Minimalisasi Biaya Transaksi Rasio Biaya Transaksi

inovasi arah pengelolaan klaster industri yang efisien lalu dikoordinasikan kepada para penentu kebijakan. Collective Choice Level Nelayan Kelompok Pengolah Pedagang pengumpul LKM Retail Supermarket Perban Operational Level Choice Gambar 23. Desain Kelembagaan Pemerintah Kota Bandar Lampung Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bandar Lampung Kelompok Pengelola Klaster ikan teri Rapat Koperasi, days off Lembaga penyedia akses permodalan dan atau pemasaran Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Bank Indonesia dan Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa Akademisi dan Asosiasi Masyarakat SKPD – Tim Teknis Pengembangan Klaster industri pengolahan ikan teri koordinasi Instruksi Konsultasi 8 ANALISIS KEBIJAKAN EKONOMI KELEMBAGAAN

8.1 Analytic Hierarchy Process

Strategi kebijakan pengembangan klaster industri bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk olahan ikan teri di pasar lokal dan nasional. Upaya dalam mencapai tujuan tersebut berdasarkan pada kriteria pendukung terbentuknya kebijakan, yaitu dukungan kelembagaan, dukungan pemerintah, ketersediaan dana, dan pengembangan teknologi. Stakeholders yang dipertimbangkan adalah kelompok masyarakat, tim teknis pengembangan klaster Pulau Pasaran, Lembaga Keuangan Mikro koperasi, dan akademisi. Hasil identifikasi stakeholders yang memiliki kepentingan dan pengambil kebijakan terhadap Pulau Pasaran terbagi menjadi 5 kelompok, yaitu : 1 Kelompok Pemerintah Kelompok pemerintah adalah dinas yang tugas dan fungsinya berkaitan dengan pengelolaan Pulau Pasaran, yaitu Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bandar Lampung yang mencakup bidang P2HP dan KP3W, BAPPEDA Kota Bandar Lampung yang mencakup Bidang Ekonomi, Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan mencakup bidang Perindustrian, serta Dinas Pekerjaan Umum bidang tata bangunan. Dinas- dinas ini berkaitan langsung dengan pengambilan keputusan dan arah pengelolaan Pulau Pasaran. 2 Kelompok Otoritas Moneter Bank Indonesia sebagai penyelenggara kegiatan pendampingan kelembagaan bersama Masyarakat Mandiri memiliki kepentingan dalam membina kelompok usaha masyarakat pengolah ikan teri. 3 Asosiasi dan akademisi Asosiasi yang diwawancarai adalah DPD APINDO yang menjadi penjembatan aspirasi kelompok usaha. Asosiasi pengusaha ini memiliki Kelompok akademisi yang dimaksud adalah perguruan tinggi yang juga tergabung dalam Tim Teknis Pengembangan Klaster Ikan Kering di Pulau Pasaran.