Pekerjaan Kondisi Sosial Ekonomi

37,757 37,407 40,17 49,5 37,775 45,35 47,616 51,66 53,915 58,765 67,9 10 20 30 40 50 60 70 80 dalam satu sentra di Pulau Pasaran. Berikut ini adalah trend produksi olahan ikan teri tahun 2012 dalam ton yang tersaji pada Gambar 13. Gambar 13. Data Produksi Olahan Ikan Teri Pulau Pasaran Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bandar Lampung 2012 Berdasarkan grafik di atas, produksi olahan ikan teri fluktuatif setiap bulannya. Produksi olahan ikan teri tertinggi sebesar 67,9 ton terjadi pada bulan Desember. Pergerakan angin dari arah timur menyebabkan ikan bergerak ke perairan sekitar Teluk Lampung, sehingga bahan baku ikan relatif banyak. Pengaruh alam berupa pergerakan musim dan cuaca seringkali menjadi faktor ketersediaan bahan baku ikan. Jenis ikan teri yang mendominasi hasil olahan ikan kering adalah teri jengki dan nilon. Jenis ikan-ikan tersebut mudah didapat dan terjangkau bila dibandingkan dengan ikan teri nasi yang musiman dan membutuhkan alat tangkap dengan mata jaring khusus. Terdapat sekitar 142 armada kapal penangkap ikan yang berada di sekitar perairan Teluk Lampung. Jenis kapal yang digunakan bervariasi dari 5 sampai dengan 30 GT. Armada kapal ikan tersebut rata-rata memiliki izin yang secara langsung dikoordinasikan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan. Data jenis armada kapal ikan di Pulau Pasaran tersaji pada Tabel 14. Tabel 14. Jenis Armada Kapal Ikan Jenis Kapal Jumlah yang Berizin Jumlah yang Tidak Berizin Total 5 – 10 GT 36 - 36 11 – 30 GT 112 - 112 30 GT - - Total 142 142 Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bandar Lampung 2013 Sekitar 1.905 nelayan penangkap ikan di perairan Teluk Lampung sebagian kecil adalah nelayan dengan alat tangkap berupa bagan. Bagan yang digunakan terdiri dari bagan perahu, bagan tancap, bagan apung, dan payang. Rata-rata nelayan Pulau Pasaran banyak menggunakan payang dan bagan perahu sebagai alat tangkap ikan. Sebanyak 42 nelayan adalah nelayan payang yang langsung mengantarkan hasil tangkapan ke pengolah. Biasanya pelanggan nelayan payang adalah pengolah yang tidak memiliki cukup modal untuk membeli ikan di tengah laut. Kualitas ikan yang ditawarkan oleh nelayan payang pun sangat jauh berbeda dengan bagan perahu. Ikan teri yang sudah diperlakukan dengan es menyebabkan bobot ikan bertambah dan kesegaran ikan sudah berkurang. Hal ini yang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas hasil olahan ikan teri beberapa pengolah. Sebanyak 32 nelayan menggunakan bagan perahu congkel sebagai alat penangkap ikan. Bagan perahu memiliki kelebihan dalam hal mobilitas dan hasil tangkapan, namun membutuhkan bahan bakar yang tidak sedikit. Biasanya nelayan yang menggunakan bagan jenis ini bekerja sama dengan pemilik kapal yang bermodal besar. Selain itu, terdapat juga jenis bagan tancap dan bagan apung yang mobilitasnya rendah dan terbatas pada jenis ikan teri tertentu saja. Kedua jenis nelayan bagan ini biasanya menghabiskan waktu sekitar 25-30 hari di tengah laut untuk mendapatkan hasil tangkapan. Hal yang berlawanan terlihat pada nelayan bagan perahu congkel yang menangkap ikan dalam siklus waktu semalaman. Data jumlah nelayan berdasarkan alat tangkap tersaji pada Tabel 15. 0,0 5,0 10,0 15,0 20,0 25,0 30,0 35,0 40,0 20 - 30 31 - 40 41 - 50 51 - 60 61 - 70 71 - 80 3,3 36,7 33,3 16,7 6,7 3,3 p e rs e n ta se Tabel 15. Jenis Alat Tangkap Ikan Teri di Pulau Pasaran Jenis Alat Tangkap Jumlah yang Berizin Jumlah yang Tidak Berizin Total Jenis Ikan yang Ditangkap Bagan Perahu 32 - 32 Teri Nilon, Jengki Bagan Tancap 17 - 17 Teri Nilon, Jengki Bagan Apung 24 - 24 Teri Nilon, Jengki Payang 42 - 42 Teri Nasi Total 153 153 Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bandar Lampung 2013

5.5 Karakteristik Responden

5.5.1 Kondisi Umum Responden Karakteristik umum pengolah ikan teri berdasarkan hasil wawancara 30 pengolah ikan teri yang semuanya berjenis kelamin laki-laki adalah sebesar 36,7 berusia diantara selang 31-40 tahun. Sebagian pengolah berada di usia produktif bekerja dengan rata-rata jumlah tanggungan 4 – 6 orang. Rata-rata usaha pengolahan ikan ini dijalankan dengan modal pribadi, namun ada juga pengolah yang menjalankan dengan modal usaha turunan keluarga. Sebaran usia responden secara lengkap tersaji pada Gambar 14. Gambar 14. Sebaran Usia Responden Sumber : Hasil Analisis Data 2013