Matriks IFE dan Matriks EFE

b. Strategi WO Weakness-Opportunity, strategi ini bertujuan untuk memperkecil kelemaha-kelemahan internal perusahaan dengan memanfaatkan peluang- peluang perusahaan. c. Strategi ST Strength-Threat, melalui strategi ini perusahaan berusaha untuk menghindari atau mengurangi dampak dari ancama-ancaman eksternal. d. Strategi WT Weakness-Threat, strategi ini merupakan taknik untuk bertahan dengan cara mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman.

3.1.9 Matriks QSPM

QSPM Quantitative Strategic Planning Matriks adalah alat yang direkomendasikan bagi para ahli strategi untuk melakukan evaluasi pilihan strategi alternatif secara objektif, berdasarkan key success faktor internal dan eksternal yang telah diidentifikasi sebelumnya Umar, 2001. Tujuan QSPM adalah untuk menentukan alternatif strategi pemasaran yang paling baik atau yang menjadi prioritas untuk dijalankan perusahaan. Seperti alat analisis lainnya, QSPM juga membutuhkan intuitif judgment yang baik. Dalam beberapa hal, QSPM memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, yaitu : 1 strategi dapat diperiksa secara berurutan atau bersamaan; 2 tidak ada batas jumlah strategi yang dapat diperiksa atau dievaluasi; 3 membutuhkan ketelitian dalam memadukan faktor-faktor eksternal dan inernal yang terkait dalam proses keputusan.

3.2 Kerangka Pemikiran Operasional

Perkembangan yang pesat pada bisnis restoran menimbulkan tingkat persaingan yang tinggi terutama yang dihadapi oleh Ali Baba Restaurant saat ini. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Ali Baba Restaurant dihadapkan pada berbagai masalah baik internal maupun eksternal. Saat ini kondisi yang sedang terjadi pada Ali Baba Restaurant memiliki permasalahan berupa tingkat kunjungan yang belum dapat mencapai target pasar dan belum adanya peningkatan jumlah produksi yang berkesinambungan sehingga keuntungan yang didapatkan belum maksimal. Oleh karena itu, perusahaan perlu menerapkan strategi pemasaran yang tepat untuk lebih memperkenalkan keberadaan produk dan meningkatkan target pasar. Dalam merumuskan strategi pemasaran harus terlebih dahulu mengetahui keadaaan umum perusahaan yang mencakup visi, misi dan lingkungan pemasaran. Lingkungan pemasaran yang dimaksud meliputi lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Dengan melakukan identifikasi terhadap lingkungan internal maka akan diketehui kekuatan dan kelemahan perusahaan sedangkan dengan melakukan identifikasi lingkungan eksternal maka akan diketahui peluang dan ancaman perusahaan. Kemudian hasil identifikasi lingkungan internal akan dianalisis dengan menggunakan matrik IFE dan hasil identifikasi lingkungan ekternal akan dianalisis dengan menggunakan matriks EFE. Analisis dengan matrik SWOT dilakukan untuk memperoleh berbagai alternatif strategi dengan menyesuaikan peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Tahap terakhir merupakan pengambilan keputusan alternatif strategi terbaik dengan menggunakan matrik QSPM sehingga dihasilkan satu strategi yang menjadi prioritas perusahaan. Secara singkat kerangka pemikiran operasional penelitian dapat disajikan dalam Gambar 4.