Hasil Triangulasi Data Rasa Percaya Diri Subjek Impulsif

berani dalam bertindak, serta 5 memiliki keinginan untuk dipuji secara berlebihan. Berdasarkan skor yang diperoleh pada lembar pengamatan rasa percaya siswa, rasa percaya diri subjek berada pada kategori sedang. Sedangkan karakteristik rasa percaya diri untuk S21 berdasarkan hasil observasi adalah 1 kurang memiliki keyakinan akan kemampuannya, 2 cukup dalam hal kemadirian, 3 kurang memiliki rasa positif terhadap dirinya, 4 cukup berani dalam bertindak, serta 5 tidak memiliki keinginan untuk dipuji secara berlebihan. Berdasarkan skor yang lembar pengamatan rasa percaya siswa, rasa percaya diri subjek berada pada kategori sedang. Dari kedua sumber diperoleh gambaran tentang rasa percaya diri siswa impulsif berdasarkan hasil observasi adalah 1 kurang memiliki keyakinan akan kemampuan yang dimiliki, 2 cukup dalam hal kemandirian ataua kurang dalam hal kemadirian, 3 cukup memiliki rasa positif terhadap dirinya atau kurang memiliki rasa positif terhadap dirinya, 4 cukup berani dalam bertindak atau kurang berani dalam bertindak, serta 5 tidak memiliki keinginan untuk dipuji secara berlebihan atau memiliki keinginan untuk dipuji secara berlebihan. Berdasarkan skor yang diperoleh pada lembar pengamatan rasa percaya siswa, rasa percaya diri subjek berada pada kategori sedang. Sedangkan melalui wawancara diperoleh gambaran rasa percaya diri subjek impulsif S4 adalah 1 kurang yakin akan kemampuan yang dimiliki, dan 2 kurang berani dalam bertindak. Sedangkan untuk S21 adalah 1 kurang yakin akan kemampuan yang dimiliki, dan 2 cukup berani dalam bertindak. Setelah dilakukan penggabungan diperoleh gambaran rasa percaya diri siswa impulsif berdasarkan hasil wawancara yaitu 1 kurang yakin akan kemampuan yang dimiliki, dan 2 cukup berani dalam bertindak atau kurang berani dalam bertindak. Dari data lengkap dan hasil reduksi pada Lampiran 18 maka dapat disajikan display data rasa percaya diri siswa impulsif adalah sebagai berikut. Tabel 4.36. Hasil Triangulasi Data Rasa Percaya Diri Subjek Impulsif Indikator Triangulasi Teknik Hasil Triangulasi Skala Percaya Diri Hasil Triangulasi Sumber Observasi Hasil Triangulasi Sumber Wawancara dengan Guru Keyakinan akan kemampuannya Kurang memiliki keyakinan akan kemampuannya Kurang memiliki keyakinan akan kemampuannya Kurang memiliki keyakinan akan kemampuannya Kurang memiliki keyakinan akan kemampuannya Kemandirian Cukup memiliki kemandirian atau kurang memiliki kemandirian Cukup memiliki kemandirian atau kurang memiliki kemandirian Tidak ada Cukup memiliki kemandirian atau kurang memiliki kemandirian Memiliki rasa positif terhadap dirinya Cukup memiliki rasa positif terhadap dirinya atau kurang memiliki rasa positif terhadap dirinya Tidak terlihat Tidak ada Cukup memiliki rasa positif terhadap dirinya atau kurang memiliki rasa positif terhadap dirinya Keberanian dalam bertindak Cukup berani dalam bertindak atau kurang berani dalam bertindak Cukup berani dalam bertindak atau kurang berani dalam bertindak Cukup berani dalam bertindak atau kurang berani dalam bertindak Cukup berani dalam bertindak atau kurang berani dalam bertindak Tidak memiliki keinginan untuk dipuji secara berlebihan Tidak memiliki keinginan untuk dipuji secara berlebihan atau memiliki keinginan tinggi untuk dipuji secara berlebihan atau tidak Tidak memiliki keinginan untuk dipuji secara berlebihan atau memiliki keinginan tinggi untuk dipuji secara berlebihan atau tidak Tidak ada Tidak memiliki keinginan untuk dipuji secara berlebihan atau memiliki keinginan tinggi untuk dipuji secara berlebihan atau tidak Dari tabel di atas, terlihat bahwa subjek impulsif memiliki karakteristik rasa percaya diri sebagai berikut: 1 kurang memiliki keyakinan akan kemampuan yang dimiliki, 2 cukup dalam hal kemandirian atau kurang dalam hal kemandirian, 3 cukup memiliki rasa positif terhadap dirinya atau kurang memiliki rasa positif terhadap dirinya, 4 cukup berani dalam bertindak atau kurang berani dalam bertindak, 5 tidak memiliki keinginan untuk dipuji secara berlebihan atau memiliki keinginan untuk dipuji secara berlebihan. Berdasarkan skor yang diperoleh pada skala percaya diri dan lembar pengamatan rasa percaya siswa, rasa percaya diri kedua subjek berada pada kategori sedang.

4.2.5.6. Hasil Triangulasi Data Rasa Percaya Diri Subjek Reflektif

Berdasarkan skala percaya diri yang telah diisi, S27 memiliki karakteristik rasa percaya diri yaitu 1 memiliki keyakinan akan kemampuannya, 2 kemandirian subjek baik, 3 memiliki rasa positif yang baik terhadap dirinya, 4 cukup berani dalam bertindak, dan 5 tidak memiliki keinginan untuk dipuji secara berlebihan. Berdasarkan skor yang diperoleh pada skala percaya diri, rasa percaya diri subjek berada pada kategori tinggi. Sedangkan S35 memiliki karakteristik rasa percaya diri yaitu 1 memiliki keyakinan akan kemampuannya, 2 kemandirian subjek baik, 3 memiliki rasa positif yang baik terhadap dirinya, 4 cukup berani dalam bertindak, 5 cukup memiliki keinginan untuk dipuji secara berlebihan. Berdasarkan skor yang diperoleh dari skala percaya diri, rasa percaya diri subjek berada pada kategori tinggi. Setelah dilakukan penggabungan data kedua subjek tersebut diperoleh bahwa siswa impulsif memiliki karekteristik rasa percaya diri yaitu 1 memiliki keyakinan akan kemampuannya, 2 kemandirian subjek baik, 3 memiliki rasa positif yang baik terhadap dirinya, 4 cukup berani dalam bertindak, dan 5 tidak memiliki keinginan untuk dipuji secara berlebihan atau cukup memiliki keinginan untuk dipuji secara berlebihan. Berdasarkan skor yang diperoleh pada skala percaya diri, rasa percaya diri subjek berada pada kategori tinggi. Untuk memperoleh hasil penelitian yang valid, pengumpulan data tidak cukup satu teknik. Untuk itu dilakukan observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil observasi dengan pedoman lembar pengamatan rasa percaya diri siswa, diperoleh bahwa subjek reflektif S27 memiliki karakteristik rasa percaya diri yaitu 1 memiliki keyakinan akan kemampuannya, 2 memiliki kemadirian yang baik, 3 memiliki rasa positif terhadap dirinya, 4 cukup berani dalam bertindak, 5 serta tidak memiliki keinginan untuk dipuji secara berlebihan. Berdasarkan skor yang diperoleh dari lembar pengamatan rasa percaya siswa, rasa percaya diri subjek berada pada kategori tinggi. Sedangkan subjek reflektif S35 memiliki karekteristik rasa percaya diri yakni 1 memiliki keyakinan akan kemampuannya, 2 memiliki kemadirian yang baik, 3 memiliki rasa positif terhadap dirinya, 4 kurang berani dalam bertindak, serta 5 cukup memiliki keinginan untuk dipuji secara berlebihan. Berdasarkan skor yang diperoleh dari lembar pengamatan rasa percaya siswa, rasa percaya diri subjek berada pada kategori tinggi. Dari kedua sumber diperoleh gambaran tentang rasa percaya diri siswa reflektif berdasarkan hasil wawancara adalah 1 memiliki keyakinan akan kemampuannya, 2 memiliki kemadirian yang baik, 3 memiliki rasa positif terhadap dirinya, 4 cukup berani dalam bertindak atau kurang berani dalam bertindak, 5 serta tidak memiliki keinginan untuk dipuji secara berlebihan atau cukup memiliki keinginan untuk dipuji secara berlebihan. Berdasarkan skor yang diperoleh pada lembar pengamatan rasa percaya siswa, rasa percaya diri subjek berada pada kategori tinggi. Sedangkan melalui wawancara diperoleh gambaran rasa percaya diri subjek reflektif S27 adalah 1 Memiliki keyakinan akan kemampuan yang dimiliki, dan 2 berani dalam bertindak. Sedangkan gambaran rasa percaya diri S35 adalah 1 memiliki keyakinan akan kemampuan yang dimiliki, dan 2 kurang berani dalam bertindak. Setelah dilakukan penggabungan diperoleh gambaran rasa percaya diri siswa impulsif berdasarkan hasil wawancara yaitu 1 Memiliki keyakinan akan kemampuan yang dimiliki, dan 2 berani dalam bertindak atau kurang berani dalam bertindak. Dari data lengkap dan hasil reduksi pada Lampiran 18 maka dapat disajikan display data rasa percaya diri siswa reflektif adalah sebagai berikut. Tabel 4.37. Hasil Triangulasi Data Rasa Percaya Diri Subjek Impulsif Indikator Triangulasi Teknik Hasil Triangulasi Skala Percaya Diri Hasil Triangulasi Sumber Observasi Hasil Triangulasi Sumber Wawancara dengan Guru Keyakinan akan kemampuannya Memiliki keyakinan akan kemampuannya Memiliki keyakinan akan kemampuan yang Memiliki keyakinan akan kemampuannya Memiliki keyakinan akan kemampuannya