Tabel 3.10 Klasifikasi Daya Pembeda
Daya Pembeda Klasifikasi
0.00 – 0.20
Jelek 0.20
– 0.40 Cukup
0.40 – 0.70
Baik 0.70
– 1.00 Baik sekali
Berdasarkan hasil uji daya pembeda, dari 35 soal tes hasil belajar yang diujikan, sebanyak 2 soal atau 5,7 soal termasuk dalam kriteria jelek, 42,8
atau sebanyak 15 soal termasuk dalam kriteria cukup, 48 atau sebanyak 17 soal termasuk dalam kriteria baik, dan 2,8 atau sebanyak 1 soal termasuk kedalam
kriterta baik sekali.
G. Teknik Analisis Data
Didalam teknik pengumpulan data terdapat dua buah data yang berbeda yaitu data yang diperoleh dari instrumen tes dan non tes, maka terdapat dua buah
teknik analisis data. Data yang dihasilkan dari instrumen tes akan dianalisis dengan menggunakan analisis uji-t, sedangkan data yang dihasilkan dari
instrumen non tes akan dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif.
1. Teknik Analisis Data
Data tes yang diperoleh melalui instrumen penelitian, kemudian diolah dan dianalisis agar hasilnya dapat menjawab pertanyaan peneliti dan menguji
hipotesis. Sebelum melakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian prasyarat analisis data, yaitu uji normalitas dan homogenitas untuk mengetahui
apakah data yang diperoleh terdistribusi normal dan mempunyai ragam yang homogen atau tidak. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis data
sebagai berikut:
a. Uji Prasyarat Analisis Data Kuantitatif
1. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya persebaran data yang akan dianalisis. Teknik uji normalitas yang
digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi kuadrat dengan persamaan:
dimana: f
o
= frekuensi dari hasil penelitian f
e
= frekuensi yang diharapkan Sementara itu, kriteria tes yang digunakan adalah apabila
hitung tabel
, dapat disimpulkan bahwa sampel berdistribusi normal. Sedangkan bila
hitung tabel
, maka dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh dari sampel tidak berdistribusi normal. Langkah-langkah yang harus dilewati untuk
melakukan pengujian normalitas dengan menggunakan teknik chi kuadrat, menurut Sudjana, dapat dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu:
7
a Menentukan skor terbesar dan skor terkecil
b Menentukan rentangan R dengan cara:
R = skor terbesar – skor terkecil
c Menentukan banyaknya kelas K dengan cara:
K = 1 + 3,3 log n d
Menentukan panjang kelas i dengan cara:
e Menentukan proporsi.
f Membuat distribusi frekuensi dalam bentuk tabel.
7
Anas Sujiono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT.Grafindo Persada, 2008, h.298