2 Uyus Setia Bhakti 3 Adi Fatwadi
4 Andri Kurniawan
Dewan Pengurus
Ketua : MH. Thamrin
Sekretaris : Sultan Nasir MK
Bendahara : Violine Hangreidatu
IT Support : Agung
Anggota Pengurus
Divisi PKSA : Abdurrahman Harits
Divisi Kesehatan : Wulan
Divisi Kreativitas  Art  : Rudy Divisi Keagamaan
: Oky Trisna Sanjaya
Gambar 1 Struktur Organisasi Yayasan Keluarga Anaklangit
Sumber : Database Yayasan Keluarga Anaklangit 2016.
Dewan Pembina
Dewan Pengawas
Ketua
Sekretaris Bendahara
Bidang Teknologi dan Informasi
Divisi Program Kesejahteraan Sosial
Anak PKSA Divisi
Kesehatan Divisi Kesenian
dan Art Divisi
Kegamaan
F. Bentuk Program dan Pendampingan Rumah Belajar Keluarga Anaklangit
Dalam  rangka  mencerdaskan  kehidupan  anak  bangsa,  rumah  belajar keluarga  anaklangit  memiliki  beberapa  program  untuk  meningkatkan  kualitas
pendidikan khususnya di kota Tangerang. Pada awalnya, rumah belajar keluarga anaklangit  mencoba  untuk  melakukan  serangkaian  tindakan  dalam  bentuk
“belajar  bersama  dan  sama-sama  belajar  serta  berdoa”,  yang  hingga  saat  ini masih  diterapkan.  Maksud  dari  kalimat  tersebut  yaitu  dalam  rumah  belajar
keluarga anaklangit tidak hanya anak didik yang belajar tetapi juga kakak-kakak belajar juga dari anak didik. Karena pada kenyataannya tidak ada manusia yang
sempurna,  untuk  itu  tidak  ada  salahnya  bila  kakak-kakak  mencontoh  perilaku baik anak-anak didiknya.
Pendekatan  dan  pembelajaran  yang  dilakukan  diarahkan  untuk  menggali kemandirian  dan  solidaritas  kebersamaan  seperti  pendekatan  spiritual  dan
keterampilan yang mengandalkan ketersediaan potensi lokal di samping muatan- muatan  lainnya  yang  bersifat  pengembangan  pengetahuan.  Kreativitas  mengalir
disini bagi mereka yang memiliki potensi dan kemauan untuk maju. Ruang yang memungkinkan  anak  didik  untuk  berkreasi,  berapresiasi,  dan  mendapatkan
pendidikan merupakan hal yang penting disediakan. Untuk itu, program-program yang dilakukan antara lain  adalah program  pengembangan pendidikan, program
pengembangan kemandirian, program pengembangan masyarakat dan kampanye. Program-program  tersebut  merupakan  program  yang  terintegrasi,  karena
keberhasilan  salah  satu  program  akan  sangat  mempengaruhi  program  yang
lainnya.  Adapun  penjelasan  masing-masing  program  yang  dilakukan  di  Rumah Belajar Keluarga Anaklangit sebagai berikut.
1. Program Pengembangan Pendidikan Formal dan Nonformal
Dewasa  ini,  pendidikan  sangat  dibutuhkan  untuk  mencukupi  kebutuhan ekonomi
seseorang. Untuk
itu, rumah
belajar keluarga
anaklangit mengembangkan  program  pendidikan  dalam  lingkup  pendidikan  formal  dan
nonformal.  Program  ini  dilakukan  karena  pentingnya  pendidikan  bagi  seluruh anak  bangsa  tanpa  memandang  asal  usul  maupun  tingkat  perekonomian  anak
tersebut.  Harapan  besar  yang  ingin  dicapai  oleh  rumah  belajar  keluarga anaklangit  dengan  adanya  program  pendidikan  ini,  yaitu  terbangunnya  sekolah
alternatif untuk anak-anak yang kurang mampu. Pendidikan yang menjadi fokus utama  adalah  pendidikan  yang  menyatukan  pendidikan  formal  untuk  tingkatan
wajib  belajar  dan  pendidikan  nonformal  berbasis  pada  keunikan  bakat  dan potensi  anak  didik  serta  pengembangan  life  skill,  yaitu  pengembangan
keterampilan  untuk  hidup  yang  lebih  baik.  Adapun  bentuk  kegiatan  yang dilakukan dalam program ini meliputi.
a. Kegiatan Pendidikan Formal
Kegiatan  pendidikan  formal  dilakukan  dengan  cara  memberikan beasiswa  untuk  menempuh  pendidikan  di  sekolah  formal  kepada  anak  didik.
Syarat untuk mendapatkan beasiswa pendidikan di sekolah formal di Yayasan Keluarga  Anaklangit  juga  tidak  sulit  yakni  beasiswa  diberikan  kepada  anak
didik  yang  merasa  memiliki  rumah  belajar  keluarga  anaklangit  sebagai identitasnya,  serta  memiliki  niat  dan  semangat  belajar  yang  tinggi  untuk