2. Donatur dan Kemitraan Keberlanjutan Program

khusus tari untuk latihan. Sedangkan untuk seni musik perkusi belum ada ruangan atau studio musik untuk latihan perkusi. 3. Pada evaluasi proses meliputi proses perekrutan anak didik, strategi pengelolaan program, jadwal pelaksanaan program, data klien dan jenis program yang diikuti, strategi pengajaran program, penanggung jawab program dan kapan program selesai. Pada proses perekrutan awal anak didik dilakukan melalui beberapa cara seperti penjangkauan langsung di jalanan, rujukan dari lembaga lain, dan penyerahan langsung dari orangtua anak didik. Program pendidikan non formal yang ada di Yayasan Keluarga Anaklangit dikelola oleh seorang koordinator yang bertanggungjawab untuk mengawasi dan melaporkan perkembangan anak didik dan juga kebutuhan program. Untuk program pelatihan seni tari dan perkusi dipertanggungjawabkan oleh Kak Rudy sebagai koordinator divisi kreativitas dan art. Pelatihan seni tari dan perkusi dilaksanakan setiap hari Sabtu sepulang sekolah. Latihan seni tari dilaksanakan pada pukul 12.30 sd 14.30 dan diikuti oleh 16 anak. Latihan perkusi dilakukan pada pukul 19.00 dan diikuti oleh 11 orang. Anak didik disini bebas memilih pelatihan keterampilan sesuai dengan minat dan potensi yang mereka miliki sehingga mereka bisa menyukai apa yang mereka jalani saat ini dan tidak ada rasa keterpaksaan, begitulah strategi yang diterapkan di anaklangit. 4. Pada evaluasi hasil terdapat aspek perubahan perilaku klien dan keberlanjutan program. Perubahan perilaku anak didik setelah mengikuti program di rumah belajar Yayasan Keluarga Anaklangit terlihat dari segi sosial dan ekonomi. Dari segi sosial perubahan yang dialami anak didik yaitu meningkatnya kepercayaan diri self confidence serta kesadaran diri self awareness, tumbuhnya rasa aman, meningkatnya taraf pendidikan dan juga kesehatan. Sedangkan dari segi ekonomi perubahan yang dialami yaitu tumbuhnya rasa kemandirian, keterampilan serta kreativitas. Pada aspek keberlanjutan program pendidikan non formal, belum ada batas waktu tertentu kapan program ini berakhir. Program akan terus berlanjut ketika donatur terus ada dan memberikan bantuannya kepada Yayasan Keluarga Anaklangit, oleh karena itu batas waktu diserahkan kepada pihak donatur.

B. Saran

1. Yayasan Keluarga Anaklangit Berdasarkan hasil evaluasi dari penelitian yang telah peneliti lakukan, peneliti menyarankan kepada Yayasan Keluarga Anaklangit untuk tetap melanjutkan program pendidikan non formal melalui rumah belajar bagi anak jalanan dan anak yang kurang mampu ini, karena menurut peneliti program tersebut bermanfaat untuk anak yang masih ingin menimba pengetahuan dan wawasan baik itu melalui pendidikan formal maupun non formal. Peneliti juga merekomendasikan kepada Yayasan Keluarga Anaklangit untuk lebih meningkatkan kuantitas tenaga pengajar dan menambah sarana dan fasilitas yang mendukung keberhasilan program ini. Peneliti menyarankan agar Yayasan Keluarga Anaklangit merekrut relawan-relawan dari kampus ataupun sekolah tinggi untuk menjadi tenaga pengajar atau pelatih untuk program-