4.2.1. Data Kemampuan Komunikasi Matematis Subjek Impulsif
Berdasarkan hasil tes gaya kognitif yang telah dilakukan, terpilihlah dua orang subjek yang memiliki gaya kognitif impulsif. Kedua subjek tersebut adalah
S4 dan S21. Berikut ini adalah data kemampuan komunikasi matematis kedua subjek yang diperoleh melalui tes, wawancara, dan dokumentasi.
4.2.1.1. Subjek Penelitian Siswa Impulsif S4
Data mengenai kemampuan komunikasi matematis subjek impulsif S4 meliputi data tes kemampuan komunikasi matematis secara tertulis, tes
kemampuan komunikasi matematis secara lisan, data hasil wawancara, dan dokumentasi. Berikut ini data kemampuan komunikasi matematis subjek S4 dari
hasil tes tertulis, tes lisan, wawancara, dan hasil triangulasi. 4.2.1.1.1.
Data Tes Tertulis Untuk hasil tes kemampuan komunikasi matematis subjek S4
selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 12. Berikut ini merupakan tabel analisis kemampuan komunikasi matematis subjek S4 secara tertulis berdasarkan
indikator-indikator kemampuan komunikasi matematis siswa yang telah dijelaskan sebelumnya.
Tabel 4.16. Analisis Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Subjek Impulsif S4 secara Tertulis
No Indikator
Kemampuan Komunikasi
Matematis Hasil Analisis
AlasanPenjelasan
1. Kemampuan mengekspresikan
ide-ide matematis melalui tulisan
Dapat menuliskan ide matematis
menentukan jarak dalam ruang dimensi
Pada soal menentukan jarak antara titik C ke bidang BDHF pada sebuah kubus
dengan rusuk 8 cm, subjek menuliskan ide untuk mencari jarak tersebut adalah
tiga tapi tidak benar dengan mencari panjang ½ HB. Padahal HB merupakan garis yang berada pada
bidang BDHF dan tidak melalui C.
2. Kemampuan mendemonstrasikan
ide-ide matematis melalui tulisan
Dapat mendemonstrasikan
jarak dalam ruang dimensi tiga tapi
belum benar Pada soal menentukan jarak titik A ke titik
Q pada sebuah kubus dengan panjang rusuk 12 cm, subjek mendemonstrasikan
idenya dengan tidak benar. Subjek menuliskan ide dalam menentukan jarak
tersebut yaitu dengan mencari panjang ̅̅̅̅. Sebelum menghitung
̅̅̅̅ subjek terlebih dahulu mencari panjang
̅̅̅̅, kemudian
̅̅̅̅ padahal kedua ruas garis tersebut tidak digunakan dalam
perhitungan ̅̅̅̅
3. Kemampuan menggambarkan
ide-ide matematis secara visual
Dapat membuat gambar tetapi kurang
sesuai Berikut ini adalah gambar yang dibuat
subjek untuk menggambarkan ide matematis mengenai jarak titik S ke
̅̅̅̅ pada sebuah kubus dengan panjang rusuk
12 cm. Subjek mampu membuat gambar namun kurang sesuai. S merupakan titik
tengah AF. Untuk menggambar titik S seharusnya ditarik pula garis BE sehingga
perpotongan antara BE dan AF atau titik S dapat dpastikan merupakan titik tengah
AF. Selain itu subjek juga menarik garis dari titik S ke pertengahan BC, padahal itu
tidak digunakan pada perhitungan jarak titik S ke BC. Walaupun dapat digunakan
garis itu akan mempersulit dalam perhitungan.