakan birokrasi yang cukup lama dari PT. KBS. Sehingga pihak PT. Tropica Greeneries tidak terlalu terburu-buru
dalam menjalankan tugas karena belum adanya kesamaan visi yang jelas.
5.4 Tahap Riset dan Analisis