Analisis Pembelajaran Geometri Model Van Hiele berbantuan Alat Peraga

Untuk pertemuan kedua hasil pengamatan menunjukkan persentase 84 yang berarti peneliti sangat baik dalam mengelola pembelajaran geometri model Van Hiele. Peneliti mendapatkan skor sangat baik dalam seluruh aspek kegiatan pendahuluan dan memberikan tugas kelompok yang disusun secara cermat. Peneliti juga baik dalam memberikan apersepsi dan tanya jawab, membimbing peserta didik dalam diskusi, mengarahkan peserta didik pada kesimpulan, memberikan tugas yang lebih kompleks kepada peserta didik, dalam keseluruhan kegiatan fase 5 integrasi, dan penutup. Sedangkan pertemuan ketiga, peneliti juga dinilai mampu mengelola pembelajaran geometri model Van Hiele, dengan perolehan nilai 91. Guru dinilai sangat baik dalam kehadiran, memberi salam, mempersiapkan kondisi kelas, mengkomunikasikan tujuan pembelajaran, memberikan motivasi, memberikan apersepsi melalui tanya jawab, memberikan tugas kelompok yang telah disusun secara cermat, memfasilitasi dalam membuat rangkuman, mengarahkan dan memberikan penegasan akhir, meminta peserta didik untuk menuliskan rangkuman sebagai tugas portofolio, serta meminta peserta didik mempelajari materi selanjutnya sebagai tugas rumah. Selain itu peneliti juga baik dalam membimbing peserta didik dalam diskusi, meminta peserta didik menyampaikan hasil diskusi, mengarahkan peserta didik pada kesimpulan, memberikan tugas yang lebih kompleks kepada peserta didik sevara individu, menyampaikan hasil pekerjaan sebagai evaluasi, serta memberikan motivasi di akhir pelajaran. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, pada setiap pertemuan menunjukkan hasil yang sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan, secara umum pembelajaran geometri model Van Hiele berbantuan alat peraga yang telah dilaksanakan peneliti terlaksana dengan sangat baik. Untuk hasil penilaian selengkapnya ada pada Lampiran 14.

4.1.3.2. Analisis Aktivitas Siswa

Pada saat kegiatan pembelajaran, aktifitas siswa diamati untuk memperoleh gambaran keterlaksanaan pembelajaran geometri model Van Hiele berbantuan alat peraga dari segi siswa. Ada 14 aspek yang diamati dan dinilai dalam lembar pengamatan aktivitas peserta didik pada pembelajaran geometri model Van Hiele. Adapun aspek-aspek tersebut adalah sebagai berikut. Tabel 4.15. Aspek yang Dinilai dalam Pengamatan Aktivitas Siswa pada Pembelajaran Geometri Van Hiele No Aspek yang Diamati 1. Kehadiran saat proses belajar mengajar 2. Kesiapan dalam mengikuti pembelajaran 3. Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru 4. Keaktifan dalam mengeksplorasi materi dengan bantuan alat peraga 5. Kerjasama dalam kelompok 6. Keaktifan dalam mencari jawaban 7. Keaktifan dalam diskusi 8. Keaktifan bertanya dan menjawab 9. Menyampaikan hasil diskusi kelompok dengan baik 10. Keaktifan dalam menanggapi dan menyempurnakan presentasi hasil diskusi dari kelompok lain 11. Mengumpulkan hasil diskusi 12. Bersama dengan guru mengerjakan contoh soal yang diberikan 13. Mengerjakan tugas individu 14. Menuliskan materi yang didapat dalam pembelajaran sebagai tugas portofolio Rentang skor yang digunakan dalam lembar aktivitas siswa ini adalah 1 – 4, yang berturut-turut menyatakan kegiatan poin pernyataan tidak terobservasi, melakukan kegiatan poin pernyataan dengan kurang baik, melakukan kegiatan poin pernyataaan dengan baik, serta melakukan kegiatan poin pernyataan dengan sangat baik. Adapun lembar pengamatan aktivitas peserta didik pada pembelajaran geometri model Van Hiele selengkapnya dapat dilihat dalam Lampiran 15, sedangkan rekapan hasil pengamatan subjek penelitian S4, S21, S27, dan S35 pada pembelajaran geometri model Van Hiele berbantuan alat peraga dapat dilihat dalam Gambar 4.4. berikut. Gambar 4.4. Diagram Hasil Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Subjek Reflektif dan Impulsif Terpilih 20 40 60 80 100 AIS RA SIZ ZAF 71 84 86 89 75 84 86 93 75 82 88 88 H A S IL PE N IL A IA N Impulsif Reflektif SUBJEK PENELITIAN Diagram Hasil Pengamatan Aktivitas Peserta Dididk dalam Pembelajaran Geometri Model Van Hiele Pertemuan I Pertemuan 2 Pertemuan 3 S4 S21 S27 S35 Subjek S4 pada pertemuan pertama sampai ketiga masing-masing mendapatkan penilaian 71, 75, dan 75 yang berarti aktivitas subjek dalam pembelajaran geometri model Van Hiele seluruhnya ada pada kategori baik. Subjek selalu hadir dalam setiap pertemuan, sangat baik dalam hal memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru, sangat baik pula dalam hal keaktifan saat mengeksplorasi materi dengan bantuan alat peraga, bertanya dan menjawab, bersama guru mengerjakan contoh soal yang diberikan, mengerjakan tugas individu, serta menuliskan materi yang didapat dalam pembelajaran sebagai tugas portofolio. Namun diwaktu-waktu tertentu, subjek impulsif S4 terlihat kurang berkonsentrasi dalam pelajaran, seperti pada saat diberi pertanyaan guru harus mengulang lagi pertanyaan tersebut. Pada pertemuan pertama, subjek subjek kurang baik dalam menyampaikan hasil diskusi kelompok. Akan tetapi, pada pertemuan kedua dan ketiga subjek menyampaikan hasil diskusi kelompok dengan baik. Dalam setiap pertemuan, kesiapan subjek dalam mengikuti pembelajaran masih kurang. Hal tersbut juga dipicu karena subjek impulsif susah dalam hal berkonsentrasi. Selain itu subjek kurang baik dalam kerjasama dalam kelompok, keaktifan dalam mencari jawaban, keaktifan dalam diskusi, serta keaktifan dalam menanggapi dan menyempurnakan presentasi hasil diskusi dari kelompok lain. Hal tersebut menunjukkan bahwa kemandirian subjek masih kurang. Subjek masih bergantung kepada teman lain pada saat melaksanakan perannya dalam kelompok. Subjek impulsif S21 memperoleh nilai 84, 84, dan 82 pada pertemuan pertama sampai ketiga. Meskipun persentase hasil pengamatan