1.3 Formulasi Alternatif Strategi Pemasaran
Setelah mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang, selanjutnya dilakukan perumusan strategi. Perumusan strategi meliputi tiga
tahapan yaitu tahap masukan, tahap pencocokan, dan tahap pengambilan keputusan.
6.3.1 Tahap Masukan
Tahap masukan merupakan tahap untuk memasukkan hasil analisis dan identifikasi terhadap kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan. hasil
analisis dan identifikasi lingkungan internal berupa kekuatan dan kelemahan akan disusun kedalam matriks IFE. Sedangkan hasil analisis dan identifikasi kondisi
internal dan eksternal berupa peluang dan ancaman akan disusun kedalam matriks EFE.
1. Analisis Matriks IFE
Matriks IFE digunakan untuk mengetahui seberapa besar peranan dari faktor-faktor
internal yang
terdapat pada
perusahaan. Matriks
IFE menggambarkan kondisi internal perusahaan yang terdiri dari kekuatan dan
kelemahan yang dihitung berdasarkan rating dan bobot yang diambil kuesioner dari 2 orang yang terdiri dari Manajer Operasional dan Supervisor dari Ali Baba
Restaurant . Penghitungan kuesioner ini diambil rata-ratanya dari kedua
responden. Tabel 20, menunjukkan matriks IFE yang menganalisis 17 faktor sukses kritis yang terdiri dari sepuluh kekuatan dan tujuh kelemahan.
Berdasarkan hasil analisis matriks IFE pada Tabel 20, menunjukkan bahwa faktor yang menjadi kekuatan utama perusahaan adalah kualitas produk terjaga,
dengan nilai tertimbang tertinggi sebesar 0,298 sedangkan kelemahan utama adalah pencapaian target penjualan yang belum stabil dengan nilai tertimbang
terkecil sebesar 0,072 dan diperoleh total bobot skor sebesar 2,770. Hal ini menunjukkan bahwa Ali Baba Restaurant memiliki posisi internal yang kuat
karena telah mampu menggunakan kekuatan dan mengatasi kelemahan dengan cukup baik.
Tabel 20. Hasil Analisis Matriks IFE
Faktor Internal Bobot
Rating Bobot Skor
1. lokasi restoran yang strategis
0.058 3.5
2. Citarasa Internasional
0.046 2
3. Pelayanan konsumen yang memuaskan
0.069 3
4. Kualitas produk terjaga
0.074 4
5. Modal tersedia
0.057 2.5
6. Inovasi Produk
0.060 2.5
7. Pemberian kartu saran
0.068 4
8. Harga khusus untuk paket menu pelajar
0.061 3
9. Program call back sebagai bentuk customer
relationship 0.066
4 10.
Layanan hotspot 0.063
4 11.
Belum memiliki sertifikasi halal dari BPOM 0.046
2 12.
Tidak memiliki layanan delivery khusus 0.063
2 13.
Pencapaian target penjualan belum stabil
0.072 1
14. Tenaga kerja tidak terspesialisasi
0,035 3
15. Penggunaan website belum optimal
0,054 2,5
16. Kegiatan promosi kurang gencar dan
berkesinambungan 0.074
1 17.
Area parkir kurang memadai 0.034
3
Total 1.000
47 2.770
Sumber : Alibaba Restaurant Bogor, 2009
2. Analisis Matriks EFE
Matriks EFE digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari faktor-faktor eksternal perusahaan. Matriks EFE menggambarkan kondisi
eksternal perusahaan yang terdiri dari peluang dan ancaman yang dihitung berdasarkan bobot yang diambil kuesioner dari 2 orang yang terdiri dari Pesaing
Ali Baba Restaurant yaitu MidEast Restaurant sedangkan perwakilan dari Ali
Baba Restaurant yaitu Manajer Operasional. Sedangkan perhitungan rating hanya
diambil dari kuesioner responden Manajer Operasional Ali Baba Restaurant saja. Penghitungan kuesioner ini diambil rata-ratanya dari kedua responden. Tabel 21,
menunjukkan matriks EFE yang menganalsis 12 faktor sukses kritis yang terdiri dari tujuh peluang dan lima ancaman.