Jenis-Jenis Restoran TINJAUAN PUSTAKA

3. Kafetaria Jenis restoran ini, biasanya terdapat di gedung-gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan, sekolah atau pabrik-pabrik. Menu yang disajikan berganti- ganti setiap harinya dengan harga yang cukup ekonomis. Tipe penyajian swalayan dengan menu agak terbatas seperti menu-menu yang disajikan di rumah. 4. Gourmet Restoran ini mengutamakan penyediaan dan pelayanan makanan dan minuman yang sifatnya khusus, di mana pelayanan dan jenis makanan yang dihidangkan termasuk eksklusif. Biasanya pelayanan dan harga makanan dan minuman yang dihidangkan sesuai dengan kualitas. Oleh karena itu restoran semacam ini termasuk restoran golongan mewah atau diperuntukkan bagi golongan VIP. 5. Etnik Restoran ini menyajikan masakan dari daerah suku atau Negara yang spesifik. Misalnya : masakan Jawa Timur, Manado, Cina, India, Timur Tengah dan lain-lain. Pakaian seragam dari pelayannya disesuaikan dengan daerah asal makanan dan minuman. Dekorasi tempat dan ruangan menggambarkan suasana etnik tertentu. 6. Speciality Restaurants Restoran ini menyajikan menu yang khas, berkualitas, dan menarik perhatian. Harga yang relatif mahal. Tempat dan lokasi biasanya jauh dari pusat keramaian yang ditunjukkan untuk wisatawan atau orang-orang yang ingin mentraktir teman, keluarga, partner bisnis dalam suasana yang khas dan unik. 7. Buffet Ciri utama buffet adalah berlakunya satu harga untuk makan sepuasnya apa yang disajikan dalam buffet. Produk minumana berupa wine, linquor, dan bir yang dapat dipesan dengan khusus. Display makanan cukup memegang peranan penting dalam promosi. 8. Coffee Shop Ciri khas dari restoran ini adalah tempat duduk yang berganti-ganti dengan cepat untuk menandakan suasana tidak formal dan pelayanan makan cepat saji. Lokasi dan tempat utama berada di sekitar gedung perkantoran, pabrik-pabrik, dan pusat perbelanjaan dengan traffic pejalan yang tinggi. Menu utama yang ditujukan disini adalah untuk coffee break. 9. Snack Bar Restoran ini ditunjukkan untuk orang-orang yang ingin jajanan dan makanan kecil. Ruangan biasanya lebih kecil tetapi bisa memperoleh volume penjualan yang lumayan besar. Banyak menawarkan pesanan take-out. Dekorasi tempat sederhana serta ukuran kecil hanya untuk beberapa orang. 10. Drive In Drive Thru or Parking Restoran ini melayani pembelian dengan diantar hingga ke mobilnya, pesanan diantar sampai ke mobil untuk eat-in sementara parkir atau take away dengan kemasan makanan yang dibungkus lebih praktis. Lokasi sesuai dengan tempat parkir baik motor maupun mobil. 2.4 Kategori Restoran Berdasarkan jenis Makanan yang Disediakan The “JAKARTA KINI” Restaurant Guide diacu dalam Nugraha 2004 membedakan kategori makanan berdasarkan jenis makanan yang disediakan : 1. American Food Makanan yang khas dari Amerika adalah hot dogs, hamburgers dan fries. Banyak restoran Amerika yang menyajikan beberapa jenis makanan yang merupakan bauran dari Negara-negara lain di luar Amerika seperti Roast Beef Inggris dan Lasagna Italia serta Nachos Meksiko. 2. Chinnese Food Bagi masyarakat Cina, makanan adalah hidup mereka dengan memperhatikan kandungan makanan yang akan mereka konsumsi. Masyarakat Cina sangat memperhatikan kesehatan, sehingga tak jarang mengandung bahan yang dapat menjaga kebugaran tubuh. 3. European Food Masakan Eropa terkenal dengan kemewahannya diseluruh dunia. Banyak orang masih belum mengenali keragaman cara memasak masakan Eropa, karena benua Eropa sendiri dihuni oleh beberapa Negara dengan kebudayaan yang sangat beragam. 4. Indian Food Masakan India dapat dengan mudah dikenali oleh masyarakat, karena kekhasannya yaitu aroma dan warna yang memiliki ciri tertentu. Masakan India mempengaruhi Negara Asia lainnya, seperti Thailand, Malaysia dan Indonesia. 5. Indonesian Food Masakan Indonesia yang kaya akan rempah-rempah menghasilkan variasi makanan yang sangat beragam, mengingat Indonesia merupakan Negara yang beraneka macam suku dan budaya dari masing-masing daerah sehingga memiliki ciri khas makanan dari masing-masing daerah tersebut. 6. International Food Restoran internasional tidak menyediakan masakan khas yang berasal dari satu Negara, biasanya menu-menu yang disajikan berasal dari beberapa Negara. Berbagai macam menu masakan yang disajikan, membuat kemudahan terhadap pemilihan masakan yang diinginkan. 7. Italian Food Masakan Italia terkenal dengan sajian berbagai jenis masakan yang berbahan dasar pasta yang dikombinasikan dengan ikan dan makanan laut lainnya. Masyarakat Italia memperhatikan makanan yang dikonsumsi sehingga memiliki cita rasa yang tinggi. 8. Japanese Food Masakan Jepang terkenal dengan keuniknnya, karena disajikan tanpa proses pematangan sebelumnya. orang Jepang menganggap bahwa makanan yang dikonsumsi mentah lebih sehat dan bergizi, karena tidak ada kandungan gizi dari bahan makanan yang hilang bersamaan dengan proses pematangan. 9. Middle Eastern Food Masakan Timur Tengah sangat eksotik sesuai dengan namanya. Kaya akan nilai-nilai sejarah, budaya dan masakan Timur Tengah sangat khas dengan rasa pedasnya yang merupakan perbatasan antara budaya Timur dan Barat. 10. Sea Food Masakan yang didominasi dengan bahan dasar yang berasal dari laut, memiliki rasa yang segar dan alami. Indonesia merupakan penghasil makanan laut terbesar, sehingga tidak heran banyak orang yang mengkonsumsi seafood. 11. Thai Food Masakan Thailand banyak dipengaruhi oleh masakan India, Malaysia dan Cina. Namun tidak mengurangi keragaman masakannya dengan ciri khas tertentu yang berbeda. 12. Vegetarian Food Kecenderungan hidup sehat untuk sebagian masyarakat tertentu membuat permintaan akan masakan yang berbahan sayuran dan buah-buahan semakin meningkat. Itulah salah satu alasan maraknya persaingan restoran yang menyajikan masakan khusus untuk para vegetarian.

2.5 Restoran Etnis

Kata etnik ethnic berasal dari kata bahasa Yunani ethnos, yang merujuk pada pengertian bangsa atau orang. Sering kali ethnos diartikan sebagai setiap kelompok sosial yang ditentukan oleh ras, adat istiadat, bahasa, nilai dan norma budaya dan lain-lain. Pada akhirnya akan mengindikasikan adanya kenyataan kelompok yang minoritas atau mayoritas dalam suatu masyarakat. Semakin banyaknya berbagai etnis asing yang terdiri dari suku dan budaya masing-masing daerah atau Negara, bukan hal yang aneh lagi jika keberadaan restoran dengan menu yang etnis semakin banyak. Masakan etnis menyajikan masakan dari daerah suku atau Negara yang spesifik. Misalnya : masakan daerah yang berasal dari Jawa, Manado, Padang, Sunda, Betawi, sedangkan masakan yang berasal dari mancanegaranya antara lain Cina, India, Timur Tengah, Eropa dan lain-lain. Hal ini menjadi suatu target dari pengusaha untuk menarik pembeli yang memiliki ikatan emosional dengan jenis masakan tersebut. Restoran etnis pada umumnya tergantung situasi pariwisata setempat kecuali restoran China yang disini sudah memiliki masyarakat konsumen, bukan hanya etnis China, Suku Tionghoa, tapi juga banyak orang asli Indonesia yang menggemari masakan China karena cocok dengan rasanya. Sedangkan masakan etnis lain sepert Jepang, Korea, Thai, India harus dapat bekerja sama dengan travel agent untuk mendapatkan pembeli, karena pada umumnya turis yang berada di Indonesia dan jumlah masyarakat yang menggemari masakan itu jumlahnya terbatas. Ketergantungan inilah yang sebenarnya harus dihindari oleh suatu restoran. Dengan demikian adanya risiko cukup tinggi bagi suatu restoran etnis jika tidak didukung pembeli etnis dalam jumlah banyak dan bersifat konstan. Dalam hal ini, pembeli domestik tidak dapat terlalu diharapkan karena sebagian besar datang ke restoran jenis etnik restoran ini hanya sekedar dalam rangka mencoba-coba sesuatu yang baru sehingga sudah tidak harus selalu dikaitkan bahwa mereka pasti akan menjadi pembeli tetap. Kontinuitas kedatangan kosumen, meskipun harus disertai ketergantungan yang sulit dilepaskan. Pemilihan makanan etnis tergantung etnis mana yang ingin dituju oleh pemilik. Seperti suatu restoran dari etnik European terdiri dari restoran Itali, Perancis, Spanyol atau Middle East Restaurant Restoran Timur Tengah. Selain itu, terdapat Asian restaurant seperti masakan Thai, India, Korea, Jepang dan China . Dengan kejelasan menu dan harga yang dipastikan cukup tinggi, maka pemilik dapat bersaing dengan restoran lain.

2.6 Middle Eastern Food

Keragaman makanan dapat membentuk klasifikasi tertentu, diantaranya adalah makanan yang dapat diklasifikasikan sebagai makanan etnis yang berasal dari suatu etnis tertentu. Masakan timur tengah merupakan masakan dari berbagai negara bangsa di Timur Tengah seperti Arab Saudi, Iran, Irak, Turkish, Yaman dan lain-lain. Masakan Timur Tengah yang merupakan perbatasan antara budaya Timur dan Barat adalah masakan yang sangat eksotik dan kaya akan nilai-nilai sejarah, budaya dan rasa yang sangat khas. Masakan Timur Tengah tentu akan sangat familiar dengan masakan Arab dengan menu-menu yang terdiri dari Lamb Rice Kebuli nasi kambing kebuli, Khubus Roti Arab, Shisha rokok khas Arab, Madhbie Steak steak kambing muda dan lain-lain. Masakan Timur Tengah yang memiliki rasa khas pedasnya dan asam, sebagian besar berbahan dasar daging kambing. Hal ini dikarenakan daging kambing memiliki tingkat keempukan dan kekenyalan serta tekstur yang padat dibandingkan jenis daging lainnya. Oleh Karena itu, banyak masakan Arab yang didominasi daging kambing dan sebagian kecil berbahan dasar daging sapi. Perbandingan kandungan gizi daging kambing dibandingkan daging sapi dapat dilihat pada Tabel 6. Berdasarkan Tabel 6, menunjukkan bahwa daging kambing mempunyai kandungan gizi yang tidak kalah penting dengan daging sapi. Hal ini dilihat pada kandungan kolesterolnya kurang lebih sama dengan daging sapi. Dalam hal mitos, daging kambing dipercayai bahwa dengan mengkonsumsinya akan menaikkan