Prinsip-Prinsip Pembelajaran Inkuiri Pembelajaran Inkuiri

guru untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam memberikan hipotesis adalah dengan mengajukan berbagai pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk dapat mengajukan jawaban sementara. 4 Mengumpulkan data, menjaring aktivitas untuk menguji hipotesis yang diajukan. Dalam model pembelajaran inkuiri, mengumpulkan data merupakan proses mental yang sangat penting dalam pengembangan intelektual. Oleh sebab itu, tugas dan peran guru dalam tahap ini adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk berpikir mencari informasi yang dibutuhkan. 5 Menguji hipotesis, proses menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan data atau informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data. Yang terpenting dalam menguji hipotesis adalah mencari tingkat keyakinan siswa atas jawaban yang diberikan siswa. Disamping itu, menguji hipotesis juga berarti mengembangkan kemampuan berpikir rasional. 6 Merumuskan kesimpulan, mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Biasanya yang terjadi dalam pembelajaran, karena banyaknya data yang diperoleh menyebabkan kesimpulan yang dirumuskan tidak fokus terhadap masalah yang hendak dipecahkan. Oleh karena itu, untuk mencapai kesimpulan yang akurat sebaiknya guru mampu menunjukkan pada siswa data mana yang relevan. 15 Tujuan umum strategi inkuiri bukan pada terselesaikannya masalah itu sendiri, tetapi seperti yang dikemukakan Joice-Weil ialah to help the students develope the intellectual discipline and skill necessary to raise question and search out answer stemming from their couriusity 16 . Keberhasilan model pembelajaran ini tergantung pada bahan yang dikemukakan sebagai stimulus pada tahap pendahuluan atau disebut juga tahap apersepsi. Materi yang disajikan harus terkait dengan apa yang telah diketaui siswa sebelumnya. 15 Sanjaya. Op. cit., h. 202-205 16 W.Gulo.Op.cit.,h. 96 Jika materi tidak terkait dengan apa yang telah diketahui siswa menyebabkan pelajaran terasa asing dan tidak menarik bagi siswa. Bahan pelajaran dapat merangsang keingin tahuan siswa, maka bahan pelajaran merupakan gambaran menyeluruh tetapi singkat terhadap apa yang akan ditemukan dalam pelajaran yang akan disajikan.

c. Keunggulan Model Pembelajran Inkuiri Terbimbing Guided Inquiry

Model pembelajaran inkuiri terbimbing memiliki beberapa keunggulan yaitu: 1 Merupakan model pembelajaran yang menekankan kepada pengembangan aspek kognitif, afektif dan psikomotor 2 Memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka 3 Merupakan model pembelajaran yang dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman 4 Dapat melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan diatas rata-rata. 17 Pendapatnya Sumantri dan Permana kebaikan model inkuiri lebih terfokus pada siswa aktif dalam kegiatan pembelajarannya, siswa lebih memahami suatu konsep sebab mengalami sendiri dalam proses penemuannya, guru tetap bisa kontak pribadi kepada siswa saat proses pembelajaran. Hal senada juga diungkapkan oleh Suastra, yang menyatakan kebaikan model inkuiri adalah: 1 Siswa dapat memahami konsep dasar-dasar dan ide-ide lebih baik, 2 Membantu dalam menggunakan daya ingat dan terampil pada situasi-situasi proses belajar yang baru, 3 Mendorong siswa untuk berpikir dan berpikir atas inisiatifnya sendiri, 4 Mendorong siswa untuk bepikir inisiatif dan merumuskan hipotesisnya sendiri, 5 Memberikan kepuasan yang bersifat intrinsik, 6 Situasi proses belajar- mengajar menjadi lebih merangsang, 7 Pengajaran menjadi berpusat pada siswa, 8 Para siswa mengusulkan cara-cara pengumpulan data dan melakukan 17 Sanjaya. Op cit.,.h.208