Uji Linearitas Uji Koefisien Determinasi R
bahwasanya hubungan antara persepsi siswa tentang kemampuan mengajar mahasiswa PPKT dengan minat belajar siswa memiliki hubungan yang
kuat dan signifikan.
13
Menurut analisis peneliti walaupun penelitan Riza Fahlevi berbeda variabel yaitu variabel terikatnya minat belajar, peneliti
menganalisis ketika seorang siswa minat belajarnya tinggi akan berpengaruh juga terhadap hasil belajarnya ke arah yang lebih baik.
Karena minat termasuk kedalam faktor internal yang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar.
Menurut Ikhwan Lutfi persepsi adalah “pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan
informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi memberikan makna pada stimulus indrawi sensory stimuli”.
14
Karena itu, ketika seseorang mengalami suatu peristiwa atau hubungan-hubungan dengan seseorang
maka akan mereka tafsirkan suatu stimulus atau rangsangan itu melalui alat inderanya. Hal tersebut berarti bahwa stimulus dapat mempengaruhi
pola pikir seseorang. baik itu stimulus negatif maupun positif. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa ketika guru praktikan menguasai
kompetensi guru PPKT, yang terdiri dari kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial
dalam proses belajar-mengajar, kemudian tersalurkan sesuai dengan harapan peserta didik, maka mereka akan memiliki persepsi positif
terhadap kemampuan yang dimiliki guru praktikan dan berpengaruh terhadap hasil belajarnya kearah yang lebih tinggi. Dan sebaliknya, siswa
akan berpersepsi negatif jika guru praktikan tidak menguasai kompetensi guru PPKT dan akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa ke arah
yang rendah.
13
Muhamad Riza Fahlevi, “Hubungan antara persepsi siswa tentang kemampuan mengajar mahasiswa PPKT dengan minat belajar siswa studi kasus di MTs Nur Asy-Syafi’ah YASPINA,
Rempoa Ciputat, tangerang Selatan”, Skripsi pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2014.
14
Ikhwan Lutfi, dkk, Psikologi Sosial, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN, 2009, h. 25.