Gambar 19. Bagan Alir Pengolahan Ikan Teri
Nelayan Bagan
Pengolah Ikan
Penggaraman dan Perebusan
Penjemuran
Penyortiran I
Penyortiran II Pengemasan
Pengiriman ke Jakartalokal
Pedagang intermediasi
Konsumen By catch untuk
pasar lokal
Produk turunan ikan teri
Raw material
6 TATA KELOLA KLASTER INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN TERI
6.1 Klaster Industri Pengolahan Ikan Teri
Klaster industri pengolahan ikan teri di Pulau Pasaran dilakukan sejak tahun 2010 yang dilakukan oleh otoritas Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung
dengan Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa. Tahapan implementasi program klaster pengolah ikan teri terbagi menjadi 3, yaitu tahapan perintisan, penguatan,
dan pemandirian. Program yang dilakukan terbagi menjadi 4, yaitu pendampingan kelompok, peningkatan kapasitas kelompok, penguatan lembaga lokal, dan
monitoring BI Perwakilan Provinsi Lampung 2013. Pengembangan klaster industri di Pulau Pasaran saat ini telah memasuki
tahap penguatan kelembagaan lokal melalui Lembaga Keuangan Mikro LKM. Tahapan ini juga melakukan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dalam
mengembangkan manajemen rantai pasok yang lebih baik. Penguatan permodalan yang distimulus dengan keberadaan koperasi simpan pinjam menjadi bridging
step menuju pemandirian klaster indusri. Peran stakeholders kelompok pemerintah dalam pengembangan klaster
terlihat pada dukungan teknis seperti pemberian bantuan teknis bagi pengolah dan pembinaan. Klaster industri pengolahan ikan teri di Pulau Pasaran belum
mencapai kriteria klaster yang diuraikan oleh Daryanto 2010. Economics foundation yang belum kuat menjadi kendala terbentuknya integrasi vertikal pada
piramida klaster industri. Akses pemasaran yang belum berorientasi ekspor dengan kualitas yang belum memenuhi standar akan mempengaruhi sistem
kelembagaan yang terbentuk di Pulau Pasaran.
6.2 Kelembagaan sebagai Aturan Main 6.2.1 Aturan Formal
Aturan formal adalah peraturan yang ditetapkan oleh stakeholder yang memiliki kewenangan dalam menentukan arah pengelolaan suatu sumber daya.
Stakeholders yang terlibat dalam dalam program pengembangan klaster industri di