mengembangkan instrumen penelitian. Nama-nama validator tersebut ada dalam Tabel 4.4. berikut.
Tabel 4.4. Daftar Nama Validator Instrumen Rasa Percaya Diri No
Nama Validator Jabatan
1. Dr. Dwijanto, M. S.
Dosen Pendidikan Matematika UNNES 2.
Drs. Sugiman, M. Si. Dosen Pendidikan Matematika UNNES
Menurut kedua validator, Bapak Dr. Dwijanto, M. Si dan Drs. Sugiman, M. Si instrumen tersebut dapat langsung digunakan.
4.1.1.4. Validasi Instrumen Tes Kemampuan Komunikasi Matematis
Instrumen tes kemampuan komunikasi matematis pada penelitian ini terdiri dari 6 butir soal. Sebelum digunakan, instrumen tersebut divalidasi oleh 3
orang ahli, 2 diantaranya dosen pendidikan matematika UNNES, dan seorang guru matematika. Adapun ketiga validator tersebut tertera pada tabel 4.5 di
bawah ini.
Tabel 4.5. Daftar Nama Validator Instrumen Tes Kemampuan Komunikasi Matematis
No Nama Validator
Jabatan
1. Dr. Dwijanto, M. S.
Dosen Pendidikan Matematika UNNES 2.
Drs. Sugiman, M. Si. Dosen Pendidikan Matematika UNNES
3. Dra. Bernadeta Tri Dewi H. E. Guru Matematika SMK N 2 Salatiga
Ada 4 aspek yang dinilai dalam validasi instrumen tes kemampuan komunikasi matematis, diantaranya adalah 1 butir soal sesuai dengan indikator
kemampuan komunikasi matematis, 2 butir soal sesuai dengan kognitif siswa kelas X SMK, 3 jumlah soal sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia, dan 4
bahasa yang digunakan dalam instrumen soal kemampuan komunikasi matematis
telah sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar atau EYD serta mudah dipahami dan tidak menimbulkan penafsiran ganda.
Skala penskoran yang digunakan adalah 1 – 5, satu berarti tidak sesuai, 2
berarti kurang sesuai, 3 berarti cukup sesuai, 4 berarti sesuai, dan 5 berarti sangat sesuai. Sedangkan untuk kriteria penilaian ada pada Tabel 4.6 berikut.
Tabel 4.6. Kriteria Penilaian Instrumen Tes Kemampuan Komunikasi Matematis
Skor Kategori
Tidak Valid belum dapat digunakan Kurang Valid dapat digunakan dengan revisi besar
Valid dapat digunakan dengan revisi kecil Sangat Valid dapat digunakan tanpa revisi
Berdasarkan hasil validasi terhadap instrumen kemampuan komunikasi matematis, validator pertama, Dr. Dwijanto, M. S menyatakan instrumen tes
kemampuan komunikasi matematis dapat digunakan. Begitu pula dengan validator kedua, Drs. Sugiman, M. Si. Sedangkan, validator ketiga, Ibu Dra.
Bernadeta Tri Dewi H. E. memberikan skor 5 kecuali pada aspek butir soal sesuai dengan kognitif siswa SMK. Jadi dapat disimpulkan untuk hasil validasi secara
keseluruhan, instrumen tes yang dibuat oleh peneliti dapat digunakan tanpa revisi. Untuk validasi instrumen tes kemampuan komunikasi matematis selengkapnya
ada pada Lampiran 9.
4.1.1.5. Validasi Pedoman Wawancara
Wawancara digunakan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematika lisan dan tertulis dalam pembelajaran geometri model Van Hiele
berbantuan alat peraga. Aspek yang dinilai dalam pedoman wawancara ini adalah sebagai berikut.
Tabel 4.7. Aspek yang Dinilai pada Pedoman Wawancara No Aspek yang Dinilai
1. Tujuan wawancara terlihat jelas
2. Urutan pertanyaan dalam setiap bagian terurut secara sistematis
3. Butir-butir pertanyaan menggambarkan arah tujuan yang
diinginkan 4.
Butir-butir pertanyaan menggambarkan arah tujuan yang dilakukan peneliti
5. Rumusan butir pertanyaan menggambarkan arah tujuan yang
dilakukan peneliti 6.
Rumusan butir pertanyaan tidak menimbulkan penafsiran ganda 7.
Rumusan butir pertanyaan mendorong peserta didik memberikan penjelasan tanpa tekanan
8. Rumusan butir pertanyaan mengarah responden untuk
menjelaskan bagaimana mengekspresikan ide-ide matematis 9.
Rumusan butir pertanyaan mengarah responden untuk menjelaskan bagaimana mendemonstrasikan ide-ide matematis
10. Rumusan butir pertanyaan mengarah responden untuk menjelaskan bagaimana menggambarkan ide-ide matematis
11. Rumusan butir pertanyaan mengarah responden untuk menjelaskan bagaimana menginterpretasikan ide-ide matematis
12. Rumusan butir pertanyaan mengarah responden untuk menjelaskan bagaimana mengevaluasi ide-ide matematis
13. Rumusan butir pertanyaan mengarah responden untuk menjelaskan bagaimana menggunakan instilah-istilah, notasi-
notasi matematika, dan struktur-strukturnya untuk menyajikan ide-ide
Pedoman ini divalidasi oleh 2 orang ahli yang keduanya merupakan dosen pendidikan matematika. Keduanya dipilih menjadi validator karena sebagai dosen
dipandang sebagai pakar dan praktisi yang ahli dan berpengalaman dalam mengembangkan instrumen penelitian. Nama-nama validator tersebut ada dalam
Tabel 4.8.