Uji No Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis

diterima. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh antara persepsi siswa MA tentang kompetensi guru praktik profesi keguruan terpadu PPKT terhadap hasil belajar sosiologi.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil dan analisis data yang dilakukan, dilihat dari pengujian hipotesis maka dapat diperoleh hasil H ditolak dan H a diterima. Kemudian pembahasan lebih lanjut mengenai hasil penelitian ini akan diuraikan sebagai berikut: Hasil penelitian berdasarkan wawancara yang telah dilakukan kepada beberapa siswa mengenai persepsi siswa MA tentang kompetensi guru PPKT dilihat dari kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial guru praktikan sudah menunjukkan kemampuannya secara baik. Dari segi kompetensi pedagogik guru praktikan mampu memahami peserta didik dengan baik, dalam mengajar melaksanakan evaluasi hasil belajar, merancang pelaksanaan pembelajaran dan selalu mengembangkan kompetensi peserta didik dengan sebaik-baiknya. Kemudian dilihat dari segi kompetensi kepribadian sudah menunjukkan sikap yang mantap dan dewasa dilihat dari kemandiriannya dalam mengajar dan tanggung jawabnya sebagai seorang guru. Guru praktikan juga menunjukkan sikap arif dan kewibawaannya dengan cara menunjukkan sikap terbuka dalam mengajar dan menerima masukan dari siswa, dan guru praktikan juga memiliki akhlak yang baik. Hal ini diperkuat oleh E. Mulyasa bahwa kompetensi kepribadian meliputi “kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. 11 11 E. Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009, h. 117. Kemudian dilihat dari kompetensi profesional guru praktikan dikatakan baik dari segi penguasaan terhadap materi dan mampu menerapkan serta mengkaitkan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari- hari. Dan yang terakhir dilihat dari segi kompetensi sosial guru praktikan memiliki sikap sopan, santun, ramah, beretika, bersahabat, dan suka menyapa kepada siswa. Tetapi tidak hanya kepada siswa saja, kepada sesama guru dan seluruh tenaga kependidikan juga yang ada di sekolah. Hal ini diperkuat oleh Syamsul Bahri Thalib bahwa kompetensi sosial memiliki indikator yaitu “mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua atau wali peserta didik dan masyarakat sekitar. 12 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data yang dilakukan, dapat diketahui nilai t hitung sebesar 3,793 dan nilai t tabel diketahui sebesar 2,0085. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung t tabel . Maka dari itu hasilnya adalah H ditolak dan H a diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi siswa MA tentang kompetensi guru praktik profesi keguruan terpadu PPKT terhadap hasil belajar sosiologi. Selanjutnya dari hasil perhitungan koefisien determinasi dapat diketahui dari tabel R Square Change sebesar 0,223. Hal ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh persepsi siswa MA tentang kompetensi guru PPKT terhadap hasil belajar siswa sosiologi, dan pengaruhnya sebesar 22,3. Dan sisanya hasil belajar sosiologi siswa dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. Semakin baik persepsi siswa tentang kompetensi guru PPKT dalam proses kegiatan belajar-mengajar maka akan terlihat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. Hal ini sejalan dengan penelitian milik Muhamad Riza Fahlevi, dimana hasil penelitian ini menunjukkan 12 Syamsul Bahri Thalib, Psikologi Pendidikan: Berbasis Analisis Empiris Aplikatif, Jakarta: Kencana, 2010, h. 276.