Teknik Keabsahan Data Metodologi Penelitian

pertama Evaluasi Program, kedua Pendidikan Non Formal, ketiga Rumah Belajar dan keempat Anak Jalanan. BAB III Gambaran Umum Lembaga Menguraikan gambaran umum mengenai lokasi penelitian, terdiri dari latar belakang, profil, sejarah, visi dan misi, ruang lingkup kegiatan lembaga, divisi-divisi atau unit layanan khusus lembaga, staf dan struktur lembaga, sarana dan prasarana lembaga, dan jaringan kemitraan lembaga. BAB IV Analisis Temuan Lapangan Merupakan hasil temuan lapangan dari analisis dan pengumpulan data mengenai evaluasi program pendidikan non formal melalui rumah belajar bagi anak jalanan yang dilakukan oleh Yayasan Keluarga Anaklangit dalam upaya mengembangkan potensi dan prestasi anak Jalanan di Kota Tangerang. BAB V Penutup Membahas kesimpulan yang berisi penilaian dari evaluasi konteks, input, proses dan hasil sesuai dengan perumusan masalah serta dikemukakan beberapa saran dan rekomendasi yang tepat atas hambatan-hambatan yang dialami selama proses pelaksanaan program di rumah belajar Yayasan Keluarga Anaklangit. 26

BAB II LANDASAN TEORI

A. Evaluasi Program

1. Pengertian Evaluasi Program

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia kata evaluasi berarti penilaian. 26 Evaluasi adalah pengidentifikasian keberhasilan atau kegagalan suatu rencana kegiatan atau program. Evaluasi berusaha mengidentifikasi mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada pelaksanaan atau penerapan program. 27 Terdapat sejumlah definisi evaluasi yang diperoleh dari para ahli. Ralph Tyler mengemukakan bahwa evaluasi adalah proses untuk menentukan sejauhmana tujuan pendidikan dapat dicapai, dan upaya mendikumentasikan kecocokan antara hasil belajar peserta didik dengan tujuan program. Cronbach, Alkin dan Stufflebeam menjelaskan bahwa evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan memperoleh, dan menyediakan informasi bagi pembuatan keputusan. Popham, Provus dan Rivlin menjelaskan bahwa evaluasi adalah kegiatan membandingkan data tentang penampilan orang- orang dengan standar yang telah diterima umum. Malcolm dan Provus, sebagai pencetus gagasan Discrepancy Evaluation, menjelaskan bahwa evaluasi adalah kegiatan unutk mengetahui perbedaan antara apa yang ada 26 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 1998, h.238. 27 Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat, Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial Bandung: PT Refika Aditama, 2005, h.119.