Metode Penelitian Populasi dan Sampel

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrument Variabel Persepsi Siswa MA tentang Kompetensi Guru PPKT Variabel Sub variable Indikator Nomor item Pengaruh Persepsi Siswa MA tentang Kompetensi Guru PPKT terhadap Hasil Belajar Sosiologi a. Kompetensi Pedagogik Guru PPKT a. Memahami peserta didik b. Merancang pelaksanaan pembelajaran c. Pelaksanaan evaluasi hasil belajar d. Mengembangkan potensi peserta didik 1,2,3 4,5,6 7,8,9,10 11,12,13 b. Kompetensi Kepribadian Guru PPKT a. Kepribadian yang mantap, stabil, dan dewasa b. Kepribadian yang arif dan berwibawa c. Berakhlak mulia 14,15,16 17,18,19 20,21,22 c. Kompetensi Profesional Guru PPKT a. Menguasai substansi keilmuan materi ajar b. Menerapkan konsep- konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari. 23,24,25,26 27,28,29 d. Kompetensi Sosial Guru PPKT a. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, b. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan sesama pendidik dan tenaga kependidikan 30,31,32 33,34,35 c. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan orang tua atau wali peserta didik. 36,37,38 Sebelum instrumen penelitian disebarkan kepada responden, terlebih dahulu dilakukan pengujian, yaitu di uji validitas dan reliabilitasnya: a. Uji Validitas Menurut Syofian validitas adalah “menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur. 16 Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang disebarkan kepada reponden baik atau tidak. Adapun rumus yang digunakan untuk menguji validitas dengan menggunakan perhitungan korelasi product moment: r xy √ keterangan: r xy = Koefisien korelasi n = Banyaknya subyek Σ x = Jumlah nilai setiap butir soal Σ y = Jumlah nilai total Σ xy = Jumlah hasil perkalian tiap-tiap skor asli dari x dan y 16 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Dengan Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2014, cet.-2, h. 46. b. Uji Reliabilitas Menurut Syofian reliabilitas adalah “untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula. 17 Suatu angket kuesioner dikatakan reliabel apabila jawaban responden terhadap pernyataan tetap akurat, stabil dan konsisten. Adapun perhitungan yang dapat digunakan untuk uji reliabilitas dengan menggunakan rumus K-R.21 Kuder Richardson berikut ini : r 11 Keterangan: r 11 = Reliabilitas instrument k = Banyaknya butir soal atau butir m = Skor rata-rata V t = varians total, untuk varians dapat dicari dengan cara: V

2. Wawancara

Menurut Husaini dan Purnomo wawancara ialah “Tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung. Pewawancara disebut interviewer, sedangkan orang yang diwawancarai disebut interviewee ”. 18 Pengumpulan data melalui wawancara ini ditujukan kepada responden di MA Negeri 2 Bogor dan MA Al Mukhlishin Ciseeng – Bogor. 17 Ibid., h. 55. 18 Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009, Cet. ke-2, h. 55.

3. Dokumentasi

Menurut Suharsimi Arikunto yaitu dimana peneliti menyelidiki “benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya.” 19

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan “cara menganalisis data data penelitian, termasuk alat-alat statistik yang relevan yang digunakan dalam penelitian ”. 20 Teknik analisis data adalah sebagai berikut:

1. Tahap Pengolahan Data

Pengolahan data adalah “kegiatan lanjutan setelah pengumpulan data dilaksanakan. Pada penelitian kuantitatif, pengolahan data secara umum dilaksanakan melalui tahap memeriksa editing, proses pemberian identitas coding, dan proses pembeberan tabulating ”. 21

a. Editing

Menurut Syofian Siregar editing adalah “proses pengecekan atau memeriksa data yang telah berhasil dikumpulkan dari lapangan, karena ada kemungkinan data yang telah dimasukan tidak memenuhi syarat atau tidak dibutuhkan, tujuan dilakukan editing untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan dan kekurangan data yang terdapat pada catatan di lapangan ”. 22 19 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010, edisi revisi, Cet. 14, h. 201. 20 Juliansyah Noor, op. cit., h. 163. 21 Burhan Bungin, op. cit., h. 182. 22 Syofian Siregar, op. cit., h. 86.