produksioperasi, keuangan dan akuntansi, serta teknologi yang digunakan perusahaan. Analisis ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi riil perusahaan.
4.5.2 Analisis Tiga Tahap Formulasi Strategi
Proses perumusan strategi pada kerangka tiga tahap formulasi strategi yang terdiri dari tahap masukan input, tahap pencocokan, dan tahap keputusan.
Analisis tiga tahap formulasi strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis lingkungan eksternal dan internal EFE dan IFE, analisis IE, analisis
SWOT dan analisis QSPM.
4.5.2.1 Tahap Masukan input
Tahap input meliputi proses analisis faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perusahaan. Analisis internal dilakukan untuk mengetahui
kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Analisis ini akan disajikan dalam matriks Internal Factor Evaluation IFE. Analisis eksternal
dilakukan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Secara ringkas disajikan dalam matriks External Factor Evaluation
EFE. Adapun tahap-tahap dalam penyusunan matiks EFE dan IFE adalah :
1. Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan
Dalam tahap pengidentifikasian faktor internal dan eksternal dilakukan dengan mendaftarkan seluruh kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh
perusahaan serta peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Dalam penyajian matriks, faktor yang bersifat positif kekuatan dan peluang ditulis
sebelum faktor yang bersifat negatif kelemahan dan ancaman. 2.
Pemberian Bobot Faktor Pada analisis internal dan eksternal, penentuan bobot dilakukan dengan
mengajukan kuesioner kepada pihak manajemen atau ahli strategi dengan menggunakan metode “paired comparison” Kinnear dan Taylor, 1991. Bobot
menunjukkan tingkat kepentingan relatif suatu faktor terhadap keberhasilan perusahaan dalam suatu industri.
Penentuan bobot pada setiap variabel digunakan skala 1,2,3. Penilaian untuk setiap skala dapat dijelaskan sebagai berikut:
1 = jika indikator horizontal kurang penting daripada indikator vertikal 2 = jika indikator horizontal sama penting dengan indikator vertikal
3 = jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertikal
Tabel 8. Penilaian Bobot Faktor Eksternal Perusahaan
Faktor Eksternal A
B C
… Total
A B
C …
Total
Sumber : Kinnear dan Taylor, 1991
Tabel 9. Penilaian Bobot Faktor Internal Perusahaan
Faktor Internal A
B C
… Total
A B
C …
Total
Sumber : Kinnear dan Taylor, 1991
Bobot tiap faktor diperoleh dengan menentukan nilai tiap faktor terhadap total nilai faktor. Bobot yang diberikan berada pada kisaran 0,0 tidak penting
hingga 1,0 paling penting. Faktor-faktor yang memiliki pengaruh besar pada perusahaan diberikan bobot yang tinggi. Jumlah seluruh bobot yang diberikan
pada tiap faktor harus sama dengan 1,0. Bobot setiap variabel diperoleh dengan membagi jumlah nilai setiap variabel terhadap jumlah nilai keseluruhan variabel
dengan menggunakan rumus : ai = Xi
xi Keterangan : ai = Bobot variabel ke-i
Xi = Nilai variabel ke-i i = 1,2,3,…