Pengertian Evaluasi Program Evaluasi Program

c Tujuan pengembangan apakah yang dapat membantu mengembangkan masyarakat? d Tujuan-tujuan manakah yang paling mudah dicapai? e Apakah konteks program sudah sesuai dengan tujuan program? 2 Input evaluation Evaluasi Masukan Evaluasi ini menolong mengatur keputusan, menentukan sumber- sumber yang ada, alternatif apa yang diambil, apa rencana dan strategi untuk mencapai kebutuhan serta bagaimana prosedur kerja untuk mencapainya. Komponen evaluasi masukan meliputi sumber daya manusia, sarana dan peralatan pendudukung, dana atau anggaran dan berbagai prosedur dan aturan yang diperlukan. Dalam hal ini pertanyaan- pertanyaan yang dapat diajukan pada tahap evaluasi masukan ini adalah: a Apakah programlayanan yang diberikan kepada klien berdampak jelas pada perkembangannya? b Berapa orang klien yang menerima programlayanan tersebut? c Apakah sarana dan prasarana sudah cukup memadai seperti yang dibutuhkan? d Sejauh apa kualifikasi yang dimiliki oleh para staff untuk memberikan layanan tersebut? 3 Process evaluation Evaluasi Proses Evaluasi proses untuk membantu mengimplementasikan keputusan. Sampai sejauh mana rencana telah diterapkan dan apa yang harus direvisi. Begitu pertanyaan tersebut terjawab, prosedur dapat dimonitor, dikontrol dan diperbaiki. Menurut Suharsimi Arikunto, eval uasi proses dalam model CIPP menunjuk pada “apa” what kegiatan yang dilakukan dalam program, “siapa” who orang yang ditunjuk sebagai penanggungjawab program, “kapan” when kegiatan akan selesai. 34 Oleh stufflebeam diusulkan pertanyaan-pertanyaan untuk proses sebagai berikut: a Apa yang dilakukan? b Seberapa baik itu dilakukan? c Hambatan apa saja yang dihadapi selama pelaksanaan program? d Siapa penanggungjawab program? e Kapan program akan selesai? 4 Product evaluation Evaluasi Hasil Evaluasi produk merupakan penilaian yang dilakukan guna melihat ketercapaiankeberhasilan suatu program dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Pada tahap evaluasi inilah seorang evaluator dapat menentukan atau memberikan rekomendasi kepada evaluan apakah suatu program dapat dilanjutkan, dikembangkandimodifikasi, atau bahkan dihentikan. Pada tahap evaluasi ini diajukan pertanyaan evaluasi sebagai berikut: a Apakah tujuan-tujuan yang ditetapkan sudah tercapai? b Apakah dampak jangka panjang yang diperoleh penerima program? 34 Suharsimi Arikunto dan Cepi Safrudin, Evaluasi Program Pendidikan: Pedoman Teoritis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan, cet. ke-3 Jakarta: Bumi Aksara 2009 h.79. c Apakah tujuan pelayanan pada penerima program telah sesuai dengan yang diharapkan? d Apakah pelayanan program yang diberikan memberikan perubahan pada penerima program? Berdasarkan teori di atas, maka peneliti membuat alur kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Tabel 3 Desain Evaluasi Program Pendidikan Non Formal melalui Rumah Belajar bagi Anak Jalanan

a. Tujuan Program

b. Konteks Program

a. Variabel Klien 1. Aspek Usia 2. Latar Belakang 3. Wilayah Tinggal 4. Kategori Anak Jalanan 5. Demografi Keluarga Klien b. Variabel Staff 1. Pendidikan staff 2. Pengalaman staff c. Variabel Program 1. Layanan yang diberikan 2. Donatur dan kemitraan 3. Keterjangkauan lokasi Belajar 4. Sarana dan fasilitas pendukung 5. Pendanaan a. Proses Perekrutan Anak Didik b. Strategi Pengelolaan Program Pendidikan Non formal c. Jadwal Pelaksanaan Program Pendidikan Non formal d. Data Klien dan Jenis Program yang diikuti e. Strategi Pengajaran Program f. Penanggung-jawab program g. Kapan Program Selesai a. Perubahan Perilaku Klien b. Keberlanjutan Program Context Product Process Input