Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Pretest

dan variety resources 1 . Komponen yang digunakan dalam penelitian ini yang pertama adalah question. Dimulai dengan membuka pertanyaan yang dapat memancing rasa ingin tahu siswa. Cara ini membuat siswa mencari tau sendiri bagaimana memecahkan masalah. Kedua student engangement keterlibatan aktif siswa didalam kelas dapat menjadikan pembelajaran lebih bermakna. Keaktifan siswa berkaitan dengan komponen ketiga yaitu, cooperative interaction. Siswa diminta untuk berkomunikasi berpasangan atau kelompok dan mendiskusikan berbagai gagasan mereka. Sehingga mereka bersama-sama merumuskan masalah, melakukan hipotesis serta menguji kesimpulan. Siswa diminta untuk menjawab permasalahan yang diberikan oleh guru sehingga mereka dapat mengemukakan pendapat dengan pengetahuan yang mereka miliki untuk memecahkan permasalahan. Berdasarkan lembar observasi kemampuan siswa memberikan hipotesis sebanyak 80 sedangkan dalam menguji hipotesis sebanyak 73,3. Dengan hasil tersebut guru dapat mengevaluasi kemampuan siswa . Ini termasuk kedalam komponen keempat yaitu perfomance evaluation. Kelima variety of resources, siswa dapat menggunakan bermacam-macam sumber belajar, misalnya buku teks, website, televisi, video, poster, wawancara dengan ahli dan sebagainya untuk mencari informasi yang mereka dapatkan untuk memecahkan masalah yang diberikan. Secara keseluruhan model pembelajaran inkuiri terbimbing guided inquiry dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Keberhasilan model pembelajaran inkuiri terbimbing, dalam meningkatkan hasil belajar siswa juga didukung oleh keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran. Hal ini dapat terlihat dari hasil observasi yang mengalami peningkatan mulai dari 67-93, dengan nilai rata- 1 Yeohannest.Pembelajaran Inkuri http:yoehannest.blogspot.com201009pembelajaran- inkuiri.html diakses pada 271014 4:40 rata 84,1. Hasil ini menunjukkan bahwa aktivitas kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat dikatagorikan sangat baik. Berdasarkan data yang diperoleh, terlihat bahwa kegiatan guru pada pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing guided inquiry memperlihatkan peningkatan yang sangat baik pada setiap pertemuan. Artinya guru menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing guided inquiry dalam pembelajaran geografi dengan sangat baik. 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dapat dismpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar geografi siswa pada litosfer. Hal ini menunjukkan dari perolehan hasil perhitungan uji hipotesis posttest melalui uji-t pada taraf signifikasi 0,05, dimana t hitung t tabel yaitu 3,058 1,677. Hasil ini diperkuat dengan pencapaian pengelolaan model pembelajaran inkuiri terbimbing guiged inquiry dengan nilai pencapaian 67- 93 dan nilai rata-rata 84.1. Hasil ini menunjukkan bahwa aktivitas kegiatan guru dikatogerikan sangat baik menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing guided inquiry.

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, selanjutnya dapat diajukan saran yang dapat dijadikan pertimbangan yaitu: 1. Model pembelajran inkuiri terbimbing guided inquiry dapat digunakan pada materi geografi lainnya. 2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan landasan bagi peneliti yang berminat mengembangkan hasil penelitian dalam ruang lingkup yang lebih luas.