Tingkatan Inkuiri Pembelajaran Inkuiri

Jika materi tidak terkait dengan apa yang telah diketahui siswa menyebabkan pelajaran terasa asing dan tidak menarik bagi siswa. Bahan pelajaran dapat merangsang keingin tahuan siswa, maka bahan pelajaran merupakan gambaran menyeluruh tetapi singkat terhadap apa yang akan ditemukan dalam pelajaran yang akan disajikan.

c. Keunggulan Model Pembelajran Inkuiri Terbimbing Guided Inquiry

Model pembelajaran inkuiri terbimbing memiliki beberapa keunggulan yaitu: 1 Merupakan model pembelajaran yang menekankan kepada pengembangan aspek kognitif, afektif dan psikomotor 2 Memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka 3 Merupakan model pembelajaran yang dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman 4 Dapat melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan diatas rata-rata. 17 Pendapatnya Sumantri dan Permana kebaikan model inkuiri lebih terfokus pada siswa aktif dalam kegiatan pembelajarannya, siswa lebih memahami suatu konsep sebab mengalami sendiri dalam proses penemuannya, guru tetap bisa kontak pribadi kepada siswa saat proses pembelajaran. Hal senada juga diungkapkan oleh Suastra, yang menyatakan kebaikan model inkuiri adalah: 1 Siswa dapat memahami konsep dasar-dasar dan ide-ide lebih baik, 2 Membantu dalam menggunakan daya ingat dan terampil pada situasi-situasi proses belajar yang baru, 3 Mendorong siswa untuk berpikir dan berpikir atas inisiatifnya sendiri, 4 Mendorong siswa untuk bepikir inisiatif dan merumuskan hipotesisnya sendiri, 5 Memberikan kepuasan yang bersifat intrinsik, 6 Situasi proses belajar- mengajar menjadi lebih merangsang, 7 Pengajaran menjadi berpusat pada siswa, 8 Para siswa mengusulkan cara-cara pengumpulan data dan melakukan 17 Sanjaya. Op cit.,.h.208 eksperimen, mengadakan pengamatan, membaca, dan menggunakan sumber-sumber lain, 9 Para siswa melakukan penelitian secara individu atau kelompok untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk menguji hipotesis 18

3. Hasil Belajar Geografi

a. Pengertian Hasil Belajar

Dalam persfektif dalam psikologi pendidikan, belajar didefinisikan sebagai suatu perubahan tingkah laku dalam diri seseorang yang relatif menetap sebagai hasil dari sebuah pengalaman. Hasil belajar terdiri dari dua kata “hasil” dan “belajar”, Purwanto berpendapat “hasil product menunjukkan suatu perolehan yang mengakibatkan berubahnya input secara fungsional. Sedangkan menurut Irwanto pengertian belajar yaitu merupakan proses dari perubahan dari belum mampu menjadi sudah mampu yang terjadi dalam waktu tertentu. Maka hasil belajar adalah suatu perolehan yang mengakibatkan berubahnya input secara fungsional, yang didapat melalui proses perubahan dari belum mampu menjadi mampu dan terjadi dalam waktu tertentu. Dimyati dan Mudjiono berpendapat, “hasil belajar menekankan kepada diperolehnya informasi tentang seberapakah perolehan siswa dalam mencapai tujuan pengajaran yang ditetapkan”. 19 Menurut mereka, hasil belajar ialah upaya untuk mendapatkan informasi untuk baik buruknya hasil pencapaian dari kedgiatan pembelajaran yang dilakukan. Beberapa pendapat diatas bisa disimpulkan bahwa hasil belajar pencapaian kemampuan belajar siswa setelah melakukan proses kegiatan pembelajaran, bertujuan untuk mengukur apakah tujuan pembelajaran yang ditentukan tercapai atau tidak. 18 Ni L. Mita Listriani , L. Pt. Putrini Mahadewi, Dsk. Pt. Parmiti , “Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing Berbasis Lingkungan Hidup Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD 1 Bontihing, Jurnal Edukasi ,h. 4 19 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta,2006 cet III, h.190