Hipotesis Statistik Uji Homogenitas
Pertemuan kedua, tampaknya siswa mulai terbiasa dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing guided inquiry kemampuan siswa untuk
memberikan hipotesis lebih baik dari sebelumnya. siswa terlihat antusias mengikikuti pelajaran. Mereka berdiskusi untuk mengumpulkan informasi yang
diminta mengenai materi pembelajaran. Pertemuan ketiga, siswa dapat menerima pelajaran dengan baik. Mereka
mendengarkan penjelasan dari guru dengan baik sebelum mereka mulai mengorientasi pelajaran. Mereka terlihat menikmati tiga jam mata pelajaran
geografi sehingga kegiatan belajar mengajar terasa menyenangkan. Ketiga guru bertanya mereka dapat menjawab pertanyaan dengan baik.
b. Kelas Kontrol
Penelitian di kelas X-2 yang merupakan kelas kontrol terdiri dari 25 siswa yang terdiri dari 12 Siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Kelas kontrol ini
menggunakan model pembelajaran konvensional. Kondisi kelas kontrol pada saat pertama kali siswa terlihat siap menerima
pelajaran, meski ada beberapa yang terlihat kurang siap. Mereka mendengarkan penjelasan dari guru meski beberapa siswa terkadang melihat ponsel atau
mengobrol dengan teman sebangkunya. Disaat diberi kesempatan untuk bertanya hanya dua orang yang berani bertanya begitu juga ketika guru menanyakan
kepada siswa tentang pelajaran yang diberikan hanya satu siswa yang berani menjawab pertanyaan.
Pada pertemuan kedua pada kegiatan pembuka siswa terlihat lebih siap menerima pelajaran dari pertemuan sebelumnya. meski masih ada saja murid yang
mengobrol hanya saja dengan guru menanyakan pertanyaan kepada siswa yang mengobrol tersebut membuat mereka akhirnya mendengarkan penjelasan dari
guru. Keterlibatan siswa dalam kegiatan penutup mengalami kemajuan, karena siswa mulai berani mengemukakan pendapatnya sehingga guru dan siswa dapat
bersama-sama menyimpulkan pelajaran yang yang dipelajari pada pertemuan kedua.
Pertemuan terakhir kondisi kelas mengalami peningkatan, siswa lebih siap dari sebelumnya, pada kegiatan membuka pelajaran, siswa mendengarkan dengan
baik dan siswa yang bertanya jumlahnya bertambah. Ketika guru secara acak menunjuk siswa untuk menyampaikan kesimpulan, siswa terlihat dan
menjawabnya tanpa ragu-ragu.