Identifikasi Masalah Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap hasil belajar siswa Pada materi litosfer

diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat kata-kata tetapi hasil menemukan sendiri. 2 Model pembelajaran inkuiri memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengkonstruksi pengetahuan sendiri, menggunakan konsep-konsep yang sudah dimiliki untuk memecahkan masalah yang dihadapi dengan kata lain siswa mempunyai kesempatan untuk mengaitkan informasi baru dengan struktur kognitif yang ada sehingga terjadi belajar bermakna. 3 Model pembelajaran inkuiri merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada siswa student centered approach. Belajar bukan kegiatan mengkonsumsi melainkan kegiatan memproduksi dengan mengetahui apa yang menjadi kebutuhan keingintahuan dan mencari tahu jawabannya. Siswa tidak hanya mendapatkan pelajaran hanya dari penjelasan dari guru. Dalam proses pembelajaran sebaiknya siswa ikut terlibat dengan mencari tau dengan menganalisis masalah yang ada. Guru merancang kegiatan yang merajuk kepada kegiatan menemukan, apapun materi yang diajarkannya dengan menggunakan pendekatan inkuiri. Sehingga siswa secara individu maupun kelompok belajar dapat menemukan sendiri sesuai dengan pengalaman masing-masing. Peranan guru dalam pembelajaran inkuiri yaitu: 1 Motivator, memberi rangsangan agar siswa aktif dan bergairah berpikir 2 Fasilitator, menunjukkan jalan keluar jika siswa mengalami kesulitan. 3 Penanya, menyadarkan siswa dari kekeliruan yang mereka buat. 4 Administrator, bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan kelas 5 Pengarah, memimpin kegiatan siswa untuk mencapai tujuan yang diharapkan. 6 Menejer, mengelola sumber belajar, waktu dan organisasi kelas. 7 Redwader,memberi penghargaan pada prestasi yang dicapai siswa. 4 2 Kusnandar, Guru Profesional Jakarta: Rajawali Pers, 2007 h. 309 3 I Made Wirtha , Ni Ketut Rapi , Pengaruh Model Pembelajaran Dan Penalaran Formal Terhadap Penguasaan konsep Fisika Dan Sikap Ilmiah Siswa SMA Negeri 4 Singaraj, Jurnal Pendidikan. Diambil dari komunitasfisikaunimed.files.wordpress.com201002jurnal-fisika1.pdf 41014 pukul:12:10 4 Trianto, op.cit., h.136 Sasaran utama kegiatan mengajar pada inkuiri adalah: 1 Keterlibatan siswa secara maksimal dalam proses kegiatan belajar. 2 Kegiatan belajar disini adalah kegiatan mental dan intelektual dan sosial emosional 3 Keterarahan kegiatan secara logis dan sistematis pada tujuan pengajaran. Mengembangkan sikap percaya diri pada diri siswa tentang apa yang ditemukan dalam proses inkuiri. 5

b. Karakteristik Inkuiri

Menurut pandangan konstruktivistik belajar merupakan suatu proses pembentukan pengetahuan , peroses pembentukan ini dilakukan oleh siswa. Siswa harus aktif dalam kegiatan, aktif berpikir, menyusun konsep dan memberi makna tentang hal-hal yang dipelajari. Guru berperan agar proses proses pengkonsruksian pengetahuan oleh siswa berjalan lancar. Guru tidak mentransferkan pengetahuan yang telah dimilikinya, melainkan membantu siswa untuk membentuk pengetahuannya sendiri. 6 Menurut Sanjaya, ada beberapa hal yang menjadi karakteristik utama dalam model pembelajaran inkuiri, yaitu: 1 Model pembelajaran inkuiri menekankan kepada aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan. Dalam proses pembelajaran, siswa tidak hanya berperan sebagai penerima pelajaran melalui penjelasan guru secara verbal, tetapi mereka berperan untuk menemukan sendiri inti dari materi pelajaran itu sendiri. 2 Seluruh aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan menemukan jawaban sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan sikap percaya diri self belief. Dengan demikian, model pembelajaran inkuiri menempatkan guru bukan sebagai sumber belajar akan tetapi sebagai fasilitator dan motivator belajar siswa. 5 W. Gulo, Strategi Belajar Jakarta: Gasindo, 2002 h. 85 6 C. Asrih Budiningsing, Belajar dan Pembelajaran Jakarta: Pt. Rineka Cipta,2012 cet II, h.58