Kondisi Geografis Analisis Kebijakan Ekonomi Kelembagaan Pengembangan Klaster Industri Pengolahan Ikan Teri di Pulau Pasaran Kota Bandar Lampung

2 4 6 8 10 SDMI SMPMTS SMASMKMA 10 2 3 Ju m la h Gambar 12. Fasilitas Gedung Sekolah Sumber : Monografi Kecamatan 2013 Berdasarkan statistik data Jumlah Penduduk Kecamatan TBT menurut tingkat pendidikan Tahun 2013, bahwa rata-rata usia anak wajib sekolah masih berada di tingkat Sekolah Dasar. Sebesar 8.418 orang sedang menempuh pendidikan dasar, 5.849 orang sedang menempuh pendidikan menengah pertama, 5.196 orang sedang menempuh pendidikan menengah atas, dan 459 orang di tingkat perguruan tinggi. Jumlah penduduk ini mengindikasikan bahwa minat untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi masih kurang. Budaya masyarakat yang lebih memilih bekerja setelah tamat sekolah dibandingkan melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi menyebabkan kurangnya tenaga kerja terdidik. Jumlah fasilitas gedung sekolah yang relatif kurang juga menyebabkan sebagian masyarakat harus mencari sekolah di luar kecamatan. Biaya hidup dan biaya pendidikan yang tinggi menjadi salah satu alasan kurangnya minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan. Potensi penduduk yang besar seharusnya dapat menjadi insentif untuk memberikan fasilitas pendidikan yang lebih memadai khususnya dalam pengembangan sumberdaya perikanan. Sebaran tingkat pendidikan penduduk tersaji pada Tabel 12. Tabel 12. Data Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Sumber : Monografi Kecamatan 2013

5.4 Kondisi Perikanan dan Kelautan

Potensi sumberdaya perikanan di perairan sekitar Pulau Pasaran sebesar 32.400 tontahun dengan persentase pemanfaatan sekitar 60. Jenis ikan yang ditangkap nelayan sebagian besar adalah ikan pelagis, seperti ikan teri, tanjan, cumi-cumi dan ikan ekor kuning. Berdasarkan data perlakuan produk perikanan, sebagian besar hasil perikanan laut di Kota Bandar Lampung masih dipasarkan dalam bentuk ikan segar sebesar 17.749,38 ton. Pengolahan hasil laut masih terbatas pada proses penggaraman dan olahan ikan peda, yang masing-masing hasil olahan sebesar 4.733,17 ton dan 1.183,29 ton per tahun. Masih kurangnya upaya penemuan dan pengembangan teknologi pengolahan hasil laut menjadi alasan masih bertahannya sistem pengolahan tradisional pada unit pengolahan ikan di Kota Bandar Lampung. Data perlakuan produksi perikanan laut tersaji pada Tabel 13. Tabel 13. Data Perlakuan Produksi Perikanan Laut Menurut Cara Perlakuan Cara perlakuan Produksi ton Dipasarkan Segar 17.749,38 PengeringanPenggaraman 4.733,17 Olahan Peda 1.183,29 Total 23.665,84 Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung 2011 Hasil olahan hasil laut khususnya ikan teri dari Pulau Pasaran sangat potensial untuk dijadikan sektor produk unggulan Kota Bandar Lampung. Hal ini didukung dengan produktivitas pengolah ikan teri yang tinggi karena berkumpul Kelurahan Pendidikan SD SMP SMA Universitas Kota Karang 2.913 2.130 1.782 - Kota Karang Raya 543 396 213 55 Perwata 842 823 691 19 Keteguhan 3.336 1.888 1.714 217 Sukamaju 439 513 697 139 Way Tataan 345 99 99 29 Total 8418 5.849 5.196 459