Uji Hipotesis Teknik Analisis Data

5 Memiliki qari dana tau qariah serta menjadi finalis tingkat provinsi. 6 Memiliki tim cepat tepat agama dan mampu menjadi finalis tingkat nasional. 7 Peserta didik mahir dalam baca, tulis, Al-qur’an BTQ minimal 90. 8 Peserta didik hafal Al-qur’an minimal 3 tiga Juz sebanyak 20. 9 Memiliki tim olah raga minimal 3 cabang dan mampu menjadi finalis tingkat provinsi. 10 Menjadi finalis tingkat nasional minimal 3 tiga cabang ekstrakulikuler. 11 Seluruh peserta didik mengamalkan ajaran Islam, berakhlak mulia, disiplin dan berwawasan kebangsaan. 12 Mempertahankan predikat sebagai sekolah Adiwiyata Nasional dan menjadi sekolah dengan katergori sekolah Adiwiyata Mandiri. 3

2. Gambaran Umum MA Al-Mukhlishin

a. Sejarah Singkat MA Al-Mukhlishin

Madrasah Aliyah Al-Mukhlishin berdiri tahun 1988 di lingkungan ponpes Al-Mukhlishin Ciseeng, adalah sekolah lanjutan berbasis agama pertama di daerah tersebut. Atas prakarsa bapak H. Zaenal Abidin berdirilah sekolah tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan sekolah lanjutan tingkat atas di daerah Ciseeng. Gedung Madrasah Aliyah Al-Mukhlisin pertama kali adalah gedung yang sekarang ditempati Mts Al-Mukhlishin, dan yang sekarang dipakai untuk KBM adalah gadung Eks. SMAI Al- Mukhlishin. Kepala sekolah pertama MA Al-Mukhlishin adalah Bapak Heri Juhaeri B.A. beliau berasal dari Cirebon yang menjadi kepala 3 Ibid. sekolah dari awal berdiri Aliyah Al-Mukhlishin, yaitu tahun 1988 sampai tahun 1997. Pada masa beliau, peminat Madrasah Aliyah Al-Mukhlishin bisa dibilang cukup banyak, mencapai delapan puluh tujuh orang dalam satu angkatan, dan yang termasuk siswa angkatan pertama Madrasah Aliyah adalah guru kita bersama yaitu Bapak Ilyas S.Ag dan Bapak Yusup S.Ag. Waktu berlanjut, lalu kemudian jabatan kepala sekolah di gantikan oleh bapak Drs Warsono, beliau juga adalah orang Cirebon yang menjadi kepala sekolah Madrasah Aliyah Al- Mukhlishin dari tahun 1997 sampai tahun 1999. Nah kepala sekolah ketiga yang menjabat di MA Al-Mukhlishin adalah bapak Drs. Suparman M.Pd. yang biasa disapa Abi Parman, dan yang menjadi wakilnya adalah bapak Ir. Cahya Purnama. Beliau berdua adalah orang yang dari awal Aliyah berdiri sampai sekarang tetap eksis di sekolah ini, beliau telah jadi bagian yang tak terpisahkan dari Aliyah. Beliau menjadi kepala sekolah dari tahun 1999 sampai tahun 2006, walaupun sudah tidak menjabat tapi abi Parman tetap mengajar di Madrasah Aliyah Al-Mukhlishin. Setelah abi Parman, jabatan kepala sekolah dipegang oleh bapak Yaya Suhaya, beliau tidak lama menjadi kepala sekolah , hanya dari tahun 2006 sampai tahun 2008. Kemudian digantikan oleh Bapak Ustad Aden. Bapak Ustad Aden menjadi kepala sekolah dari tahun 2008, bapak Aden adalah sosok yang tak asing karana sebelum itu beliau adalah kepala sekolah Mts Al-Mukhlishin dan sampai sekarang pun beliau masih menjabat di kedua sekolah tersebut. Bapak Aden memang luar biasa uletnya, beliau kembali membangun Aliyah yang waktu itu jumlah siswanya hanya belasan orang, sampai sekarang jumlah siswa sudah mencapai seratusan orang lebih. Beliau melakukan pendekatan dengan para siswanya sehingga bisa dibilang Bapak Aden ini adalah guru, kepala sekolah, sekaligus teman bagi para siswanya. 4

b. Visi dan Misi

1 Visi Terwujudnya madrasah yang unggul dalam ilmu, iman, dan amal. 2 Misi Misi dari sekolah MA Al-Mukhlishin adalah sebagai berikut: a Menjadikan peserta didik yang berakhlak dan berbudi luhur. b Membina peserta didik yang berlandaskan iman dan takwa. c Meningkatkan dan memacu profesionalisme guru sehingga memperoleh sumber daya yang handal. d Mengadakan dan menegakkan disiplin semua personalia yang terkait dengan mengejawantahkan budaya bersih, budaya belajar, dan budaya kerja. e Meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan meningkatkan pengetahuan sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik baik dengan lingkungan sosial, budaya, dan alam semesta. 5

B. Deskripsi Data

Penelitian ini meliputi dua variabel, variabel pertama berupa variabel bebas yaitu persepsi siswa MA tentang kompetensi guru PPKT Variabel X dan variabel kedua berupa variabel terikat yaitu hasil belajar siswa Variabel Y. Penelitian ini dilakukan di MA Negeri 2 Bogor dan MA Al-Mukhlishin Ciseeng Bogor. Adapun pengumpulan data yang 4 Profil Sekolah MA Al-Mukhlishin Ciseeng 5 Ibid.