Pasar dan Pemasaran Analisis Lingkungan Perusahaan
Segmentation, Targetting, Positioning 1.
Segmentasi Pasar Pasar terdiri dari banyak pembeli yang berbeda dalam beberapa hal, misalnya
keinginan, kemampuan keuangan, lokasi, sikap pembelian dan praktek-praktek pembeliannya. Berdasarkan perbedaan ini dapat dilakukan segmentasi pasar.
Menurut Rangkuti 2005, segmentasi pasar adalah tindakan mengidentifikasi dan membentuk kelompok pembeli atau konsumen secara terpisah. Beberapa aspek
utama untuk mensegmentasikan pasar yaitu aspek Geografis, Demografis, Psikografis, Perilaku.
2. Target Pasar
Menetapkan target pasar atau sasaran adalah tindakan mengevaluasi dan membandingkan kelompok ynag diidentifikasi, kemudian memilih salah satu atau
beberapa diantaranya sebagai calon target dengan potensi paling besar. 3.
Posisi Pasar Penetapan posisi adalah tindakan merancang tawaran dan citra perusahaan
sehingga menempati posisi yang khas diantara para pesaing di dalam benak pelanggan sasarannya. Setelah perusahaan memutuskan segmen mana yang akan
dimasuki, selanjutnya diputuskan pula posisi mana yang ingin ditempati dalam segmen tersebut.
Bauran Pemasaran Strategi pemasaran atau bauran pemasaran adalah strategi yang disatukan ,
terintegrasi dan komprehensif yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi. Strategi
pemasaran pada jasa terkenal dengan Manajemen Jasa Terpadu yaitu perencanaan dan pelaksanaan terkoordinasi kegiatan-kegiatan Pemasaran, Operasi, Sumber
Daya Manusia SDM dan yang penting bagi keberhasilan perusahaan jasa, lebih dikenal dengan komponen 7P Kotler, 2005 komponen manajemen mutu terdiri
dari : a. Product
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai
pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan Tjiptono,1997.
Produk merupakan alat bauran pemasaran yang paling mendasar. Tanpa ada produk yang dipasarkan maka tidak akan ada harga, promosi dan tempat. Produk
merupakan semua komponen jasa yang menciptakan nilai bagi pelanggan. Produk tersebut harus memiliki daya saing yang tinggi dibandingkan produk jasa lainnya.
b. Price Harga merupakan unsur bauran pemasaran yang bersifat fleksibel, artinya
dapat diubah dengan cepat. Harga diartikan sebagai pengeluaran uang, waktu dan usaha oleh pelanggan untuk membeli dan mengkonsumsi jasa. Penentuan harga
dapat dilakukan dengan melihat daya beli konsumen dan jumlah yang cukup dalam menutupi ongkos produksi. Oleh Karena itu dalam menetapkan strategi
bauran harga, suatu perusahaan harus memperhatikan strategi penetapan harga, tingkat harga, keseragaman harga, potongan harga dan syarat-syarat pembayaran.
c. Promotion Promosi merupakan salah satu variabel bauran pemasaran yang digunakan
oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya dan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Kotler 2005
mendefinisikan bahwa promosi adalah berbagai kegiatan yang dilakukan produsen untuk mengkomunikasikan manfaat dari produknya, membujuk, mengingatkan
para konsumen sasaran agar membeli produk tersebut. Untuk mengkomunikasikan produk perlu disusun suatu strategi yang sering disebut dengan bauran promosi
Promotion-Mix yang terdiri atas 5 komponen utama, yaitu: 1.
Periklanan : tiap-tiap bentuk penyajian dan promosi bukan pribadi yang dibayar, mengenai gagasan atau barang oleh sponsor yang teridentifikasi.
2. Promosi Penjualan : insentif jangka pendek untuk meningkatkan pembelian
atau penjualan suatu produk dimana pembelian diharapkan dilakukan sekarang. Kegiatan promosi yang termasuk kedalam promosi penjualan misalnya
pemberian kupon, obral, kontes, pameran, dan lain-lain. 3.
Hubungan masyarakat : bertujuan membangu hubungan yang baik dengan publik perusahaan dengan menghasilkan publisitas yang menyenangkan,
menumbuhkan suatu citra perusahaan yang baik, menangani atau menghilangkan desas-desus, cerita dan peristiwa yang tidak menyenangkan.
Humas atau Public Relation merupakan suatu konsep yang menggunakan
banyak sarana seperti siaran pers, publikasi produk, komunikasi perusahaan, penyuluhan dan lain-lain.
4. Penjualan perorangan : interaksi langsung dengan calon pembeli atau lebih
untuk melakukan presentasi, menjawab pertanyaan atau menerima pesanan. Penjualan perorangan merupakan alat yang paling efektif dalam membangun
preferensi, keyakinan, dan tindakan pembeli. 5.
Pemasaran langsung : penggunaan surat, telepon, faksimili, e-mail, dan alat- alat penghubung non personal lainnya untuk berkomunikasi secara langsung
dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu atau calon pelanggan.
d. Place and Time Keputusan manajemen tentang kapan, dimana, dan bagaimana
menyampaikan jasa kepada pelanggan. Pengiriman elemen produk ke pelanggan melibatkan tentang tempat dan waktu pengiriman dan mungkin melibatkan
saluran distribusi fisik atau elektronik, tergantung pada sifat jasa yang diberikan. Perusahaan dapat mengirimkan jasa kepada pelanggan baik secara langsung atau
melalui perantara. Menurut Kotler 2005, tempat adalah alat bauran pemasaran yang didalamnya terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan serta
membawa sebagian produk ke pasar agar produsen bekerjasama dengan perantara. Tiga jenis saluran pemasaran, antara lain:
1. Saluran komunikasi communication channels digunakan untuk menyerahkan
dan menerima pesan dari pembeli sasaran. Saluran komunikasi dapat melalui surat kabar, majalah, radio, televisi, iklan, poster, telepon, internet dan lain-
lain. 2.
Saluran distribusi digunakan untuk menyerahkan produk fisik atau jasa kepada pembeli atau pengguna yaitu pergudangan, sarana transportasi dan berbagai
saluran dagang seperti distributor, grosir dan pengecer. 3.
Saluran penjualan digunakan untuk mempengaruhi transaksi dengan pembeli potensial. Saluran ini tidak hanya mencakup distributor dan pengecer
melainkan bank-bank dan perusahaan asuransi yang memudahkan transaksi.
e. Process Metode pengoperasian atau serangkaian tindakan tertentu, yang umumnya
berupa langkah-langkah yang diperlukan dalam suatu urutan yang telah ditetapkan. Proses yang desainnya buruk akan mengganggu pelanggan karena
keterlambatan, birokrasi dan penyampaian jasa yang tidak efektif. f. People
Orang diartikan sebagai karyawan dan kadang-kadang pelanggan lain yang terlibat dalam proses produksi. Banyak jasa bergantung pada interaksi langsung
dan pribadi antara pelanggan dan karyawan perusahaan. Pelanggan sering menilai kualitas jasa yang mereka terima berdasarkan penilaian terhadap orang-orang
yang menyediakan jasa tersebut. g. Physic
Bukti fisik adalah petunjuk visual atau berwujud lainnya yang memberi bukti atas kualitas jasa. Beberapa contoh dari bukti fisik antara lain gedung, tanah,
kendaraan, perabotan interior, perlengkapan, anggota staf, tanda-tanda, barang cetakan dan petunjuk yang terlihat lainnya.
2. Keuangan dan Akuntansi
Kondisi keuangan sering dianggap sebagai ukuran tunggal terbaik dari posisi bersaing perusahaan dan daya tarik keseluruhan dari investor David,
2006. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah : kemampuan perusahaan dalam memperoleh modal jangka pendek dan jangka panjang, hubungan baik
dengan penanam modal, pengelolaan keuangan, struktur modal kerja, sistem akunting yang handal.
3. Kegiatan Produksi Operasi
Kegiatan produksi operasi perusahaan dapat dilihat dari penerapan prinsip efisiensi dan produktivitas. Fungsi produksi perusahaan dilihat dari segala
aktivitas perushaan dalam mengubah input menjadi output. Aktivitas produksi dan operasi merupakan bagian terbesar dalam asset dan modal David, 2006. Faktor-
faktor yang harus diperhatikan adalah hubungan baik dengan pemasok, sistem logistik yang baik, lokasi fasilitas yang tepat, pemanfaatan teknologi,
pengendalian mutu.
4. Sumber Daya Manusia
Manusia merupakan sumber daya terpenting bagi perusahaan. Oleh karena itu, manajer harus berupaya agar terwujud perilaku positif dikalangan karyawan
perusahaan. Kualitas Sumber Daya Manusia SDM yang baik dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan dipandang sebagai asset yang berharga bagi
perusahaan. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah keterampilan dan motivasi kerja, produktivitas dan insentif.
5. Sumber Daya Informasi
Informasi mengikat semua fungsi bisni menjadi satu kesatuan sehingga menjadi dasar dari semua keputusan manajerial. Tujuan dari informasi komputer
adalah memperbaiki prestasi perusahaan dengan memperbaiki mutu keputusan manajerial. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Sistem Informasi Manajemen
yaitu aspek software, hardware dan brainware. B.
Lingkungan Eksternal 1.
Lingkungan Jauh Lingkungan jauh perusahaan terdiri dari faktor-faktor yang pada dasarnya
diluar dan terlepas dari perusahaan. Faktor-faktor utama yang biasa diperhatikan adalah faktor politik, ekonomi, sosial dan teknologi. Lingkungan jauh ini
memberikan kesempatan besar bagi perusahaan untuk maju, sekaligus dapat menjadi hambatan dan ancaman untuk maju.
a Faktor Politik
Arah, kebijakan, dan stabilitas politik pemerintah menjadi faktor penting bagi para pengusaha. Sistem politik yang tidak kondusif akan berdampak negatif
bagi dunia usaha, begitu pula sebaiknya. Faktor politik yang perlu diperhatikan agar bisnis dapat berkembang yaitu Undang-Undang tentang
lingkungan dan perburuhan, peraturan tentang perdagangan luar negeri, stabilitas pemerintah, peraturan tentang keamanan dan kesehatan kerja, serta
sistem pajak. b
Ekonomi Kondisi ekonomi suatu daerah atau negara dapat mempengaruhi iklim
berbisnis suatu perusahaan. Semakin buruk kondisi ekonomi semakin buruk
pula iklim bisnis. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam menganalisis ekonomi adalah siklus bisnis, inflasi, suku bunga, investasi,
harga, produktivitas dan tenaga kerja. c
Sosial Kondisi sosial masyarakat memang berubah-ubah. Hendaknya perubahan
sosial yang terjadi yang mempengaruhi perusahaan dapat diantisipasi oleh perusahaan. Kondisi sosial ini banyak aspeknya, misalnya sikap, gaya hidup,
adat istiadat, budaya, demografi, religious, dan etnis. d
Teknologi Dewasa ini perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang pesat, baik
dibidang bisnis maupun di bidang yang mendukung kegiatan bisnis. Teknologi tidak hanya mencakup penemuan-penemuan baru saja, tetapi juga
meliputi pelaksanaan atau metode-metode baru dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
2. Lingkungan Industri
Aspek lingkungan bisnis akan mengarah pada aspek persaingan dimana bisnis perusahaan berada. Lingkungan industri perlu dianalisis dalam rangka
menentukan struktur industri tertentu. Hal ini dilakukan agar dapat menganalisis persaingan yang akan terjadi antara perusahaan dan pesaingnya. Dengan demikian
perusahaan dapat menentukan strategi bersaing. Michael Porter 1980 mengemukan konsep Competitive Strategy yang menganalisis persaingan bisnis
berdasarkan lima aspek utama yang disebut Lima Kekuatan Bersaing yaitu: a
Ancaman Pendatang Baru Masuknya perusahaan sebagi pendatang baru akan menimbulkan sejumlah
implikasi bagi perusahan yang ada, misalnya kapasitas menjadi bertambah, terjadi perebutan pangsa pasar, serta perebutan sumber daya produksi yang
terbatas. Kondisi seperti ini menimbulkan ancaman bagi perusahaan yang ada.
b Persaingan Perusahaan sejenis dalam Industri
Persaingan dalam industri akan mempengaruhi kebijakan dan kinerja perusahaan. Dalam persaingan yang oligopoly, perusahaan mempunyai
kekuatan yang cukup besar untuk mempengaruhi pasar sedangkan pada
persaingan sempurna biasanya akan memaksa perusahaan menajdi follower termasuk dalam hal harga.