BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
8.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1.
Strategi bauran pemasaran yang tengah dilakukan oleh Ali Baba Restaurant adalah :
a. Strategi product berupa kualitas produk yang terjaga serta inovasi produk
yang diciptakan. b.
Strategi place, berupa lokasi yang strategis dan mudah dijangkau. c.
Strategi process, Ali Baba Restaurant pemberian kartu saran sebagai bentuk proses evaluasi perbaikan diri.
d. Strategi people, Ali Baba Restaurant memiliki karyawan yang respek
terhadap konsumen melalui customer relationship. e.
Strategi promotion, strategi promosi yang sudah dilakukan Ali Baba Restaurant melalui surat kabar, radio, TV, dan promosi penjualan.
f. Strategi physic, Ali Baba Restaurant memiliki fasilitas hotspot yang dapat
dinikmati secara gratis. g.
Strategi price, strategi yang sedang dijalankan adalah berupa harga paket menu khusus untuk pelajar.
2. Berdasarkan analisis lingkungan internal dengan matriks IFE dapat dilihat
bahwa Ali Baba Restaurant memiliki posisi internal yang kuat. Hal ini berarti restoran telah mampu menggunakan kekuatan untuk mengatasi kelemahan
dengan cukup baik. Kekuatan yang dimiliki Ali Baba Restaurant adalah lokasi restoran yang strategis, citarasa Internasional, pelayanan konsumen yang
memuaskan, harga paket menu khusus pelajar, kualitas produk terjaga, modal tersedia, inovasi produk, pemberian kartu saran, program call back sebagai
bentuk customer relationship dan layanan hotspot. Sedangkan kelemahan yang dimiliki adalah belum memiliki sertifikasi halal dari BPOM, tidak memiliki
layanan delivery khusus, pencapaian target penjualan belum stabil, tenaga kerja tidak terspesialisasi, penggunaan website belum optimal, kegiatan promosi
kurang gencar dan tidak berkesinambungan, dan area parkir kurang memadai.
Berdasarkan analisis lingkungan eksternal dengan matriks EFE dapat dilihat bahwa Ali Baba Restaurant memiliki posisi eksternal yang kuat. Hal ini berarti
restoran telah mampu memanfaatkan peluang untuk mengatasi ancaman dengan cukup baik. Peluang yang dimiliki berupa perubahan pola dan gaya
hidup masyarakat, pertumbuhan jumlah penduduk Bogor, peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat, cukup tersedia angkatan kerja,
perkembangan kemajuan teknologi, peningkatan jumlah wisatawan asing dan domestik, hambatan masuk industri tinggi. Sedangkan ancaman yang dihadapi
adalah tingkat persaingan dalam industri restoran tinggi, kenaikan harga bahan baku, banyaknya produk substitusi, kekuatan tawar-menawar konsumen tinggi,
kekuatan tawar-menawar pemasok tinggi. Berdasarkan total nilai tertimbang pada matriks EFE sebesar 3.052 dan matrik IFE sebesar 2,770 diperoleh
gambaran posisi perusahaan saat ini dalam pemetaan matriks IE menempati posisi dalam sel II. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan berada pada posisi
Grow and Build tumbuh dan berkembang. Strategi yang tepat digunakan
dalam kuadran ini adalah penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk.
3. Berdasarkan hasil analisis QSPM, dapat dilihat bahwa strategi terbaik yang
harus dilakukan sekarang adalah salah satu strategi WO yaitu Meningkatkan efektivitas promosi melalui iklan, media, dan website serta meningkatkan
sponsorship event-event atau kegiatan kemahasiswaan serta mengadakan
program pemberian diskon pada moment tertentu seperti hari liburan nasional konsumen yang berulang tahun.
8.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, didapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perkembangan industri restoran. Maka peneliti memberi saran dan masukan
sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan di masa depan. Saran tersebut adalah :
1. Menjalin hubungan baik dengan pemasok karena dapat memberikan
jaminan kualitas bahan baku. 2.
Meningkatkan loyalitas konsumen melalui program call back dan perbaikan kualitas produk maupun pelayanan.
3. Membuka cabang baru di pusat perbelanjaan untuk meraih target pasar
yang lebih luas 4.
Meningkatkan kegiatan promosi melalui iklan TV, radio, website dan sponsorship event-event
atau kegiatan kemahasiswaan serta promosi penjualan berupa pemberian diskon pada moment tertentu secara
kesinambungan. 5.
Melakukan efisiensi biaya produksi agar dapat menurunkan harga jual. 6.
Meningkatkan kelengkapan fasilitas agar membuat nyaman konsumen. 7.
Memberikan pendidikan dan pelatihan secara berkelanjutan kepada para karyawan.