Kegiatan Tes Kemampuan Komunikasi Matematis

4.2. Hasil Penelitian dan Pembahasan Setelah mendapatkan subjek penelitian, yaitu 2 orang siswa dengan gaya kognitif impulsif dan 2 orang siswa dengan gaya kognitif reflektif, langkah selanjutnya adalah menganalisis kemampuan komunikasi matematis subjek tersebut baik secara tertulis maupun lisan, serta rasa percaya diri siswa. Berdasarkan indikator kemampuan komunikasi matematis menurut NCTM 2000, indikator yang digunakan untuk menganalisis kemampuan komunikasi matematis subjek adalah 1 kemampuan mengeksprsesikan ide-ide matematis melalui lisan maupun tulisan, 2 kemampuan mendemonstrasikan ide-ide matematis secara lisan maupun tulisan, 3 kemampuan menggambarkan ide-ide matematis secara visual, 4 kemampuan menginterpretasikan ide-ide matematis secara lisan dan tulisan, 5 kemampuan mengevaluasi ide-ide matematis secara lisan dan tulisan, serta 6 kemampuan dalam menggunakan istilah-istilah, notasi- notasi matematika, dan struktur-strukturya untuk menyajikan ide-ide. Sedangkan indikator yang digunakan untuk menganalisis rasa percaya diri subjek adalah 1 keyakinan akan kemampuannya, 2 kemandirian, 3 keberanian dalam bertindak, 4 memiliki rasa positif terhadap dirinya, serta 5 tidak memiliki keinginan untuk dipuji secara berlebihan. Data diperoleh dari hasil tes kemampuan komunikasi tertulis, tes kemampuan komunikasi lisan, wawancara, skala sikap, pengamatan, dan dokumentasi. Berikut akan disajikan hasil pengumpulan data mengenai kemampuan komunikasi matematis dan rasa percaya diri subjek.

4.2.1. Data Kemampuan Komunikasi Matematis Subjek Impulsif

Berdasarkan hasil tes gaya kognitif yang telah dilakukan, terpilihlah dua orang subjek yang memiliki gaya kognitif impulsif. Kedua subjek tersebut adalah S4 dan S21. Berikut ini adalah data kemampuan komunikasi matematis kedua subjek yang diperoleh melalui tes, wawancara, dan dokumentasi.

4.2.1.1. Subjek Penelitian Siswa Impulsif S4

Data mengenai kemampuan komunikasi matematis subjek impulsif S4 meliputi data tes kemampuan komunikasi matematis secara tertulis, tes kemampuan komunikasi matematis secara lisan, data hasil wawancara, dan dokumentasi. Berikut ini data kemampuan komunikasi matematis subjek S4 dari hasil tes tertulis, tes lisan, wawancara, dan hasil triangulasi. 4.2.1.1.1. Data Tes Tertulis Untuk hasil tes kemampuan komunikasi matematis subjek S4 selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 12. Berikut ini merupakan tabel analisis kemampuan komunikasi matematis subjek S4 secara tertulis berdasarkan indikator-indikator kemampuan komunikasi matematis siswa yang telah dijelaskan sebelumnya. Tabel 4.16. Analisis Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Subjek Impulsif S4 secara Tertulis No Indikator Kemampuan Komunikasi Matematis Hasil Analisis AlasanPenjelasan 1. Kemampuan mengekspresikan ide-ide matematis melalui tulisan Dapat menuliskan ide matematis menentukan jarak dalam ruang dimensi Pada soal menentukan jarak antara titik C ke bidang BDHF pada sebuah kubus dengan rusuk 8 cm, subjek menuliskan ide untuk mencari jarak tersebut adalah