211
Keanekaragaman Makhluk Hidup
Gambar 9.26
Contoh Mollusca, antara lain a Octopus, b sotong, dan
c bekicot.
Gambar 9.27
a Udang, b kaki seribu, c kalajengking, dan d belalang
adalah contoh anggota Anthropoda.
4 Mollusca Hewan bertubuh lunak
Mollusca adalah hewan bertubuh lunak. Tubuhnya yang lunak biasanya dilindungi oleh cangkang yang keras. Hewan
anggota Mollusca memiliki satu bidang belahan tubuh simetris bilateral. Selain itu, anggota Mollusca sudah
memiliki alat pernapasan, sistem saraf, dan alat reproduksi yang baik. Contoh anggota Mollusca, antara lain gurita
Octopus, sotong, dan bekicot.
a b
c
Sumber: Biological Science,1985; Biologi: Evolusi, Kepelbagaian, dan Persekitaran,1995
5 Arthropoda Hewan berkaki sendi
Arthropoda sering disebut sebagai hewan dengan tubuh beruas-ruas berbuku-buku. Anggota kelompok ini
hidup hampir di semua habitat, seperti air laut, air tawar, dan daratan. Tubuh Arthropoda ditutupi oleh rangka luar
eksoskeleton. Tubuh hewan Arthropoda terbagi atas tiga bagian, yakni kepala, dada, dan perut. Contoh spesiesnya
antara lain udang, belalang, dan kalajengking.
a b
c d
Sumber: Concise Encyclopedia Nature, 1994; Biologi: Evolusi, Kepelbagaian, dan Persekitaran,1995
212
Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII
b. Hewan Bertulang Belakang Vertebrata
Sesungguhnya, hewan bertulang belakang relatif lebih sedikit keragamannya, namun mereka mem
punyai nilai yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Tubuh hewan
bertulang belakang dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu kepala, badan, dan ekor. Pada bagian kepala terdapat mulut,
lubang hidung, mata, dan telinga. Hewan bertulang belakang dapat dikelompokkan menjadi lima kelompok, yaitu Pisces
ikan, Amphibia, Reptilia, Aves Unggas, dan Mammalia.
1 Pisces Ikan
Dimanakah ikan hidup? Ikan merupakan hewan yang sepenuhnya hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan
berkembang biak dengan cara bertelur ovipar. Ikan ada bermacam-macam, namun di antara mereka
ada perbedaan yang jelas terkait dengan tulangnya. Ber- dasarkan jenis tulangnya ikan dikelompokkan menjadi ikan
bertulang lunak Chondrichthyes dan ikan bertulang sejati Osteichthyes. Contoh Condrichthyes adalah ikan hiu dan
ikan pari. Contoh Osteichthyes, adalah ikan mas dan lele. Secara garis besar perbedaan antara ikan bertulang lunak
dan ikan bertulang sejati dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 9.2 Perbedaan antara Ikan Bertulang Rawan dan Ikan
Bertulang Sejati
No. Karakteristik
Ikan Bertulang Rawan
Ikan Bertulang Sejati
1 2
3 4
5 Rangka
Sisik Insang
Ekor Gelembung renang
Tulang rawan Seperti duri
Tanpa tutup insang
Tidak Simetris Tidak ada
Tulang keras Tersusun seperti
gluting Ada tutup
insang Simetris
Ada
Informasi Informasi
IPA IPA
Hiu terbesar adalah hiu paus yang dapat tumbuh
mencapai panjang 18 meter.
Sumber: Ensiklopedia Tanya dan
Jawab Flora Fauna Liar, 2004.
213
Keanekaragaman Makhluk Hidup
Sumber: Biology: Exploring LIfe, 1994; Biologi: Evolusi, Kepelbagaian,
dan Persekitaran,1995; Trubus, Desember 1993
a b
c d
Ikan merupakan salah satu hewan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Ikan juga merupakan
salah satu kekayaan alam Indonesia yang sangat besar. Di laut Indonesia hidup bermacam-macam ikan yang dapat
dikonsumsi, Contohnya ikan tuna, ikan kakap, dan ikan tenggiri. Di perairan air tawar juga hidup bermacam-macam
ikan air tawar, seperti ikan gurame, ikan mas, dan ikan mujair.
2 Amphibia
Amphibia merupakan hewan yang melalui masa hidupnya di dua alam perairan dan daratan. Pada saat
telur dan berudu, Amphibia hidup di air dan pada saat sudah dewasa hidup di darat. Oleh karena itu, alat pernapasan
Amphibia juga berubah dari insang saat masih berudu menjadi paru-paru pada masa dewasa. Oleh karena proses
perubahan bentuk ini, Amphibia dikenal sebagai hewan yang melakukan metamorfosis. Amphibia mempunyai kulit yang
halus tanpa sisik. Kulit ini juga digunakan untuk pertukaran gas-gas. Salah satu contoh Amphibia yang banyak hidup di
Indonesia adalah katak.
Gambar 9.28
Beberapa spesies ikan, antara lain a lamprey, b hiu, c pari,
dan d ikan louhan.
214
Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII
Amphibia mempunyai nilai penting bagi manusia, walaupun secara tidak langsung. Sebagai pemakan serangga,
katak merupakan hewan yang berjasa untuk mengendalikan pertambahan jumlah serangga-serangga yang merugikan.
Meskipun tidak terlalu lazim, katak ada juga yang dikonsumsi manusia.
3 Reptilia
Reptilia ada yang berukuran kecil dan ada juga yang berukuran sangat besar. Dapatkah kamu menyebutkan
hewan apa saja yang termasuk Reptilia? Pada dasarnya, Reptilia merupakan hewan darat. Kalaupun ada Reptilia
yang hidup di perairan, tetap saja mereka akan kembali ke darat untuk bertelur. Selain itu, Reptilia bernapas dengan
paru-paru sehingga pada Reptilia yang hidup di air mereka secara teratur muncul ke permukaan untuk menghirup
udara.
Ciri apakah yang membedakan Reptilia dari kelompok hewan lainnya? Reptilia pada dasarnya terkondisikan untuk
hidup di daerah yang kering. Kulit tubuhnya tertutupi sisik atau keping-keping dari bahan tanduk. Reptilia berkembang
biak dengan cara bertelur. Telur Reptilia terbungkus kulit dari bahan zat kapur dan embrio berkembang biak di dalam
kulit telur. Apabila anak akan menetas, mereka memecahkan kulit telur lalu keluar.
Reptilia banyak berkaitan dengan kehidupan manusia. Memang ada sejumlah Reptilia yang berbahaya bagi
manusia, misalnya ular dan buaya, namun Reptilia juga memiliki beberapa manfaat bagi manusia. Dapatkah kamu
menuliskan manfaat Reptillia bagi manusia?
4 Aves Unggas
Unggas mempunyai ciri yang relatif mudah dikenali di antara hewan-hewan bertulang belakang, yaitu tubuhnya
yang ditutupi bulu. Seperti halnya Reptilia, unggas juga berkembang biak dengan telur yang bercangkang dari zat
Gambar 9.29
a Katak dan b salamender adalah contoh
Amphibia.
Gambar 9.30
a Ular, dan b kura-kura adalah contoh
hewan Reptilia.
Sumber: Biologi: Evolusi, Kepelbagaian, dan
Persekitaran,1995
a
b a
b
Sumber: www.astrosurf.com, www.argo217.k12.il.us