Klaster Industri Analisis Kebijakan Ekonomi Kelembagaan Pengembangan Klaster Industri Pengolahan Ikan Teri di Pulau Pasaran Kota Bandar Lampung

b. Biaya menjalankan organisasi yang dapat dibagi menjadi dua tipe yaitu biaya informasi dan biaya yang diasosiasikan dengan transfer fisik barang dan jasa yang divisinya terpisah. Biaya transaksi politik yang berhubungan dengan penyediaan organisasi dan barang publik yang diasosiasikan dengan aspek politik, seperti biaya penawaran barang publik yang dilakukan melalui tindakan kolektif. Contoh biaya transaksi politik adalah 1 biaya penyusunan, pemeliharaan, dan perubahan organisasi politik formal dan informal; 2 biaya untuk menjalankan politik. Penjelasan tentang biaya transaksi juga dikemukakan menurut Dietrich 1994 biaya transaksi dapat dibagi menjadi biaya sebelum kontrak ex ante dan setelah kontrak ex-post. Biaya transaksi ex ante adalah biaya membuat draft, negosiasi, dan mengamankan kesepakatan, sedangkan biaya transaksi ex post adalah : a. Biaya kegagalan adaptasi ketika transaksi menyimpang dari kesepakatan yang telah dipersyaratkan. b. Biaya negosiasitawar menawar yang terjadi apabila upaya bilateral dilakukan untuk mengoreksi penyimpangan setelak kontrak ex post. c. Biaya untuk merancang dan menjalankan kegiatan yang berhubungan dengan struktur tata kelola pemerintahan. d. Biaya pengikatan agar komitmen yang telah dilakukan dapat dijamin.

2.3.2 Efisiensi Biaya Transaksi

Menurut Williamson 1981 dua asumsi prilaku ketika analisis biaya transaksi beroperasi adalah rasionalitas terbatas dan prilaku oportunis yang secara umum termanifestasikan dalam wujud menghindari kerugian, penyimpangan moral, penipuan, melalaikan kewajiban, dan bentuk-bentuk prilaku strategis lain untuk menjelaskan pilihan sistem kontrak dan struktur kepemilikan perusahaan. Faktor yang paling mempengaruhi besaran biaya transaksi adalah sifat hak kepemilikan di dalam masyarakat. Lapisan ekonomi biaya transaksi terbagi menjadi tiga level. Kelembagaan tata kelola berupa kontrak interperusahaan, korporasi, birokrasi, dan non profit dibatasi oleh lingkungan kelembagaan. Efek primer dari perubahan lingkungan kelembagaan diperlukan sebagai parameter perubahan yang menggeser biaya perbandingan pasar, hybrids, dan hierarki. Dampaknya dapat berakibat pada asumsi prilaku ekonomi biaya transaksi, yaitu rasionalitas terbatas dan prilaku oportunis yang diilustrasikan pada Gambar 3. perubahan parameter preferensi endogen Gambar 3. Skema Lapisan Biaya Transaksi Sumber : Williamson 1997 Berdasarkan penjelasan skema lapisan biaya transaksi dan definisi serta faktor-fator penentu biaya transaksi, dapat dideterminasikan biaya transaksi sebagai unit analisis menurut Beckman 2004 yang diilustrasikan pada Gambar 4, yaitu : a. Atribut prilaku yang melekat pada setiap pelaku ekonomi, yaitu rasionalitas terbatasterikat dan oportunisme. b. Sifat yang berkenaan dengan atribut dari transaski, yaitu spesifisitas aset, ketidak pastian, dan frekuensi. c. Hal-hal yang berkaitan dengan struktur tata kelola kegiatan ekonomi, yaitu pasar, hybrid, hierarki dan pengadilan, regulasi, birokrasi publik. d. Faktor yang berdekatan dengan aspek lingkungan kelembagaan, yaitu hukum kepemilikan, kontrak, dan budaya. Lingkungan Kelembagaan Tata kelola Individu Atribut pelaku