Skala Percaya Diri Instrumen Penelitian

berlebihan mendapat pengakuan dari orang lain Motivasi ketika aktif dalam diskusi 38 37 2 Sikap terhadap orang lain tentang prestasi 39 40 2 Keterangan: F = Favourable UF = Unfavourable Untuk menentukan kriteria rasa percaya diri siswa melalui lembar pengamatan aktivitas dihitung dengan menjumlahkan skor yang diperoleh p. Adapun keterangan skala penilaiannya adalah sebagai berikut. Rendah : Sedang : Tinggi : Sebelum digunakan, skala percaya diri harus diujicobakan di kelas uji coba. Pengujian yang dilakukan adalah mengenai validitas dan reliabilitas dari instrumen tersebut. Adapun hasil pengujiannya adalah sebagai berikut. 1. Validitas instrumen Untuk mengetahui validitas setiap butir skala percaya diri digunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut. √ Keterangan: : Koefisien korelasi butir N : Banyaknya peserta tes X : Skor butir soal Y : Skor total Hasil perhitugan disesuaikan dengan tabel kritis r product moment. Jika , maka butir soal tersebut valid. Pada taraf signifikan 5 dan N = 32 diperoleh r tabel = 0,349. Setelah dilakukan perhitungan dengan rumus di atas, diperoleh rekapan hasil pengujian validitas dari masing-masing butir soal yang disajikan pada Tabel 3.8. Tabel 3.8. Hasil Uji Validitas Instrumen Skala Percaya Diri Butir Keterangan Butir Keterangan 1 0,3978 Valid 21 0,5870 Valid 2 0,3653 Valid 22 0,4588 Valid 3 0,6032 Valid 23 0,4533 Valid 4 0,4577 Valid 24 0,4478 Valid 5 0,5399 Valid 25 0,6999 Valid 6 0,5205 Valid 26 0,4854 Valid 7 0,3632 Valid 27 0,7640 Valid 8 0,4577 Valid 28 0,5678 Valid 9 0,6587 Valid 29 0,3984 Valid 10 0,5678 Valid 30 0,5364 Valid 11 0,5870 Valid 31 0,3978 Valid 12 0,4588 Valid 32 0,3653 Valid 13 0,4533 Valid 33 0,6032 Valid 14 0,4478 Valid 34 0,4577 Valid 15 0,6999 Valid 35 0,5399 Valid 16 0,4854 Valid 36 0,5205 Valid 17 0,7640 Valid 37 0,3632 Valid 18 0,4588 Valid 38 0,3984 Valid 19 0,3984 Valid 39 0,6587 Valid 20 0,5364 Valid 40 0,5678 Valid Pada Tabel 3.8. di atas terlihat bahwa hasil perhitungan pada masing- masing soal melebihi r tabel . Sehingga dapat dikatakan bahwa keseluruhan butir instrument skala percaya diri valid. Adapun hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat dalam Lampiran 16. 2. Reliabilitas Instrumen Untuk mengetahui reliabilitas butir instrumen skala percaya diri digunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut. dengan Adapun keterangan dari rumus tersebut adalah sebagai berikut. : Reliabilitas instrumen yang dicari : Banyaknya butir soal : Jumlah peserta : Skor tiap butir soal : Nomor butir soal : Jumlah varians skor tiap-tiap butir soal :Varians total. Kriteria yang digunakan adalah jika maka tes dapat dikatakan reliabel. Dari hasil perhitungan diperoleh dan Pada taraf nyata 5 dengan N = 32 diperoleh . Karena maka butir soal reliabel. Untuk perhitungan selengkapnya ada pada Lampiran 16.

3.4.4. Lembar Pengamatan Aktivitas

Lembar pengamatan aktivitas terdiri dari lembar pengamatan aktivitas guru dan lembar pengamatan aktivitas siswa. Lembar pengamatan aktivitas berfungsi untuk mengamati keterlaksanaan pembelajaran geometri model Van Hiele b erbantuan alat peraga. Lembar pengamatan aktivitas memiliki rentang skor – 4. Untuk menentukan kriteria aktivitas guru dan siswa dihitung dengan cara rumus persentase aktivitas gurusiswa p berikut. ℎ Dengan keterangan skala penilaian sebagai berikut. Sangat baik : Baik : Cukup : Kurang baik : Tidak baik : Selain pengamatan terhadap keterlaksanaan pembelajaran Geometri Van Hiele, pengamatan juga dilakukan terhadap rasa percaya diri siswa. Lembar pengamatan yang digunakan berupa lembar pengamatan percaya diri. Adapun kisi-kisi lembar pengamatan aktivitas siswa tertera pada Tabel 3.9. berikut. Tabel 3.9. Kisi-kisi Lembar Pengamatan Aktivitas Rasa Percaya Diri Siswa NO Indikator Rasa Percaya Diri Aspek yang Diamati 1 Keyakinan akan kemampuannya Langsung melakukan ketika mendapat perintah 2 Kemandirian Melakukan perannya dalam tugas kelompok tanpa bergantung pada temannya 3 Keberanian dalam bertindak Mengungkapkan pendapat Bertanya Terlibat dalam proses pengumpulan data Berbicara dengan lancar ketika menjawab Mengatur kontak mata ketika berbicara dengan orang lain 4 Tidak memiliki keinginan untuk dipuji secara berlebihan Berekspresi secara wajar ketika mendapat penguatan dari guru Pada lembar pengamatan, indikator percaya diri siswa hanya empat. Indikator memilikir rasa positif terhadap dirinya sendiri tidak bisa diamati dalam proses pembelajaran sehingga tidak dimasukkan ke lembar pengamatan. Untuk menentukan kriteria rasa percaya diri siswa melalui skala percaya diri dihitung dengan menjumlahkan skor yang diperoleh p. Adapun keterangan skala penilaiannya adalah sebagai berikut. Rendah : Sedang : Tinggi : Untuk lembar pengamatan guru dan siswa dalam pembelajaran geometri Van Hiele, serta lembar pengamatan aktvitas rasa percaya diri siswa dapat dilihat dalam Lampiran 12, 13, dan 17.

3.4.5. Pedoman Wawancara

Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terbimbing. Wawancara terbimbing ialah wawancara yang topiknya telah ditentukan dalam garis besar, kemudian peneliti mengembangkan pertanyaan selama wawancara berdasarkan topik yang telah ditentukan. Wawancara digunakan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematika lisan dan tulisan dalam pembelajaran geometri model Van Hiele berbantuan alat peraga. 3.4.5.1. Validitas dan Reliabilitas Pedoman Wawancara Sebagai sebuah instrumen, pedoman wawancara yang dibuat harus valid dan reliabel. Pedoman wawancara dikatakan valid jika memenuhi syarat validitas isi dan validitas konstruk. Untuk itu validasi pedoman wawancara pada penelitian ini akan dilakukan oleh dosen pembimbing dan guru pengampu sebagai pakar. Pedoman wawancara dikatakan reliabel jika memenuhi syarat eksternal konsistensi, yaitu dengan cara menggunakan pedoman wawancara secara berulang dan memberikan hasil yang konsisten dalam rentang waktu tertentu. 3.4.5.2. Prosedur Penyusunan Pedoman Wawancara Adapun penyusunan pedoman wawancara dilakukan melalui langkah berikut: 1 menyusun aspek yang hendak diukur, 2 menyusun butir pertanyaan yang mengukur aspek, 3 menyiapkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, 4 melakukan uji coba, 5 melakukan revisi perbaikan, dan 6 menyiapkan pedoman yang telah disempurnakan. Wawancara digunakan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematika lisan dan tulisan dalam pembelajaran geometri model Van Hiele