Tinjauan Pustaka Metodologi Penelitian

26

BAB II LANDASAN TEORI

A. Evaluasi Program

1. Pengertian Evaluasi Program

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia kata evaluasi berarti penilaian. 26 Evaluasi adalah pengidentifikasian keberhasilan atau kegagalan suatu rencana kegiatan atau program. Evaluasi berusaha mengidentifikasi mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada pelaksanaan atau penerapan program. 27 Terdapat sejumlah definisi evaluasi yang diperoleh dari para ahli. Ralph Tyler mengemukakan bahwa evaluasi adalah proses untuk menentukan sejauhmana tujuan pendidikan dapat dicapai, dan upaya mendikumentasikan kecocokan antara hasil belajar peserta didik dengan tujuan program. Cronbach, Alkin dan Stufflebeam menjelaskan bahwa evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan memperoleh, dan menyediakan informasi bagi pembuatan keputusan. Popham, Provus dan Rivlin menjelaskan bahwa evaluasi adalah kegiatan membandingkan data tentang penampilan orang- orang dengan standar yang telah diterima umum. Malcolm dan Provus, sebagai pencetus gagasan Discrepancy Evaluation, menjelaskan bahwa evaluasi adalah kegiatan unutk mengetahui perbedaan antara apa yang ada 26 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 1998, h.238. 27 Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat, Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial Bandung: PT Refika Aditama, 2005, h.119. dengan suatu standar yang telah ditetapkan serta bagaimana menyatakan perbedaan antara keduanya. Paulson dalam bukunya “A Strategy for Evaluation Design” yang dikutip oleh Grotelueschen mengemukakan bahwa, “Evaluation as a process of examining certain objects or events in the light of specific value standards for the purpose of making adaptive decisions.” Menurut Paulson evaluasi program adalah proses pengujian berbagai objek atau peristiwa tertentu dengan menggunakan ukuran-ukuran nilai khusus dengan tujuan untuk menentukan keputusan-keputusan yang sesuai. 28 Sejalan dengan pengertian di atas, Mugiadi menjelaskan bahwa evaluasi program adalah upaya pengumpulan informasi mengenai suatu program, kegiatan atau proyek. Informasi tersebut berguna bagi pengambilan keputusan, antara lain untuk memperbaiki program, menyempurnakan kegiatan program lanjutan, menghentikan suatu kegiatan, atau menyebarluaskan gagasan yang mendasari suatu program atau kegiatan. Informasi yang dikumpulkan harus memenuhi persyaratan ilmiah, praktis, tepat guna, dan sesuai dengan nilai yang mendasari dalam setiap pengambilan keputusan. Berdasarkan berbagai pengertian sebagaimana dikemukakan diatas maka evaluasi program dapat didefinisikan sebagai kegiatan sistematis untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyajikan data sebagai 28 Djuju Sudjana, Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, h.21. masukan untuk pengambilan keputusan. Dalam pengertian ini data adalah fakta, keterangan, atau informasi yang darinya dapat ditarik generalisasi.

2. Tujuan Evaluasi Program

Tujuan umum evaluasi program pendidikan luar sekolah atau pendidikan non formal adalah menyediakan atau menyajikan data sebagai masukan bagi pengambilan keputusan tentang program tersebut. Tujuan umum dapat dijabarkan dalam berbagai tujuan khusus evaluasi program pendidikan non formal. Tujuan-tujuan khusus tersebut adalah untuk 29 a. Memberikan masukan bagi perencanaan program b. Menyajikan masukan bagi pengambilan keputusan yang berkaitan dengan tindak lanjut, perluasan, atau penghentian program c. Memberi masukan bagi pengambilan keputusan tentang yang modifikasi atau perbaikan program d. Memberi masukan yang berkenaan dengan faktor pendukung dan penghambat program e. Memberi masukan untuk kegiatan motivasi dan pembinaan pengawasan, supervisi, dan monitoring bagi penyelenggara, pengelola, dan pelaksana program f. Menyajikan data tentang landasan keilmuan bagi evaluasi program pendidikan Nonformal. 29 Djuju Sudjana, Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, h.48.

3. Model-model Evaluasi Program

Model evaluasi ialah model desain evaluasi yang dibuat oleh ahli-ahli atau pakar-pakar evaluasi yang biasanya dinamakan sama dengan pembuatnya atau tahap pembuatannya. Model-model ini dianggap model standar atau dapat dikatakan merek standar dari pembuatannya. Penamaan model evaluasi bervariasi. Sara M. Steele menamakannya pendekatan approach dan Arthur Burman menggunakan istilah format. Model evaluasi program terdiri atas enam kategori yaitu model evaluasi terfokus untuk pengambilan keputusan, model evaluasi terhadap unsur-unsur program, model evaluasi jenis data dan aktivitas program, model evaluasi proses pelaksanaan program, model evaluasi pencapaian tujuan program, dan model evaluasi hasil dan pengaruh program. 30 Beberapa model evaluasi yang populer dan banyak dipakai sebagai strategi atau pedoman kerja pelaksanaan evaluasi program adalah model evaluasi CIPP, model evaluasi UCLA, model Brinkerhoff, dan model Stake atau Countenance. 31 Tetapi pada dasarnya ke-empat model evaluasi ini memiliki kategori yang sama yaitu untuk mengevaluasi sejauh mana pencapaian tujuan program. Dalam penelitian ini akan digunakan Model Evaluasi CIPP yang dikemukakan oleh Stufflebeam untuk mengukur 30 Djuju Sudjana, Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, h.81. 31 Farida Yusuf Tayibnapis, Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi untuk Program Pendidikan dan Penelitian Jakarta: Rineka Cipta, 2008, h.14.